Rabu, 21 Desember 2016

Islam sebagai Rohmatan Lil'alamin

KESIMPULAN
_______________________________________
Pertanya'an Diskusi
Selasa, 29 November 2016
(20:00-22:00)
120 Menit
Sa'il : Kang Maulana
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Diskripsi Masalah
Benar bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin.., Namun banyak orang menyimpangkan pernyataan ini kepada pemahaman-pemahaman yang salah kaprah. Sehingga menimbulkan banyak kesalahan dalam praktek beragama bahkan dalam hal yang sangat fundamental, yaitu dalam masalah aqidah...
Pertanya'an
Apa makna sesungguhnya islam sebagai Rahmatan Lil Alamin ?
Mohon penjelasannya...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jawaban :
Bila makna Islam rahmatan lil ‘alamin hanya dimaknai kelembutan dan kedamaian semata. Mungkin kita tidak akan pernah membaca kisah peperangan ghozwah (yang diikuti Rasulullah saw) dan sariyah (yang diikuti Rasulullah saw.). Begitu pula kita tidak akan mengenang heroiknya kisah para pahlawan melawan penjajahan dengan pekik takbir yang membahana.
Islam memang tidaklah identik dengan kekerasan, tetapi juga bukan berarti harus serba lembut dan kompromistis dalam hal pensikapan. Islam tidak identik dengan kewajiban jihad semata. Tapi Islam pun tidak identik dengan senyum adalah shodaqoh semata.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
sahabat Nabi Salallahu ‘Alaihi Wa Sallam, pakar dalam Ilmu Tafsir menyatakan: “Orang yang beriman kepada Nabi saw, maka akan memperoleh rahmat Allah dengan sempurna di dunia dan akhirat. Sedangkan orang yang tidak beriman kepada Nabi saw, maka akan diselamatkan dari azab yang ditimpakan kepada umat-umat terdahulu ketika masih di dunia seperti dirubah menjadi hewan atau dilemparkan batu dari langit.”
Referensi:
 تفسير البسيط ـ ج: ١٥ ـ ص: ٢٢٩
١٠٧ - قوله تعالى: {وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ} قال ابن عباس: في رواية عطاء: يريد للبر والفاجر؛ لأن كل نبي غير محمد -صلى الله عليه وسلم- إذا كُذِّب أهلك الله من كذَّبه، ومحمد أُخر من كذّبه إلى موت أو قيامة، والذي صدقه عُجلت له الرحمة في الدنيا والآخرة.
ﻓ‍‍ﻘ‍‍ﺪ ‍ﻭ‍ﺭ‍ﺩ ‍ﻋ‍‍ﻦ‍ ‍ﺍ‍ﺑ‍‍ﻦ‍ ‍ﻣ‍‍ﺴ‍‍ﻌ‍‍ﻮ‍ﺩ ‍ﺭ‍ﺿ‍‍ﻲ‍ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻪ‍ ‍ﻋ‍‍ﻨ‍‍ﻬ‍‍ﻤ‍‍ﺎ: (‍ﺇ‍ﻥ‍ ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻪ‍‍ﺭ‍ﺣ‍‍ﻤ‍‍ﺔ ‍ﻋ‍‍ﻠ‍‍ﻰ ‍ﺃ‍ﻫ‍‍ﻞ‍ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻨ‍‍ﺎ‍ﺭ ‍ﻓ‍‍ﻴ‍‍ﻬ‍‍ﺎ) ‍ﻟ‍‍ﺄ‍ﻧ‍‍ﻪ‍ ‍ﻳ‍‍ﻘ‍‍ﺪ‍ﺭ ‍ﺃ‍ﻥ‍ ‍ﻳ‍‍ﻌ‍‍ﺬ‍ﺑ‍‍ﻬ‍‍ﻢ‍ ‍ﺑ‍‍ﺄ‍ﺷ‍‍ﺪ ‍ﻣ‍‍ﻤ‍‍ﺎ ‍ﻫ‍‍ﻢ‍ ‍ﻓ‍‍ﻴ‍‍ﻪ‍, ‍ﻭ‍ﻗ‍‍ﺎ‍ﻝ‍ ‍ﺗ‍‍ﻌ‍‍ﺎ‍ﻟ‍‍ﻰ: {‍ﻭ‍ﻣ‍‍ﺂ ‍ﺃ‍ﺭ‍ﺳ‍‍ﻠ‍‍ﻨ‍‍ﺎ‍ﻙ‍ ‍ﺇ‍ﻟ‍‍ﺎ ‍ﺭ‍ﺣ‍‍ﻤ‍‍ﺔ ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻌ‍‍ﺎ‍ﻟ‍‍ﻤ‍‍ﻴ‍‍ﻦ‍} [‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﺄ‍ﻧ‍‍ﺒ‍‍ﻴ‍‍ﺎﺀ: ١٠٧] ‍ﻓ‍‍ﻔ‍‍ﻲ‍ ‍ﺇ‍ﺭ‍ﺳ‍‍ﺎ‍ﻟ‍‍ﻪ‍ ‍ﺻ‍‍ﻠ‍‍ﻰ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻪ‍ ‍ﻋ‍‍ﻠ‍‍ﻴ‍‍ﻪ‍ ‍ﻭ‍ﺳ‍‍ﻠ‍‍ﻢ‍ ‍ﺭ‍ﺣ‍‍ﻤ‍‍ﺔ ‍ﺣ‍‍ﺘ‍‍ﻰ ‍ﻋ‍‍ﻠ‍‍ﻰ ‍ﺃ‍ﻋ‍‍ﺪ‍ﺍ‍ﺋ‍‍ﻪ‍ ‍ﻣ‍‍ﻦ‍ ‍ﺣ‍‍ﻴ‍‍ﺚ‍ ‍ﻋ‍‍ﺪ‍ﻡ‍ ‍ﻣ‍‍ﻌ‍‍ﺎ‍ﺟ‍‍ﻠ‍‍ﺘ‍‍ﻬ‍‍ﻢ‍ ‍ﺑ‍‍ﺎ‍ﻟ‍‍ﻌ‍‍ﻘ‍‍ﻮ‍ﺑ‍‍ﺔ, ‍ﻭ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻪ‍ ‍ﺳ‍‍ﺒ‍‍ﺤ‍‍ﺎ‍ﻧ‍‍ﻪ‍ ‍ﻭ‍ﺗ‍‍ﻌ‍‍ﺎ‍ﻟ‍‍ﻰ ‍ﺃ‍ﻋ‍‍ﻠ. ٣١
Jika rohmat di tujukan pada orang kafir maka orang kafir umatnya nabi muhammad tidak langsung di adzab sperti umat2 yang kafir pada masa nabi2 sebelum nabi muhammad
 فتاوي حديثية
ﻗ‍‍ﺎ‍ﻝ‍ ‍ﻋ‍‍ﺒ‍‍ﺪ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﺮ‍ﺣ‍‍ﻤ‍‍ﻦ‍ ‍ﺑ‍‍ﻦ‍ ‍ﺯ‍ﻳ‍‍ﺪ: ‍ﺇ‍ﻟ‍‍ﺎ ‍ﺭ‍ﺣ‍‍ﻤ‍‍ﺔ ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻌ‍‍ﺎ‍ﻟ‍‍ﻤ‍‍ﻴ‍‍ﻦ‍ ‍ﻳ‍‍ﻌ‍‍ﻨ‍‍ﻲ‍ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻤ‍‍ﺆ‍ﻣ‍‍ﻨ‍‍ﻴ‍‍ﻦ‍ ‍ﺧ‍‍ﺎ‍ﺻ‍‍ﺔ, ‍ﻗ‍‍ﺎ‍ﻝ‍ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﺈ‍ﻣ‍‍ﺎ‍ﻡ‍ ‍ﺃ‍ﺑ‍‍ﻮ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻘ‍‍ﺎ‍ﺳ‍‍ﻢ‍ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﺄ‍ﻧ‍‍ﺼ‍‍ﺎ‍ﺭ‍ﻱ‍ ‍ﻭ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻘ‍‍ﻮ‍ﻟ‍‍ﺎ‍ﻥ‍ ‍ﻳ‍‍ﺮ‍ﺟ‍‍ﻌ‍‍ﺎ‍ﻥ‍ ‍ﺇ‍ﻟ‍‍ﻰ ‍ﻣ‍‍ﻌ‍‍ﻨ‍‍ﻰ ‍ﻭ‍ﺍ‍ﺣ‍‍ﺪ, ‍ﻟ‍‍ﻤ‍‍ﺎ ‍ﺑ‍‍ﻴ‍‍ﻨ‍‍ﺎ ‍ﺃ‍ﻧ‍‍ﻪ‍ ‍ﻛ‍‍ﺎ‍ﻥ‍ ‍ﺭ‍ﺣ‍‍ﻤ‍‍ﺔ ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻜ‍‍ﻞ‍ ‍ﻟ‍‍ﻮ ‍ﺗ‍‍ﺪ‍ﺑ‍‍ﺮ‍ﻭ‍ﺍ ‍ﻓ‍‍ﻲ‍ ‍ﺁ‍ﻳ‍‍ﺎ‍ﺕ‍ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻠ‍‍ﻪ‍ ‍ﻭ‍ﺁ‍ﻳ‍‍ﺎ‍ﺕ‍ ‍ﺭ‍ﺳ‍‍ﻮ‍ﻟ‍‍ﻪ‍, ‍ﻓ‍‍ﺄ‍ﻣ‍‍ﺎ ‍ﻣ‍‍ﻦ‍ ‍ﺃ‍ﻋ‍‍ﺮ‍ﺽ‍ ‍ﻭ‍ﺍ‍ﺳ‍‍ﺘ‍‍ﻜ‍‍ﺒ‍‍ﺮ, ‍ﻓ‍‍ﺈ‍ﻧ‍‍ﻤ‍‍ﺎ ‍ﻭ‍ﻗ‍‍ﻊ‍ ‍ﻓ‍‍ﻲ‍ ‍ﺍ‍ﻟ‍‍ﻤ‍‍ﺤ‍‍ﻨ‍‍ﺔ ‍ﻣ‍‍ﻦ‍ ‍ﻗ‍‍ﺒ‍‍ﻞ‍ ‍ﻧ‍‍ﻔ‍‍ﺴ‍‍ﻪ‍ ‍ﻛ‍‍ﻤ‍‍ﺎ ‍ﻗ‍‍ﺎ‍ﻝ‍:‍ﻭ‍ﻫ‍‍ﻮ ‍ﻋ‍‍ﻠ‍‍ﻴ‍‍ﻬ‍‍ﻢ‍ ‍ﻋ‍‍ﻤ‍‍ﻰ.
Jadi pada dasarnya rohmatan lil'alamin tu tidak memandang bulu,baik kafir atau muslim hanya saja kalau pada kafir kalau tidak mau menerima agama islam itu merupakan cobaan bahkan siksa dari dirinya sendiri
 مفاتيح الغيب
ج: ٢٢ ص: ١٩٣
note book
Ciri Islam rahmatan lil ‘alamin tidak saling memusuhi. Berbeda faham tidak harus saling benci
Sumber Refrensi :
✒ Taftsir Basith hal: 229 juz:15
✒ Fatawi Haditsiyah
✒ Mafatihul Ghoib hal:193 juz:22
Wallohu 'A'lam
Koreksi kembali
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
( WAG Santri Indonesia ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar