Mutiara Nasihat
Senin, 22 Agustus 2016
Senin, 22 Agustus 2016
Anda Bodoh ? Jangan Puas Dulu
Bodoh Bukan Kesalahan Yang Patut Disesali Namun Puas Dengan Kebodohan Itulah Kebodohan Sejati. Bodoh adalah wajar, karena setiap manusia diciptakan dalam keadaan bodoh.
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui apapun, dan Allah membekali kalian dengan pendengaran, penglihatan dan hati nurani ( jantung) agar kalian bersyukur” (An-Nahl: 78). Sekedar bodoh bukanlah masalah namun yang jadi masalah bila bodoh namun merasa paling pandai, sehingga marah bila terbukti bodoh, dan hobinya mengajari orang lain agar mereka jadi bodoh seperti dirinya. Orang bodoh paling bodoh bila berbuat kesalahan merasa sedang berbuat kebaikan. Berbuat kesyirikan merasa sedang mengesakan Allah Subhanahu wa Ta’ala, merendahkan martabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa sedang mengagungkannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
“Sudikah kalian aku kabarkan perihal orang paling merugi amalannya? Yaitu orang-orang yang semasa hidupnya di dunia tersesat (salah) amalannya namun mereka merasa sedang berbuat kebaikan.”(Al-Kahfi: 103-104)
( WAG Santri Indonesia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar