Rabu, 21 Desember 2016

Ma'mum Masbuq

Kesimpulan Diskusi
Selasa, 22 November 2016
Waktu diskusi : 120 menit
Jam : 20:00 - 22:00 WIB
Sa'il : Kang Ma'ruf
Diskripsi Masalah
Biasa kita sholat yg bersuara sirr ( baca'an pelan ) secara berjamaah, seperti halnya dalam sholat Dhuhur, ketika kita membaca fatihah masih dalam tengah surat alfatihah, ayatnya belum selesai, akan tetapi imamnya sudah melaksanakan Ruku', yang berarti sebagai makmum kita juga harus ikut dengan imam.
pertanyaannya :
1. Apa hukumnya bila ayat tersebut belum selesai kemudian kita ikut ruku' ?
2. Apakah kita harus menyambungnya di rakaat selanjutnya ?
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jawaban :
1⃣ Khilaf
Dalam hal ini ada 3 pendapat:
Makmum harus menyelesaikan bacaan fatihah.
Makmum mengikuti imam rukuk dan gugur kewajiban membaca Fatihah darinya.
 Jika makmum tidak membaca doa
iftitah dan taawudz , maka dia ikut ruku' imam dan gugur sisa bacaan Fatihah darinya.
Andai kata imam sudah rukuk sedangkan makmum di tengah-tengah membaca fatihah. maka yang harus dilakukan oleh makmum yaitu salah satu dari tiga pendapat berikut :
⭕ Dia menyempurnakan bacaan fatihah
⭕ Dia ikut rukuk dan gugur darinya kewajiban membaca fatihah.
Dalil dari cara pertama dan kedua ini adalah apa yang telah disebutkan oleh pengarang Al Badiniji berkata: Cara yang kedua ini adalah ketetapan Imam Syafii dalam kitab Imla'. Beliau berkata: cara yang kedua inilah pendapat madzhab Syafii.
⭕ Pendapat yang paling kuat dalilnya yaitu pendapat dari syeikh Abu Zaid Al Maruzi dan dibenarkan oleh Imam Qaffal serta para ulama ahli i'tibar bahwa jika makmum tidak membaca sesuatu dari doa iftitah dan taawudz, maka makmum ikut rukuk imam dan gugur dari dia kewajiban membaca sisa dari surat Fatihah. Jika dia membaca sedikit dari hal tersebut maka dia harus membaca Fatihah dengan kemampuan sebab keteledorannya dengan melakukan hal yang menyibukkan membaca fatihah.
المجموع شرح المهذب ـ ج: ٤ ـ ص: ٢١٣
فلو ركع الإمام وهو في أثناء الفاتحة فثلاثة أوجه (أحدها) يتم الفاتحة (والثاني) يركع ويسقط عنه قراءتها ودليلهما ما ذكره المصنف قال البندنيجي هذا الثاني هو نصه في الإملاء قال وهو المذهب (والثالث) وهو الأصح وهو قول الشيخ أبي زيد المروزى وصححه القفال والمعتبرون أنه إن لم يقل شيئا من دعاء الافتتاح والتعوذ ركع وسقط عنه بقية الفاتحة وإن قال شيئا من ذلك لزمه أن يقرأ من الفاتحة بقدره لتقصيره بالتشاغل.
Pengertian ma'mum masbuq dan muwafiq
Pengertian Masbuq
(مسبوق) وهو من لم يدرك من قيام الامام، قدرا يسع الفاتحة بالنسبة إلى القراءة المعتدلة وهو ضد الموافق.
Masbuq adalah setiap orang yang tidak mendapati berdiri imam dalam ukuran yang dapat memungkinkan dibaca semua fatihah dengan ukuran bacaan yang pertengahan.
Berdasarkan devinisi ini, maka termasuk masbuq yaitu :
setiap orang yang tidak mendapati imam sama sekali pada saat imam berdiri (artinya pada saat makmum takbiratul ihram, imam sudah ruku’ atau rukun sesudah ruku’).
setiap orang yang mendapati imam sedang berdiri, tetapi ukurannya tidak sempat membaca qadar fatihah yang ukuran pertengahan kecepatan membacanya. Dan masbuq adalah lawan dr muwafiq.
Pengertian Muwafiq
(الموافق) أي فهو الذي يدرك قدرا يسع الفاتحة بالنسبة إلى القراءة المعتدلة.
Pengertian muwafiq adalah sebalik masbuq, yaitu setiap orang yang mendapati berdiri imam dalam ukuran yang memuat bacaan fatihah dengan ukuran bacaan yang pertengahan.
2⃣ Tidak harus.
Referensi :
Kitab Majmuk Syarakh Muhadzab juz 4 hal 213
Kitab 'Ianatut tholibiin juz 2 hal 42
Wa Allohu a'lam
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
( WAG Santri Indonesia )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar