Kamis, 24 Desember 2020

JANGANLAH KAMU MENGATAKAN DIRIMU SUCI

JANGANLAH KAMU MENGATAKAN DIRIMU SUCI

فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ  هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى

"Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa." (QS. An-Najm[53]:32)

Tak bisa diipungkiri, dunia ini terisi dengan kegelapan dan noda. Ada noda yang menutupi mata hingga penglihatan tak bisa melihat dengan jernih. Ada noda yang menutupi pendengaran, bahkan ada noda yang menutupi dunia khayal kita. Khayal kita tercemari dengan khayalan-khayalan dan penghakiman-penghakiman yang tak pantas.

Tak ada manusia hari ini yang bebas dari kegelapan dan noda. Jiwa manusia terkepung oleh dusta, tipu daya, amarah, syahwat, dan sifat-sifat buruk lainnya.

Apa ada manusia hari ini yang menganggap dirinya benar-benar suci? Jika ada, ia telah terperangkap oleh angan-angan yang ia buat sendiri atas dirinya. Ayat ini dengan sangat jelas membedakan antara kesucian dan angan-angan tentang kesucian. Menganggap diri suci adalah tanda dari noda dan ketidak sucian itu sendiri. Ia anggap dirinya tak berdosa dan orang lain berdosa.

Pesuluk tak kan pernah menganggap dirinya suci. Ia tak kan pernah menyibukkan dirinya dengan menghakimi keimanan dan keyakinan orang lain. Walau ia senantiasa beribadah, tapi tak pernah mengandalkan amal ibadahnya. Ia hanya berharap pada rahmat Ilahi yang tak terbatas. Ia tak kan pernah anggap dirinya memiliki kemuliaan. Bahkan satu-satunya yang ia inginkan adalah menghilangkan segala keinginan yang ada di dalam dirinya. Hingga pada puncaknya, keinginan untuk tidak menginginkan pun tak ada.

~ Muh. Nur. Jabir ~

Minggu, 20 Desember 2020

MENGAJI HURUF ALIF

MENGAJI HURUF ALIF 
Kiai Agus Salim A.B

Pada waktu masih kecil tentu kita pernah belajar huruf hijaiyah sebagai dasar sebelum mengaji membaca Al Qur’an. Para guru dengan telatennya mengajari murid-muridnya satu persatu huruf hijaiyah dari Huruf Alif sampai huruf Ya. 

Mari kita mulai belajar huruf ALIF: Alif Fathah A. Alif Kasroh I. Alif Dhommah U. A - I - U. Sederhana dan gampang. Kita menganggapnya pelajaran anak SD atau bahkan anak TK. Tapi jika dihayati secara mendalam ternyata huruf Alif mengandung hikmah yang sangat dalam dan pelajaran tingkat tinggi.

“Alif Fathah A (ALLAH)” 

Bumi, langit, dan segala isinya diciptakan oleh Allah Swt. Jodoh, kebahagiaan, kecelakaan, dan kematian semuanya sudah ditentukan oleh-Nya. Allah Dzat yang maha kuasa, maha suci, maha agung dan maha segala-galanya. Maka kita sebagai hamba Allah harus memuja dan memuji Kebesaran dan Keagungan-Nya. Bagaimana caranya? Caranya adalah membiasakan lisannya dengan berdzikir, wiridan, dan membaca Asma-asma Allah Swt. 

“Alif Kasroh I (IMAN)” 

Kita sebagai hamba Allah harus yakin (iman) dan percaya bahwa Allah itu Ada. Keberadaan Allah itu harus dibuktikan dan dirasakan dalam hidup kita. Kita harus senantiasa menghidupkan hati dengan berdzikir. Kita selalu merasa diawasi dan dilihat oleh Allah swt. Kemana saja dan kapan saja kita melangkah, Allah selalu menyertai kita dengan pengawasan-Nya.  

“Alif Dhommah U (USAHA)” 

Kita sebagai hamba Allah harus selalu berUSAHA untuk mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah dan Rasul Nya. Mempraktekkan sunah-sunah Rasul Nya untuk menghiasai hidup kita. Kita harus menggunakan hidup kita untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah adalah tugas setiap hamba kepada Tuhan-Nya. 

Huruf Alif yang berbentuk tegak lurus seperti Angka Satu menggambarkan Prinsip Tauhid. Ana Allah Ahad. Allah maha Tunggal. Allah maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia. Manusia sebagai hamba harus berpegang teguh kepada Prinsip Tauhid sepenuh hati. 

Ketiga Huruf Alif tersebut jika dikumpulkan menjadi satu maka akan terbentuk SEGI TIGA. Segi Tiga ini disebut Tawajjuh (Bentuk tangan orang yang sedang berdo'a). Segi tiga menunjukkan CAP atau STEMPEL KENABIAN (Khotamun Nubuwwah).

Segi Tiga ini juga menunjukkan lambang perjalanan hidup manusia. Segi Tiga ini juga menunjukkan lambang perjalanan hidup manusia. Artinya: Jika manusia mau menanamkan dan melaksanakan ketiga huruf alif tersebut maka perjalanan hidupnya berada dalam kebaikan dan keselamatan. Tapi sebaliknya jika orang itu mengabaikan 3 huruf Alif tersebut maka perjalanan hidupnya dalam kesalahan dan kesesatan.

Al-Qur'an yang terdiri dari 30 Juz, 60 Hizib, 114 Surat, 6236 ayat, 76.430 Kata, 323.621 huruf diringkas dalam Surat AlFatihah yang 7 ayat. Surat Al fatihah Diringkas dalam Basmalah (Ayat 1). Basmalah diringkas dalam huruf Ba. Jadi Inti Al Qur'an ada pada huruf Ba. Sebelum Huruf Ba' adalah Huruf Alif (Asyhadu). 

Apa yang Asyhadu dan terhadap siapa kita Asyhadu? Asyhadu kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Jadi dasar dari dasarnya Al Qur'an adalah Syahadat. Dasarnya orang selamat adalah syahadat. Dasarnya dari semua ilmu adalah syahadat. 

Syahadat itu terdiri dari 2 yaitu Syahadat Tauhid yaitu Persaksian Laa Ilaaha Illoh (12 Huruf) dan Syahadat Rasul yaitu Muhammadur Rosululloh (12 Huruf). Barang siapa yg membaca Syahadat maka akan dijaga Iman Islamnya 24 jam. 12 jam di malam hari, 12 jam di siang hari.

Hari ini kita sudah belajar satu gayung dari samudera pelajaran huruf Alif.

Wallahu A’lam bish Showab.

Minggu, 06 Desember 2020

(5) Mimpi Melihat Binatang, Dagingnya, Lemaknya, Seratnya, dan Lainnya

(5) Mimpi Melihat Binatang, Dagingnya, Lemaknya, Seratnya, dan Lainnya

"Mimpimu tak lagi hanya menjadi bunga tidur. la bisa menjadi salah satu caramu dalam mengambil keputusan."

- Umar Khayyam


• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor gajah, itu menandakan dia akan mendapatkan kekuasaan dan kebaikan. Lain halnya jika melihat dirinya mengendarai seekor gajah lalu dia membunuhnya, itu menandakan dia akan membunuh seorang raja lalu mengambil kekuasaannya, juga semakin hebatlah pamornya jika dia memang layak mendudukinya. 

• Apabila dia bermimpi melihat seekor gajah membunuhnya, itu menandakan raja kan membunuhnya lalu merampas hartanya.

• Jika seseorang bermimpi melihat dirinya membunuh seekor gajah, itu menandakan dia akan mendapatkan bagian sangat besar dari kekuasaan. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor gajah berkepala dua (satu kepala berada di depannya dan satu kepala berada di belakangnya), itu menandakan dia akan keluar dari kekuasaannya kepada sultan lain apabila dia layak menjabat sebagai sultan. Akan tetapi, apabila dia tidak layak menjabat sebagai sultan, dia akan kehilangan hartanya. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya keluar dari suatu tempat ke tempat lain dan menguasai tempat itu, dia akan keluar dari satu kerajaan ke kerajaan lain. Silakan Anda kiaskan seperti ini pada mimpi melihat kuda dan kuda beban (kuda pembawa beban berat).

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor kuda yang berjalan pelan, itu menandakan dia akan mendapatkan keindahan ketampanan atau kecantikan). Namun, jika bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor kuda yang berlari kencang, itu menandakan keburukan dan kesombongan dirinya. Adapun jika bermimpi melihat dirinya terjatuh dari kuda lalu dia dapat berdiri lagi sembari merasakan sakit, itu menandakan dia akan mengalami musibah pada hartanya sedalam rasa sakit dan nyeri yang dia rasakan itu.

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya turun dari Kudanya dengan perasaan senang, itu menandakan dia akan turun dari kekuasaannya dengan penuh ketentraman tanpa terkena kesusahan apa pun.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya berada di atas kepala kuda sambil membawa senjata, itu menandakan dia akan mendapatkan kekuasaan dan kemuliaan di dalam Islam. Apabila dia bermimpi dirinya memakan daging kuda itu, itu menandakan dia akan mendapatkan sesuatu dari kekayaan duniawi. 

• Apabila mimpinya melihat dirinya minum susu kuda itu, menandakan dia akan mendapatkan bagian dari kekuasaan serta mendapatkan kebaikan darinya.

• Jika dia bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor kuda beban, itu menandakan dia kelak mendapatkan kendaraan milik para raja dan memiliki kedudukan yang tinggi. Namun, jika bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor kuda berwarna pirang (asyqar), itu menandakan dia akan mendapatkan kekuasaan yang tidak besar. Adapun jika bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor kuda berwarna hitam legam (adham), itu menandakan dia akan menjadi seorang sultan yang kuat dan semua titahnya akan terlaksana.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya berada di atas seekor kuda betina yang bergerak-gerak, itu menandakan dia akan menikahi seorang perempuan yang menjadi berkah baginya. Sedangkan bermimpi melihat dirinya berada di atas seekor kuda betina berwarna hitam, itu menandakan dia akan memiliki istri yang jahat dan pemarah. 

• Mimpi melihat kuda dan bagal menandakan datangnya kekuatan dan keperkasaan. Mimpi mengendarai bagal menandakan umur panjang atau melakukan perjalanan jauh.

• Mimpi tentang keledai memiliki makna yang banyak dan bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisinya. 

• Apabila seseorang bermimpi tentang dirinya mengendarai seekor keledai berwana hitam, itu menandakan dia akan mendapatkan harta yang banyak. Apabila keledai hitam yang dikendarai itu adalah keledai betina, itu menandakan dia akan menikah dengan perempuan berakhlak buruk. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya mampu mengendalikan seekor keledai yang dikendarai, itu menandakan dia akan mendapatkan harta, anak, dan kedudukannya akan naik.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya membeli seekor keledai atau ada orang lain yang menghibahkan seekor keledai untuknya, lantas dia memasukkan keledai itu ke rumahnya, Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka. Namun, bila bermimpi melihat keledainya mati, itu menandakan dia akan meninggal dalam waktu dekat. Apabila keledai yang dia lihatnya itu adalah keledai betina, itu menandakan istrinya akan meninggal dalam waktu dekat.

• Apabila dia bermimpi melihat dirinva terbanting dari keledainya, itu menandakan dia akan bercerai. Apabila keledai yang dia lihatnya itu keledai betina, itu menandakan dia akan kehilangan harta dan istrinya. Apabila mimpinya melihat keledai yang sudah mengenakan pelana, itu menandakan dia akan meminta harga dari orang banyak.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor keledai, itu menandakan dia sedang mencari seorang perempuan. 

• Apabila dia bermimpi melihat pelana keledai itu rusak, itu menandakan istrinya akan meninggal dunia. Akan tetapi, jika yang dilihatnya pelana itu tidak rusak, itu menunjukkan kedudukannya. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya berada di atas seekor keledai betina, itu menandakan dia akan menikahi seorang perempuan.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya meminum susu kuda zebra (himâr wahsyi), itu menunjukkan ketinggian dan keperkasaannya.

• Mimpi mengendarai kuda zebra melambangkan dilakukannya perbuatan maksiat. Begitu pula halnya mimpi mengendarai kuda zebra betina dikiaskan seperti itu.

Suatu ketika seorang lelaki mendatangi Ibnu Sirin lalu berkata, "Aku bermimpi melihat seakan-akan diriku menuntun seekor unta di atas jembatan, tetapi ternyata unta itu menolak melintasi jembatan tersebut."

Ibnu Sirin pun berkata, "Engkau adalah lelaki yang mengaku-ngaku sebagai orang Arab, padahal engkau bukan termasuk orang Arab. Takutlah engkau kepada Allah dan hentikanlah perbuatanmu itu."

• Barang siapa bermimpi dirinya mengendarai seekor unta, itu menandakan dia akan melakukan perjalanan jauh, lalu dia akan mendapatkan kebaikan dari perjalanannya itu. 

• Barang siapa bermimpi dirinya turun dari punggung unta, menandakan dia akan selamat dari suatu penyakit serta kesusahan yang menimpanya. Apabila bermimpi perihal dirinya mendapatkan seekor unta, menandakan dia akan ditaklukkan oleh seorang sultan Arab atau musuh.

• Apabila seseorang bermimpi dirinya memiliki banyak unta Arab, itu menandakan dia akan memiliki banyak pekerja dari kalangan orang-orang Arab. 

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya memakan daging unta, itu menandakan dia akan terkena penyakit, lalu sembuh. Namun, jika bermimpi melihat dirinya memakan daging unta sembari berjalan bersama unta, itu menandakan dia akan mendapatkan kebahagiaan.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor unta dan dia berbicara dengannya, sebenarnya itu adalah setan. 

• Jika bermimpi melihat seekor unta mengikutinya, itu pertanda akan datangnya kegelisahan dan kesedihan. 

• Jika bermimpi dirinya menyerang seekor unta, itu menandakan dia akan menyerang sultan. Begitu juga jika bermimpi melihat dirinya menyerang dua ekor unta, kedua unta itu melambangkan dua raja yang akan dia serang.

• Barang siapa bermimpi melihat unta dalam jumlah banyak di satu tempat, itu menandakan dia akan mendapatkan rezeki yang banyak di negeri itu. 

• Barang siapa bermimpi melihat seekor unta betina memasuki rumahnya lalu dia memerah susu unta betina itu dan meminumnya, itu menandakan dia akan menikahi putri seorang raja serta memakan hartanya.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya akan mengendarai anak sapi betina (ijlah), itu menandakan dia akan berkuasa. Demikian pula jika dalam mimpinya melihat dirinya mengendarai anak sapi betina, itu juga menandakan bahwa dia akan mendapatkan kekuasaan. Sapi betina selalu identik dengan kekuasaan karena anak sapi betina merupakan salah satu di antara kendaraan para raja. Silakan Anda kiaskan seperti ini pada mimpi melihat sapi, daging sapi, dan susu sapi.

• Barang siapa bermimpi melihat beberapa sapi betina gemuk, itu pertanda tahun-tahun subur yang lamanya sesuai dengan jumlah sapi itu. Namun, apabila yang dilihat dalam mimpi adalah sapi betina yang kurus-kurus, itu menandakan tahun-tahun kekeringan. 

• Apabila seseorang bermimpi di hadapannya sekawanan sapi yang banyak jumlahnya, itu menandakan dia akan memerintah dan berkuasa selama beberapa tahun. Namun, jika bermimpi melihat seekor sapi menanduknya, pertanda tahun itu dia akan mendapatkan kebaikan. 

• Apabila seseorang bermimpi  sapi menyerangnya dari arah belakang, dia akan mendapatkan sejumlah kebaikan. Apabila yang dilihatnya itu adalah seekor sapi betina, itu menandakan dia akan menikah. 

• Jika bermimpi melihat seekor sapi memasuki rumahnya, itu menandakan dia akan mendapatkan warisan.

• Jika bermimpi melihat dirinya memakan daging sapi, itu pertanda kelak ditambahkan hartanya dan menjadi pemilik keutamaan. 

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya memerah susu sapi lalu meminumnya, itu menandakan dia akan mendapatkan kebaikan dari hasil kerjanya pada tahun itu serta memakan
darinya. Apabila dia orang kaya, kekayaannya akan bertambah, apabila dia orang miskin, dia akan menjadi kaya.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya bersantap dari pelana sapi atau keledai, itu menandakan dia akan mendapatkan harta dari harta milik seorang lelaki mulia. 

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya menyembelih seekor sapi betina, itu pertanda dia akan mengumpulkan banyak harta lalu dia makan darinya. Namun, jika bermimpi melihat dirinya memotong bagian kepala sapi betina itu, pertanda dia akan mendapatkan kebaikan banyak pada tahun itu.

Dalam ilmu tafsir mimpi, kerbau (jâmûs) sama seperti banteng (tsaur) dan kibas. Barang siapa bermimpi melihat dirinya diberi sekawanan kibas pertanda dia akan mendapatkan kekuasaan sejumlah bilangan kibas tersebut. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya membunuh seekor kibas, itu menandakan dia akan membunuh seorang musuh yang sangat penting baginya. 

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya berada di atas seekor kibas atau seekor kambing jantan (tais), pertanda dia akan mendapatkan kekuasaan.

• Apabila seseorang bermimpi melihat seekor kibas menanduknya, itu menandakan dia akan memerangi seorang sultan.

• Apabila seseorang melihat dirinya menyerang seekor kibas, pertanda dia akan menundukkan seorang sultan. 

• Apabila seseorang melihat dirinya mengambil seekor kibas sebagai pemberian, itu menandakan sultan akan membuatnya patuh pada apa yang diperintahkan kepadanya. 

• Apabila seseorang melihat dirinya berjalan dengan seekor kibas mengikuti di belakangnya, itu menandakan seorang sultan akan mendatanginya. Takwil tersebut dapat dikiaskan pada mimpi melihat anak domba (sakhlah), anak kambing, dan domba (dha'n). 

Ibnu Sirin menyatakan, takwil mimpi melihat binatang-binatang merupakan tanda akan datangnya harta yang berlimpah.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mengendarai seekor domba atau seekor kambing, domba itu melambangkan kebaikan, sementara kambing atau sapi, tidak menandakan satu masalah apapun.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mendapatkan seekor biri-biri betina (na jah), pertanda dia akan menikahi seorang perempuan.

• Apabila seseorang melihat seekor biri-biri betina keluar dari rumahnya, itu menandakan dia akan menceraikan istrinya, atau dia akan mati.

• Apabila bermimpi dirinya membiarkan biri-biri betina itu, pertanda dia akan memakan harta milik istrinya.

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya memasuki rumahnya dan ternyata di situ ada seekor biri-biri betina, itu menandakan istrinya ãqilah (berakal).

• Apabila dia bermimpi melihat seekor biri-biri betina menyantap banyak makanan, itu menandakan kemuliaan istrinya hingga kemudian dia (istrinya) kelak akan dimuliakan banyak orang.

Dengan takwil seperti inilah, hendaknya dikiaskan takwil mimpi melihat daging domba.

Ibnu Sirin menakwil mimpi berupa penampakan daging domba yang terpotong dengan kematian.

• Jika seseorang bermimpi perihal dirinya memakan daging mentah, itu menandakan dia akan berusaha menghilang dari orang banyak.

• Jika seseorang bermimpi melihat dirinya memakan paha domba yang sebelah kanan, pertanda kelak seorang pamannya dari pihak ayah yang terdekat meninggal dunia. Namun, jika bermimpi memakan paha domba sebelah kiri, yang akan meninggal dunia adalah salah seorang kerabatnya dari pihak ibu. 

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya menyembelih seekor domba, itu menandakan dia akan mendapatkan kebaikan pada tahun itu.

Dalam ilmu takwil mimpi, daging panggang melambangkan harta yang halal, daging samin melambangkan kegembiraan dan rampasan perang, binatang kurus melambangkan harta subhat, dan demikian seterusnya. Silakan Anda kiaskan takwil ini dengan mimpi melihat susu masam dan manis.

Ibnu sirin menakwilkan mimpi berupa penampakan susu masam dengan perbuatan saleh, karena susu melambangakan agama dan hikmah. Dia menyatakan, susu rayeb (susu saring beku) adalah makruh.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya memberi minum kepada orang banyak, itu menandakan dia akan mengajari mereka hikmah.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya memakan lemak (syahm) yang jatuh dari tangannya ke air, itu menandakan sultan akan mengambil hartanya. 

• Apabila seseorang bermimpi melihat lemak yang ada padanya terbakar api, itu menandakan semua hartanya akan musnah. Dalam ilmu takwil mimpi, lemak (syahm) lebih bagus daripada
samin. Adapun samin melambangkan rezeki halal.

• Barang siapa bermimpi dirinya memakan minyak (zait), pertanda dia akan mewarisi hikmah.

• Apabila dia bermimpi mengoleskan tubuhnya menggunakan minyak, pertanda dia akan mendapatkan keindahan di hadapan orang banyak dan mereka memperoleh manfaat dari hal itu. 

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya meminyaki orang banyak, pertanda dia adalah sosok lelaki yang melakukan amar makruf nahi mungkar.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya menemukan buah zaitun dari pokok pohonnya, itu menandakan dia akan mendapatkan ilmu dari para ulama. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya menggerakkan pokok pohon zaitun, itu menandakan dia akan berada di tengah para ulama lalu dia mengganggu mereka.

#tafsirmimpi
#wgsantriindonesia

APAKAH SELALU BERMUARA PADA PERNIKAHAN

APAKAH SELALU BERMUARA PADA PERNIKAHAN
Edisi Malam Minggu, 05 Desember 2020

"Sesungguhnya, berpura-pura tegar itu menyakitkan"

Saat menjalani sebuah hubungan, tentu kita ingin sekali hubungan kita berakhir pada pernikahan. Kita akan menikah dengan orang yang kita cintai, bahagia bersama hingga akhir nanti. Kadang, saat masih taaruf, bersama pasangan kita, kita sama-sama membayangkan bagaimana kehidupan kita kelak. Kadang kita juga mempraktikkan apa yang Kita bayangkan, entah melalui chatting atau adegan sungguhan. Sayangnya, tidak semua hubungan bisa kita perjuangkan sampai pada pernikahan.

Akan ada sebab-sebab yang menghalanginya untuk sampai pada sahnya pelaminan, entah pengkhianatan, kecelakaan yang menyebabkan salah satu di antara kita meninggal, terhalangnya restu orangtua, atau sebab salah satu di antara kita memang sudah tidak cinta. 

Tentu itu membuat kita jadi merana, merasa perjuangan kita selama ini sia-sia. Pengkhianatan menjadi penyebab paling menyakitkan. Setelah kita susah payah memperjuangkan untuk sampai ke pelaminan, dia malah dengan entengnya mematahkan perjuangan kita tanpa basa-basi permisi. Atau merasa Tuhan tidak adil, memisahkan kita dari orang yang kita cintai sebelum sama-sama bahagia setelah adanya pernikahan yang terjadi. Saat salah satu di antara kita harus mundur karena sudah cinta, kita merasa bahwa hidup sudah tidak ada lagi gunanya. Bagaimana mungkin, pasangan yang selama ini ada bersama kita, yang selama ini kita cintai, kini tidak lagi mencintai kita.

Pengkhianatan Damar (dalam sebuah kisah) juga menjadi salah satu contoh sebab tidak bermuaranya hubungan pada pernikahan. Mereka berpacaran sejak SMA, tentu banyak masalah dan cobaan yang menimpa hubungan, entah bosan lalu selingkuh, atau tidak sesuai ekspektasi kemudian selingkuh juga. 

Sayangnya meski sudah begitu, hubungan itu masih mereka pertahankan. Sampai akhirnya mereka sama-sama memutuskan untuk melangsungkan pernikahan. Tak disangka, setelah proses lamaran, Mawar justru gusar. Dia merasa tidak nyaman dan terbayang-bayang akan perselingkuhan yang pernah Damar lakukan. 

Berkali-kali Damar menenangkan dan meyakinkan kembali, namun tak itu tak berhasil. Sampai akhirnya, Mawar benar-benar memergoki Damar tengah berduaan bersama cewek lain, dan cewek itu ternyata temannya sendiri, teman mereka berdua. 

Seketika itu juga akhirnya Mawar benar-benar memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Damar dan membatalkan pernikahan mereka. Tak peduli betapa dia atau Damar masih menyimpan cinta, tak peduli apa tanggapan keluarga. Bagi Mawar, jika memang cinta, seharusnya Damar tidak melakukan hal itu. Apalagi menjelang hari pernikahan mereka.

Setelah gagal menikah dengan Damar, Mawar harus diopname karena penyakit tifus yang dideritanya. Dia teramat stres dan terpukul, tidak menyangka bahkan menjelang pernikahannya Damar masih belum mengubah kebiasaan. 

Mawar juga menutup diri sampai tiga tahun lamanya. Hubungannya dengan Damar membuatnya merasa sangat kelelahan, sekaligus takut. Dia juga sulit menerima laki-laki lain meskipun hampir ada satu orang yang mendekati setiap bulannya. Bukan karena masih cinta, tapi untuk memulai hubungan baru dia harus menyiapkan segala sesuatu dari awal lagi. Dia harus memperbaiki bagaimana caranya mempercayai orang dengan benar, bagaimana mencintai dengan benar, bagaimana berharap dengan benar, dan bagaimana agar dia tegas dan tidak mudah disakiti. 

Sebenarnya selama tiga tahun itu, Mawar ingin sekali memulai hubungan baru dan menanggapi beberapa laki-laki yang mendekatinya, namun saat hendak melangkah ke hubungan yang lebih serius, Mawar mendadak ragu. Dia merasa terlalu terburu-buru. Dia masih belum siap untuk kembali terikat. Dan dia juga sedang berusaha bagaimana mengobati kesepian dan luka batin akibat ditinggal ayahnya. Dia bercerita jika dia juga mengunjungi beberapa psikolog untuk menenangkan diri. Keputusannya itu dia ambil setelah orang-orang di sekitarnya tidak mampu membantunya untuk kembali bangkit.

Cinta adalah inti dari aku atas kamu, dan hubungan adalah tali yang berhasil mengikat aku dengan kamu.. Kata Mbah Sudjiwo Tejo,

"Menikah adalah Nasib, Mencintai adalah Takdir."

Jika kamu belum menikah, jangan terlalu mencintai orang yang belum menjadi suami atau istrimu. Tapi, siapapun orang yang kamu nikahi atau menikah denganmu nanti, wajib kamu cintai.

"MENIKAH DENGAN ORANG YANG KITA CINTAI ADALAH KEBAHAGIAAN, NAMUN MENCINTAI ORANG YANG KITA NIKAHI ATAU MENIKAH DENGAN KITA ADALAH SEBUAH KEHARUSAN."

Jangan sampai kita masih mencintai orang lain selain suami atau istri kita, hal itu yang dapat merusak makna pernikahan dan menghancurkannya secara perlahan.

Kata Mbah Sudjiwo Tejo lagi,

"KITA BISA BERENCANA MENIKAHI SIAPA, TAPI KITA TIDAK BISA BERENCANA CINTA KITA UNTUK SIAPA,"

Memang, cinta itu ajaib. Kita bisa berencana menikah dengan orang seperti apa, berekspektasi jika pasangan kita kelak akan seperti ini, punya ini-itu, tapi suatu saat bisa saja tanpa sebab, tanpa kita tau kenapa, kita justru jatuh cinta pada seseorang yang jauh dari ekspektasi kita sebelumnya. 

Karena cinta dan menikah adalah dua hal yang berbeda, maka bukan sesuatu yang mengherankan bila cinta tidak bermuara pada pernikahan. Sayang, bukan? Tidak apa-apa. Setiap orang yang hadir dalam hidup kita membawa tugas masing-masing, sebagian mengisi, menetap, dan ada juga yang ditugaskan untuk menyakiti lalu pergi.

Gagal menikah dengan orang yang selama ini kita cintai memang berat dan menyisakan kekecewaan yang mendalam. Namun, akan lebih menjadi sebuah kegagalan lagi jika kita lantas tidak mampu melanjutkan hidup dan malah menyumpahi keadaan. Orang yang sudah mampu memikirkan pernikahan, seharusnya juga lebih mampu menerima perpisahan. 

Semua orang tentu mengharapkan pernikahan yang terjadi sekali seumur hidup. Berpisah sebelum menikah lebih baik daripada harus berpisah setelah terjadi pernikahan. Pun tentu tidak ada satu pun orang yang menginginkan dirinya berpisah dengan orang yang dia cintai, namun sekali lagi menikah adalah nasib, dan cinta adalah takdir.

"Tugas kita bebagai makhluk Sang Pemberi Takdir hanya berusaha dan menjalani takdir dengan sebaik-baiknya."

Tertundanya sebuah pernikahan juga bukan sesuatu yang sepenuhnya meyedihkan. 

"Kalau aku jadi menikah dengannya dulu, mungkin sekarang aku sudah punya anak-anak yang lucu dan menggemaskan seperti teman-temanku." Atau "Kalau aku jadi menikah dengannya dulu, tentu aku tidak jomblo seperti sekarang, disaat yang lain sudah menghabiskan waktu dan pergi kemana-mana bersama pasangan."

Dan ungkapan-ungkapan kekecewaan lain yang tanpa sadar justru semakin menjauhkan kita dari kebahagiaan. Setiap orang mempunyai jatah waktu sendiri-sendiri untuk setiap kejadian dalam hidupnya. Hidup bukan sebuah perlombaan yang siapa menikah duluan, dia yang menang. Siapa yang sukses duluan, dia yang menjadi juara. Kalau hal itu benar terjadi, orang yang lahir lebih dulu, nenek moyang kita tentu sudah menjadi pemenangnya. 

Lantas, untuk apalagi kita hidup? "Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu. Boleh jadi tertundanya pemikahanmu adalah suatu keberkahan." kata KH. M. Quraish Shihab.

Pastikan kita selalu mendapatkan manfaat dari setiap lara dan kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan. Jodoh sudah diatur oleh Tuhan, seharusnya kita tidak risau lagi atas apa yang sudah Tuhan tentukan. Meski cinta kita tidak bermuara pada pernikahan, setidaknya cinta itu telah mengajarkan kita banyak hal. Bagaimana kita telah dididik menjadi manusia yang lebih baik berkat pasangan, diperkuat dengan kesedihan yang dia berikan, diuji dengan kebahagiaan, dilatih sabar akan kerinduan, dan hal-hal yang akan terus kita pelajari sampai kita mati. Meski tidak berakhir di pelaminan, namun cinta ada bukan untuk ditangisi dan disesalkan. Dia penuh penghidupan, dia penuh pembelajaran. Kita tidak akan pernah menjadi kita yang sekarang tanpa menjadi kita yang dulu, yang mencintai dan menjaga orang yang kini menikah dengan orang lain, yang disakiti maupun menyakiti, yang susah melupakan atau mudah dilupakan. Satu hal pasti berlaku adalah, kita jahat di cerita orang lain. Tapi, bukan salah cintanya, itu sepenuhnya salah kita. Dan sebenarnya itu tidak salah, kita saja yang malas berpikir dan bersyukur.

"Ketika kita memutuskan untuk menikah dengan pasangan, pastikan kalau apa yang kita jalani selama ini tidak berpura-pura dan dijalani karena terpaksa. kita memang menjalaninya karena sama-sama ingin, bahagia apa pun yang kita lakukan memang kita tujukan untuk membuat pasangan bahagia tanpa perlu diminta."

"CINTA ITU TIDAK MENGENAL PENGORBANAN. SAAT KITA MULAI MERASA BERKORBAN UNTUK PASANGAN, MAKA BARANGKALI ITU BUKAN CINTA."

Selesai

Kamis, 03 Desember 2020

(4) Mimpi Melihat Raja-Raja dan Para Sultan

(4) Mimpi Melihat  Raja-Raja dan Para Sultan

"Mimpimu tak lagi hanya menjadi bunga tidur. la bisa menjadi salah satu caramu dalam mengambil keputusan."

- Umar Khayyam


• Barang siapa bermimpi melihat dirinya berbicara dengan sultan, itu pertanda dia akan mendapatkan kekuasaan dan kebaikan.

• Apabila dia bermimpi melihat raja memberinya sesuatu kebaikan, itu pertanda dia akan mendapatkan kebaikan dari raja. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya dipakaikan pakaian oleh raja, atau raja menaikkannya ke salah satu kendaraan milik raja, itu pertanda raja itu akan memberinya kebaikan.

• Apabila dia bermimpi melihat raja memberinya makanan, itu menandakan dia akan mendapatkan kebaikan dan harta yang banyak. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya memberi makanan kepada raja, itu menandakan dia akan melayani para raja dan mereka akan mematuhinya. 

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya bersahabat dengan seorang sultan yang dapat dia tundukkan, itu menandakan bahwa dia akan mendapatkan kebaikan dari sultannya.

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya kalah melawan seorang sultan, itu menandakan dia akan kehilangan hartanya atau agamanya. 

Allah swt. berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ  فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا 

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa'[4]:59)

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya menghunuskan pedang, lalu dia berangkat melawan sultan, itu menandakan dia akan melawan Islam. 

• Barang siapa bermimpi melihat raja memberinya mahkota yang diletakkan di kepalanya, baik mahkota itu bertatahkan permata maupun bahan lainnya, itu menandakan dia akan mendapatkan kemuliaan dan kedudukan tinggi. 

• Apabila mimpinya melihat raja melepaskan mahkota dari kepalanya, itu menandakan dia akan dicopot dari kekuasaannya. 

Silahkan Anda kiaskan yang lainnya seperti ini.

Selasa, 01 Desember 2020

(3) Mimpi Melihat Binatang Pengganggu dan Lainnya

(3) Mimpi Melihat Binatang Pengganggu dan Lainnya

"Mimpimu tak lagi hanya menjadi bunga tidur. la bisa menjadi salah satu caramu dalam mengambil keputusan."

- Umar Khayyam


Pada suatu ketika, seorang perempuan mendatangi Ibnu Sirin dan bertanya, "Aku bermimpi seakan-akan aku memakan seekor ular" 

Ibnu Sirin berkata, "Apakah ada lelaki yang mendatangimu karena nafsu?"

Perempuan itu menjawab, "Ya" 

Ibnu Sirin berkata, "Jauhilah lelaki itu dan bertakwalah engkau kepada Allah"

• Barangsiapa bermimpi melihat dirinya menyerang seekor ular, sebenarnya itu adalah musuh yang sedang berseteru dengannya. Apabila seseorang bermimpi melihat seakan-akan dirinya memotong kepala seekor ular, itu menandakan dia akan mengalahkan musuhnya lalu dia akan mendapatkan seluruh harta musuhnya.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya memotong setengah dari tubuh seekor ular, itu menandakan dia akan mendapatkan setengah hartanya. 

• Apabila seseorang bermimpi melihat seekor ular berbicara dengannya, itu melambangkan datangnya rezeki kepadanya.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya mengenai seekor ular hingga mati, itu menandakan Allah akan membinasakan musuhnya.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya berjalan di punggung beberapa ekor ular, itu menandakan dia akan memerintah dan melarang, maksudnya berkuasa terhadap musuh-musuhnya.

Silahkan Anda kiaskan takwil mimpi di atas dengan mimpi penampakan kalajengking.

• Barangsiapa bermimpi melihat seekor kalajengking menyengat dirinya, itu menandakan dia akan terkena marabahaya dari musuh yang kecil.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya memakan seekor kalajengking, itu menandakan dia akan berhasil mengalahkan musuhnya.

Silahkan Anda kiaskan takwil mimpi di atas dengan mimpi penampakan tikus, tikus merupakan perlambang perempuan jahat yang tidak ada kebaikan apapun di dirinya. Demikian pula halnya mimpi penampakan belalang.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya mengenai seekor tikus, itu menandakan dia akan bermuslihat terhadap seorang wanita.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya memakan daging tikus, itu menandakan dia akan menggunjing seseorang perempuan.

Takwil mimpi tersebut di atas juga berlaku pada mimpi penampakan tokek yang disebut dengan nama 'Sam Abrash' atau 'Wazaghah' yang sebenarnya keduanya sejenis. Di dalam takwil mimpi, binatang ini termasuk sesuatu yang dibenci oleh banyak orang.

Dalam ilmu takwil mimpi, laba-laba ('Ankabut) melambangkan lelaki yang menyimpang, lemah, dan dekat dengan kefasikan.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya mengenai seekor laba-laba, itu menandakan dia akan mengalahkan seseorang seperti yang sudah saya jelaskan.

• Mimpi penampakan semut : barangsiapa yang bermimpi melihat semut keluar dari rumahnya, itu menandakan dia akan terkena musibah pada sebagian hartanya.

• Apabila seseorang bermimpi melihat rumahnya dimasuki banyak semut, itu menandakan jumlah keluarganya akan bertambah.

• Apabila seseorang bermimpi melihat semut keluar dari rumahnya, itu menandakan dia akan mengalahkan musuhnya. Tafsir yang sama berlaku pula untuk serangga (zir) yang lebih banyak jumlahnya.

• Apabila seseorang bermimpi melihat semut dan zir keluar dari suatu tempat, itu menandakan penduduk tempat itu akan bersebaran. Wallahu 'alam

#tafsirmimpi
#wgsantriindonesia

Minggu, 29 November 2020

(2) Mimpi Melihat Tempat-Tempat Tinggi

(2) Mimpi Melihat Tempat-Tempat Tinggi

"Mimpimu tak lagi hanya menjadi bunga tidur. la bisa menjadi salah satu caramu dalam mengambil keputusan."

- Umar Khayyam


• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mendaki gunung, lalu dia berhasil melakukannya, itu menandakan dia akan mendapatkan kekuasaan yang besar. 

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya mendaki dan berjalan di atas gunung, itu menandakan dia akan mendapatkan kekuasaan dalam kepayahan. Apabila dalam mimpi dia melihat tangannya memegang pedang, itu menandakan dia akan adil dalam kekuasaannya. Apabila dalam mimpi dia melihat tangannya nemegang tombak, itu menandakan dia akan di sertai keimanan dan kemunafikan, karena tombak dapat terbuat dari besi atau kayu. Di dalam mimpi, semua benda yang terbuat dari besi melambangkan keimanan dan Islam, sedangkan semua benda yang terbuat dari kayu melambangkan kemunafikan.

• Apabila orang itu bermimpi melihat gunung yang runtuh sebagiannya, itu menandakan tempat yang ia diami itu akan terbang atau raja negerinya akan wafat. Allah swt. berfirman,

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنْسِفُهَا رَبِّيْ نَسْفًاۙ  

"Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang gunung-gunung, maka katakanlah, “Tuhanku akan menghancurkannya (pada hari Kiamat) sehancur-hancurnya," (QS. Taha[20]:105)

فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًاۙ  

"kemudian Dia akan menjadikan (bekas gunung-gunung) itu rata sama sekali," (QS. Taha[20]:106)

لَّا تَرٰى فِيْهَا عِوَجًا وَّلَآ اَمْتًا ۗ    

"(sehingga) kamu tidak akan melihat lagi ada tempat yang rendah dan yang tinggi di sana.” " (QS. Taha[20]:107)

Demikianlah seterusnya penjelasan ini dikiaskan dengan yang lainnya.

• Apabila seseorang bermimpi melihat seakan-akan dirinya mendaki tangga, itu menandakan dia mendapatkan kekuasaan atau akan dapat melaksanakan suatu ibadah pada agamanya. Demikian pula halnya dengan mimpi melihat tempat-tempat tinggi. Al-Kirmani menyatakan, orang itu akan berdiri di hadapan para tokoh masyarakat, lalu berbicara tentang manfaat dan nasihat.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya turun dari tempat yang tinggi, maka (apabila dia seorang sultan) dia akan turun takhta dari kekuasaannya. Al-Kirmani menyatakan, mimpi seperti itu menandakan seseorang akan meniggalkan ketaatannya dan kewarakannya.

• Barang siapa bermimpi melihat dirinya berpindah dari tempat subur ke tempat gersang, itu menandakan dia akan keluar dari Islam lalu murtad menjadi kafir. Na'udzu billah.

Suatu ketika seorang lelaki mendatangi lbnu Sirin lantas dia berkata, "Aku bermimpi melihat seorang perempuan berkhotbah di atas mimbar dan orang-orang berada di sekitarnya.

Ibnu Sirin pun berkata, "Apabila mimpimu benar, pasti perempuan itu akan dipermalukan di depan orang banyak."

Berbeda dengan Ibnu Sirin, Al-Kirmani menyatakan, apabila perempuan itu seorang mukminah, itu menandakan orang-orang akan mendapatkan kebaikan yang banyak dalam hal keagamaan, ilmu, dan sebagainya.

Setiap gunung adalah mimbar atau sesuatu yang dinaiki oleh para raja atau pakaian yang mereka kenakan. Adapaun ketika seorang lelaki bermimpi melihat dirinya berada di atas mimbar, padahal dia bukan orang yang layak berada di mimbar, itu menandakan dia akan disalib sampai waktu yang dikehendaki Allah. Silakan Anda kiaskan yang lainnya seperti ini.

• Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya berada di tenda besar, itu menandakan dia akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang dilihatnya dalam mimpi. 

• Apabila dia bermimpi melihat dirinya keluar dari tenda besarnya, itu menandakan dia akan kehilangan kekuasaannya.

Wallahu 'alam.

#wgsantriindonesia 
#tafsirmimpi

Jumat, 27 November 2020

(1) Mimpi Melihat Matahari, Bulan, Planet, Awan, dan Angin

(1) Mimpi Melihat Matahari, Bulan, Planet, Awan, dan Angin

"Mimpimu tak lagi hanya menjadi bunga tidur. la bisa menjadi salah satu caramu dalam mengambil keputusan."

- Umar Khayyam


• Barang siapa bermimpi melihat matahari yang jernih terang dan dia dapat melihat matahari itu, menandakan dia akan mendapatkan kekuasaan besar apabila dia memang orang yang berhak memilikinya. Apabila dia bukan orang yang berhak memiliki kekuasaan itu, menandakan dia akan bersahabat dengan raja-raja. 

• Apabila dia melihat matahari itu terbit dari rumahnya, menandakan dia akan mendapatkan banyak kebaikan.

• Bermimpi melihat matahari terhalang awan, menandakan pemimpi akan mengalami sesuatu hal yang sangat besar dalam beberapa hari atau dalam beberapa hari seorang raja akan wafat.

• Barang siapa bermimpi melihat awan mendung menutupi matahari, menandakan akan ada orang yang keluar dari dukungan terhadap raja.

• Barang siapa bermimpi melihat titik gelap pada bola matahari, menandakan raja akan jatuh sakit.

• Barang siapa bermimpi melihat planet-planet tersebar di tengah matahari yang sedang gerhana, menandakan pasukan raja akan bercerai-berai.

• Tafsir mimpi melihat bulan sama dengan mimpi melihat matahari ketika mengalami gerhana, menghilang, atau keadaan lainnya. Al-Kirmani menyatakan, bulan menandakan menteri raja.

Suatu ketika seorang lelaki mendatangi Ibnu Sirin dan berkata, "Istriku bermimpi melihat bulan ada di dalam rumahnya. Lalu ia bermaksud mengambil sebagian dari cahaya bulan ini sebelum ia
pergi. la pun mengambil segumpal kapas, lalu dia letakkan pada bulan itu dan mendadak bulan itu padam."

Ibnu Sirin pun bertanya kepada lelaki itu, "Apakah istrimu sedang mengandung?"

Lelaki itu menjawab, "Ya."

Ibnu Sirin berkata, "Dia akan melahirkan seorang anak, tetapi kemudian dia akan meninggal dunia."

Suatu ketika seorang perempuan datang lalu berkata kepada Ibnu Sirin, "Aku bermimpi melihat seakan-akan bintang Tsurayya (Pleiades) dan Jauza (Orion) turun ke bumi, orang-orang pun takjub melihat itu."

Seketika itu juga lbnu Sirin meminta perempuan itu pulang seraya berkata, "Sungguh engkau telah menyampaikan kabar kematianku!" 

Cahaya matahari dan bulan menandakan raja. Planet-planet yang diketahui identitasnya adalah tanda para pembesar dari kalangan ulama, dan bintang-bintang menandakan raja.

• Adapun mengenai mimpi melihat awan, barang siapa bermimpi melihat awan di tengah langit, itu menunjukkan keadilan sultan. Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya mendapatkan bagian tertentu dari awan, itu pertanda dia akan mendapatkan kebaikan, ilmu, atau hikmah. Apabila seseorang bermimpi melihat dirinya berjalan bersama awan, itu menandakan dia akan bersahabat dengan sultan yang adil atau dengan seorang ulama yang bijak.

• Apabila seseorang bermimpi melihat awan mendung di langit, tetapi awan itu tidak menurunkan hujan, itu menandakan orang bijak yang ada di tempat itu tidak dapat dimanfaatkan kebijaksanaannya. 

• Apabila seseorang bermimpi melihat sepotong awan berada di suatu tempat, itu menandakan ada seorang ahli hikmah atau seorang alim yang ditinggalkan oleh orang banyak.

• Adapun mimpi berupa penampakan angin, sesungguhnya mimpi itu menandakan fitnah. Kesimpulan mengenai hal ini ditariknya dari firman Allah,

فَاَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيْحًا صَرْصَرًا فِيْٓ اَيَّامٍ نَّحِسَاتٍ 

"Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas." (QS. Fussilat[41]:16)

• Apabila seseorang bermimpi melihat angin membawa dirinya dari satu tempat ke tempat lain, menandakan dia akan menjadi sultan atau menjadi musafir. Allah swt. bertirman,

فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيْحَ تَجْرِيْ بِاَمْرِهٖ رُخَاۤءً حَيْثُ اَصَابَۙ

"Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya," (QS. Sad[38]:36)

• Barang siapa bermimpi melihat angin merontakkan pohon kurma atau pohon lainnya, itu menandakan para lelaki di negerinva akan mati. Allah swt berfirman,

تَنْزِعُ النَّاسَۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ مُّنْقَعِرٍ 

"Yang membuat manusia bergelimpangan, mereka bagaikan pohon-pohon kurma yang tumbang dengan akar-akarnya." (QS. Al-Qamar[54]:20)

• Barang siapa bermimpi melihat angin berembus sangat kuat mengguncang, itu menandakan datangnya bahaya dan kesedihan. Mimpi berupa angin yang membawa hujan menandakan suburnya pertanian dan buah-buahan di negeri yang bersangkutan. Silahkan anda kiaskan yang lainnya seperti ini, In Syaa Allah.

#tafsirmimpi
#wgsantriindonesia

Sabtu, 15 Agustus 2020

KISAH CINTA PENUH PENGORBANAN MEMBARA, SANINDO KUDUS DAN SANINDO JEPARA

KISAH CINTA PENUH PENGORBANAN MEMBARA, SANINDO KUDUS DAN SANINDO JEPARA

Apalah daya rasa tak bisa ditahan, pikiran pun malayang lewat tulisan.. Mulut terkunci rapi, hatipun akhirnya bercerita..

Aktifis, yang terlintas dalam benak kita adalah sosok inspiratif yang selalu aktif.. Hatinya tegar bagaikan karang di lautan, tak sedikit pun mengeluh, walau setiap waktu dihempas ombak diterjang badai.. Baginya, setiap masalah kehidupan adalah bara api yang membuat besi mudah ditempa menjadi sebuah belati.. Akan tetapi, soal cinta lain pula ceritanya.. Cinta bukan hanya berjuta rasa, tetapi juga yang melatari berbagai tindakan dan keputusan.. Dia datang secara perlahan, tak bisa diduga, dan tiba-tiba saja kita sudah berada dalam pelukan asmara. Manis-pahitnya.. Suka-dukanya.. Tawa dan tangisnya.. Lalu, bagaimana ketika seorang aktivis jatuh cinta ? Ceritanya pasti tidak sederhana.. Saat idealisme bertemu dengan kerinduan yang mengharu biru, semua menjadi tidak bisa diduga ke mana arahnya..

Kisah cinta itu dimulai dari pertemuan tak sengaja dengan seorang gadis cantik jelita berkacamata bulat merona di sebuah organisasi WG SANINDO (Wadah Gerakan Santri Indonesia) di rumah sang pria itu sendiri, pada hari Ahad, 26 November 2017.. Gadis itu mirip dengan perempuan dalam mimpinya.. Dia bernama Ana Rosyidah salah satu aktifis juga di Sanindo Jepara..

Seiring berjalannya waktu, perasaan kagum itu berubah menjadi sebuah rasa yang malu sekali dia menyebutnya, yaitu cinta.. Maka pria yang sering di sapa kang rohman atau kang otok santoso menganggapnya hanya perasaan suka saja . Tapi apalah daya, kang rohman tidak begitu pintar membohongi diri sendiri . Maka dia menyerah dan jujur pada dirinya sendiri bahwa mulai tumbuh bibit-bibit cinta di tanah hati yang sedang subur itu.. Hal ini membuatnya merasa canggung setiap kali dekat dengan gadis sholehah nan rupawan itu.. Karena itulah kang rohman selalu berusaha tampil sesempurna mungkin di depannya, meskipun respon mbak ana sangat cuek bebek bingit kala itu.. Hal ini bukannya tak beralasan.. kang rohman tau, bahwa diam-diam banyak pria yang juga menaruh hati pada mbak ana.. Tapi dia tak berhenti disitu saja, dia tetap berusaha sekuat tenaga, tentunya dengan meminta solusi kepada sang master cinta, presiden sanindo untuk dapat bersatu dan bersanding dengannya.. 

Singkat cerita, akhirnya pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020.. Bersatulah mereka dalan ikatan suci, yaitu pernikahan sakral..

Barokallah, semoga kang rohman dan mbak ana mampu menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, dan segera diberi momongan anak yang sholeh sholehah.. amin ya rabbal alamin..

#wgsantriindonesia #wgsanindo #sanindo #wgsi #sanindolovestory #sanindomantu #sanindoekspati #sanindokudus #sanindojepara

Senin, 03 Agustus 2020

TUJUH ANGGOTA SUJUD

TUJUH ANGGOTA SUJUD
Oleh Kiai Agus Salim AB

Pada waktu sujud dalam shalat, ada tujuh anggota badan kita yang harus menempel pada tempat sujud, yaitu :

1. Dahi 
2. Telapak tangan kanan
3. Telapak tangan kiri
4. Lutut kanan
5. Lutut kiri
6. Ujung telapak kaki kanan
7. Ujung telapak kaki kiri

Apabila tujuh anggota badan yang disebutkan di atas tidak menempel pada tempat sujud ketika sujud, maka shalatnya tidak sah (batal).

Dalilnya, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ - وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ - وَالْيَدَيْنِ، وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ

“Aku diperintahkan bersujud dengan tujuh bagian anggota badan, yaitu : Dahi (termasuk juga hidung, Nabi  mengisyaratkan dengan tangannya), telapak tangan kanan dan kiri, lutut kanan dan kiri, dan ujung kaki kanan dan kiri”. (Hr. Bukhari, no. 812, dan Muslim, no. 490).

Jika dari anggota tubuh tersebut tidak menyentuh lantai, shalatnya berarti tidak sah. Namun jika kita katakan wajib bukan berarti telapak kaki dan lutut harus dalam keadaan terbuka. 

Adapun untuk telapak tangan wajib terbuka menurut salah satu pendapat ulama Syafi’iyah sebagaimana dahi demikian. Namun yang lebih tepat, wajib terbuka untuk dahi dan tidak wajib terbuka untuk kedua telapak tangan.

Adapun jari kaki kita harus dalam posisi madal, yaitu bagian bawah sebagian jari kaki kita menempel di lantai tempat sujud. Walaupun memakai seumpama kaos kaki.

Semoga bermanfaat.

Selasa, 14 Juli 2020

WAWASAN, CARA PANDANG, TATACARA BERPIKIR

WAWASAN, CARA PANDANG, TATACARA BERPIKIR
Oleh : Habib Iqbal bin Yahya

Agama itu suatu kenikmatan.
Agama itu suatu kebutuhan.
Sehingga bagi yang menjalaninya akan membuahkan kebahagiaan dan ketenangan.

Jika Agama adalah suatu beban, maka yang terjadi adalah tekanan (pressure) dan pelaksanaannya hanya sekedar gugur kewajiban dan hasilnya jauh dari harapan.

Agama itu kesadaran untuk bebas memilih dan berkehendak dengan disertai tanggung jawab yang harus di emban. Maka hasilnya adalah toleransi dan saling menghargai.

Jika Agama adalah pemaksaan kehendak, maka hasilnya adalah pertikaian yang tiada akhir.

Itu saja dulu.... Ekhemmm...

KISAH EMAS DAN TANAH

KISAH EMAS DAN TANAH

Emas berkata pada tanah, 
"Coba lihat dirimu, suram dan lemah, jelek dan dekil. Apakah engkau memiliki cahaya mengkilap seperti aku? Apakah engkau berharga seperti aku?

Tanah menjawab, 
"Aku memang tidak berkilau seperti kamu, tapi aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan lainnya, apakah kamu bisa emas?" Emas pun terdiam seribu bahasa..

Sama halnya dalam hidup ini.. Banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama.. Sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu, apalagi peduli.. Padahal sudah sangat jelas ada yang memerlukan bantuan, tapi cuek banget untuk membantu..

Meskipun begitu, tapi Allah Maha Adil, munculah manusia seperti sifat tanah tadi.. Posisinya biasa saja, bahkan sangat sederhana, namun ringan tangan siap membantu kapanpun..

Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar diri kita memberikan manfaat bagi orang lain..

Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi orang lain, barulah kita benar-benar bernilai.. Apalah gunanya kesuksesan, harta, jabatan, ilmu bila itu tidak membawa manfaat bagi kita, keluarga dan orang lain.. Apalah arti kemakmuran bila tidak berbagi pada yang membutuhkan.. Apalah arti kepintaran bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita..

Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima.. Hiduplah seperti tanah..

Minggu, 21 Juni 2020

PERINGATI HARLAH DENGAN MEMPERBANYAK DOA-DOA UNTUK KESELAMATAN BUMI

PERINGATI HARLAH DENGAN MEMPERBANYAK DOA-DOA UNTUK KESELAMATAN BUMI

Memperingati Harlah Sanindo ditengah merebaknya pandemi virus Covid-19 saat ini, tentunya banyak hal diuji, baik itu kebersamaan, komitmen dan perjuangan untuk keluar dari wabah corona.. Disaat seperti inilah, kita kira langkah yang paling tepat adalah kembali ke jati diri bangsa kita.. Kita kedepankan sikap gotong royong yang menjadi budaya nenek moyang kita, salah satu contoh gotong royong ialah dengan cara tetap mengikuti aturan pemerintah dengan menggunakan masker saat keluar rumah dan cuci tangan.. Mungkin saat ini kita harus sabar menahan diri untuk tidak berkumpul terlebih dahulu seperti tahun-tahun sebelumnya.. Kita sama-sama berdoa untuk bumi kita, semoga wabah ini cepat berlalu, dan kita bisa segera berkumpul kembali untuk bersilaturahim bersama menjaga ukhuwah islamiyah.. Semoga Sanindo tetap istiqomah dijalan dakwah, dan semoga Allah selalu melindungi jejak langkah kiprah Sanindo sampai ujung waktu.. Terimakasih atas kontribusi teman-teman semua.. Semoga amal baik kita diterima disisi-Nya dan menjadi bekal kita dihari kebangkitan nanti.. Amin ya rabbal alamin.. 

#wgsantriindonesia #wgsanindo #wgsi #sanindo #harlah4sanindo #harlahsanindo4

https://www.instagram.com/p/CBugrUDDLED/?igshid=af3c5f2nam55

Sabtu, 11 April 2020

TEMPAT TINGGAL JIN DI TUBUH KITA

TEMPAT TINGGAL JIN DI TUBUH KITA
Oleh : Kiai Agus Salim AB

Sebenarnya setan atau jin bisa tinggal di tubuh kita. Tujuan nya tidak lain adalah untuk senantiasa menggoda manusia agar menjauh dari perintah Allah SWT.

Seperti dalam penjelasan yang lain tentang Jin Qorin pendamping kita sejak lahir yang di tugaskan untuk menggoda manusia agar tersesat dan melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.

Sebenarnya setan atau jin itu hidup berdampingan dengan kita, tetapi manusia tidak bisa mengetahui keberadaan Jin. Padahal Jin ada dimana-mana, bahkan di tubuh kita.

Berdasarkan hadits Rasulullah, ada beberapa anggota tubuh manusia yang bisa dijadikan Tempat Tinggal Jin Di Tubuh Kita. Berikut tempat tersebut:

=> Pertama
 Aliran darah

“Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya.” (H.R. Muslim)

Penting merutinkan diri untuk berbekam mengeluarkan darah kotor setiap bulannya, terutama yang temperamental, mudah emosional. Sebaiknya ruqyah diri sendiri setiap malam sebelum tidur dengan membaca beberapa ayat qur’an dan diniatkan untuk mengusir gangguan jin yang ada di tubuh kita.

=> Kedua
Lubang mulut

“Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)” (HR. Muslim)

Setiap akan menguap, tutuplah mulut dengan punggung tangan agar syetan tidak ikut masuk ke lubang mulut kita, demikianlah etikanya.

=> Ketiga
Kuku tangan dan kaki

“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad)

Jadi pastikan kuku selalu dipotong maksimal dalam waktu 40 hari.

=> Keempat
Lubang hidung

“Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya.” (H.R. Muslim).

=> Kelima
Lubang telinga

Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda, “Setan telah kencing di telinganya”. (H.R. Muslim).

Karenanya sebagai hamba Allah SWT, kita harus senantiasa meminta perlindungan dari syaitan, jin maupun iblis. Terlebih Jin akan selalu menggoda agar kita melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.

Semoga bermanfaat..

Sabtu, 04 April 2020

SHALAT DAIM

SHALAT DAIM
Oleh : Kiai Agus Salim AB

Shalat dalam tinjauan tasawuf ada 2 (dua) macam, yang pertama yaitu sholat yang bersifat syariat yaitu sholat lima waktu (shalat wajib dan sunnah), sedangkan yang kedua adalah sholat Daim.

Adapun daim berarti kekal atau tetap, Sholat daim berarti doa atau dzikir yang kekal dan tetap.

Sholat daim, seperti diungkapkan dalam firman Allah :

ٱلَّذينَ هُمْ عَلى صَلاتِهِمْ دائِمُونَ

"Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya secara terus-menerus". (Qs. al-Ma’arij ayat 23).

Ketika Ruh masih dalam kondisi yang ruhani, Sebelum diberi badan jasmani dan dibentuk oleh Allah. Pada hakekatnya Ruh sudah dibimbing agar selalu ingat (Dzikir) kepada Allah.

وَ إِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَني آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَ أَشْهَدَهُمْ عَلى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قالُوا بَلى شَهِدْنا 

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”." (Qs. Al-A‘raf:172).

Tidak seperti shalat lima waktu dan shalat sunah (nawafil), shalat daim tidak terikat dengan waktu, tanpa rukuk, dan tanpa sujud. Sholat Daim adalah Ibadah hati. Hatinya selalu Eling Allah (Mengingat Allah swt).

Sholat daim tersebut menurut mereka merupakan bentuk pengembaraan ahli kerohanian dalam mencari Tuhan. Untuk menemui Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Suci, dan Maha Sempurna, maka dalam pencarian itu seseorang harus suci secara lahir dan batin. 

Karena itu ia harus menghidupkan hati dan perasaannya untuk selalu ingat dan berdzikir kepada Allah. Hal ini bisa dicapai dengan cara shalat daim dalam arti tasawuf, yaitu “ingat dan zikir yang terus-menerus”.

Dengan demikian shalat daim ini tidak dalam arti shalat fardhu lima waktu dan shalat sunah, melainkan lebih sesuai jika diartikan Dzikir (ingat) kepada yang terus-menerus.

Al-Qur’an menganjurkan banyak berdzikir di luar shalat. Dalam hubungan ini Allah SWT berfirman:

فَإِذا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَ ابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللهِ وَ اذْكُرُوا اللهَ كَثيراً لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS.al-jumuah:10)

فَإِذا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللهَ قِياماً وَ قُعُوداً وَ عَلى جُنُوبِكُمْ 

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah pada waktu kamu berdiri, duduk, dan berbaring." (Qs. An-Nisa’: 103)

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam. adalah contoh yang sempurna, beliau menjalankan shalat lima waktu dan shalat sunnah-sunnah lainnya, tetapi beliau juga menjalankan shalat daim dalam sehari-harinya.

عن عائشة رضي الله عنها قالت: كان رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يذكر اللَّه على كل أحيانه. رَوَاهُ مُسلِمٌ.

Dari `Aisyah radhiyallahu `anha, ia berkata : “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam selalu berdzikir kepada Allah Ta’ala dalam segala keadaan”. (HR. Muslim.)

Sholat Daim bisa juga disebut sebagai Dzikir Nafas, yaitu Berdzikir dengan bilangan sebanyak jumlah nafas masuk dan keluar dalam satu harinya. Dzikirnya bersifat khofi (samar) karena dilakukan dalam hati. Dalam keadaan apapun hatinya selalu ingat kepada Allah swt. Inilah dzikirnya Ahli Haqiqot Wal Ma'rifat.

Nafas itu lebih mahal dari berlian.
Setiap tarikan nafas wajib ingat (eling) kepada Tuhan.

Ada sebagian faham menyimpang yang mengartikan Sholat Daim dengan pemahaman yang salah : "Tidak perlu Sholat Lima Waktu, yang penting hatinya Eling Allah". Inilah faham sesat dan menyesatkan, serta bisa membuat orang menjadi kufur karena mengingkari salah satu rukun Islam.

Sholat Daim tidaklah menggugurkan kewajiban Sholat Lima Waktu. Bahkan Sholat Daim adalah hasil dan ruh dari Sholat Lima Waktu dan Sholat Sunnah. Tidak mungkin bisa mencapai Sholat Daim tanpa menjalankan Sholat secara syariat.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saja sebagai Insan Kamil (Manusia Paripurna) tidak pernah meninggalkan Sholat secara Syariat (Sholat Fardhu dan Sholat Nawafil). Apalagi kita ? Adakah manusia yang lebih Paripurna dari beliau ???

Semoga bermanfaat bagi kita di dunia dan akhirat.

وَاللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

Jumat, 03 April 2020

BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SWT

BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SWT

BEBERAPA AYAT ALQURAN menegaskan tentang kemestian manusia untuk berserah diri kepada Allah Swt.,

diantaranya:

وَمَنْ يَّرْغَبُ عَنْ مِّلَّةِ اِبْرٰهٖمَ اِلَّا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهٗ ۗ  وَلَقَدِ اصْطَفَيْنٰهُ فِى الدُّنْيَاۚ  وَاِنَّهٗ فِى الْاٰخِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِيْنَ

"Dan orang yang membenci agama Ibrahim, hanyalah orang yang memperbodoh dirinya sendiri. Dan sungguh, Kami telah memilihnya (Ibrahim) di dunia ini. Dan sesungguhnya di akhirat dia termasuk orang-orang saleh." (QS. Al-Baqarah[2]:130)

اِذْ قَالَ لَهٗ رَبُّهٗٓ اَسْلِمْۙ  قَالَ اَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

"(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), “Berserahdirilah!” Dia menjawab, “Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam.”" (QS. Al-Baqarah[2]:131)

وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۗ    

"Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”" (QS. Al-Baqarah[2]:132)

Ayat-ayat itu menyebutkan sikap berserah diri kepada Allah. Sehingga, kita bisa mengatakan bahwa berserah diri adalah keadaan dan tingkah yang agung. Sikap berserah diri meliputi aspek lahir dan batin. Lahirnya taat kepada Allah, dan batinnya tidak menentang-Nya.

Islam berarti ketundukan seluruh anggota tubuh, sedangkan sikap pasrah adalah ketundukan hati. Perumpamaannya, Islam adalah seperti rupa atau bentuk, sedangkan sikap pasrah adalah ruhnya. Islam adalah aspek lahir, sedangkan sikap pasrah adalah aspek batinnya.

Seorang muslim adalah yang menyerahkan dirinya kepada Allah. Lahirnya melaksanakan perintah Allah dan batinnya berserah diri pada ketentuan-Nya.

Maqam pasrah diraih ketika seorang hamba tidak menentang seluruh keputusan Allah dan berserah diri pada ketentuan-Nya. Siapa pun yang mengaku muslim, ia diniscayakan untuk berserah diri. Allah berfirman, "Katakan, "Tunjukkan buktinya jika kalian memang benar." 

Bukankah ketika Ibrahim a.s. diperintah oleh Allah untuk berserah diri, ia berkata, "Aku telah berserah diri kepada Tuhan semesta alam."

Ketika ia diikat di manjanik (ketapel besar), para malaikat berdoa untuknya, "Tuhan, kekasih-Mu tengah mendapat ujian seperti yang Engkau ketahui"

Tuhan menjawab, "Jibril, temuilah Ibrahim. Jika ia meminta tolong kepadamu, tolonglah! Namun jika tidak, biarkanlah. Aku bersamanya"

Kemudian Jibril mendatanginya dan berkata, "Ada yang kau butuhkan?"

Ibrahim menjawab, "Kepadamu, aku tidak butuh apa-apa. Aku hanya membutuhkan kepada Allah" 

"Maka, mintalah kepada-Nya!"
"Cukuplah bagiku bahwa Dia mengetahui keadaanku."

Ibrahim tidak meminta pertolongan kepada selain Allah. Perhatiannya tidak tertuju kepada selain-Nya.

la senantiasa berserah diri kepada keputusan-Nya dan merasa cukup dengan pengaturan, pemeliharaan, dan
ilmu-Nya. la mengetahui bahwa Tuhan Maha Lembut kepadanya dalam segala keadaannya. Karena itu, Allah memujinya, "Dan Ibrahim yang menepati janji."

Dia juga menyelamatkannya, "Kami katakan, Wahai api, jadilah dingin dan selamat bagi Ibrahim."

Para ulama mengatakan bahwa seandainya Allah tidak berkata, "(dan jadilah) selamat" tentu dinginnya
api akan membinasakan Ibrahim. Namun, Allah menghendaki keselamatannya sehingga api itu pun padam. Mereka juga mengatakan bahwa, sebagaimana diterangkan oleh para nabi, ketika itu semua api di Timur
dan Barat padam karena mengira Tuhan memerintah mereka semua. Dan dikisahkan bahwa api itu hanya
membakar ikatan Ibrahim.

*Perlihatkan Rasa Butuh Hanya kepada Allah*

Perhatikanlah ucapan Ibrahim a.s. ketika Jibril bertanya, "Apa yang kaubutuhkan?" 

la menjawab, "Aku tidak butuh apa-apa darimu." la tidak mengatakan, "Aku tidak punya kebutuhan." Sebab, maqam kerasulan menuntut penghambaan yang sesungguhnya. Salah satu keniscayaan dari penghambaan adalah menampakkan rasa butuh hanya kepada Allah seraya berdiri di hadapan-Nya dengan sikap papa tanpa menambatkan harapan kepada selain Dia. Karena itu, Ibrahim a.s. berkata, "Kepadamu, aku tidak butuh apa-apa."

Artinya, aku hanya butuh kepada Allah, sedangkan kepadamu, aku tidak butuh. Ucapannya itu memadukan penampakan rasa butuh kepada Allah dan sikap tidak menambatkan harapan kepada selain Dia.

Dengan demikian, keliru jika ada yang mengatakan bahwa "Seseorang belum menjadi sufi sehingga ia tidak punya kebutuhan apa-apa kepada Allah"

Pendapat itu tidaklah tepat, apalagi jika dikatakan kepada orang yang baru mencoba meneladani dan menyempurnakan suluk. Mungkin ucapan itu bisa ditafsirkan bahwa seorang sufi semestinya menyadari bahwa Allah telah memenuhi semua kebutuhannya sebelum ia diciptakan.

Karena itu, ia tidak lagi memiliki kebutuhan kepada-Nya, sebab semuanya telah ditentukan di alam azali. Meniadakan kebutuhan sama dengan meniadakan rasa butuh. Atau, ucapan itu bisa ditafsirkan bahwa seorang sufi senantiasa menuju kepada Allah, dan tidak memerhatikan kebutuhan kepada-Nya. Tentu saja berbeda antara menuju kepada Allah dan meminta kepada Allah. Atau, ucapan itu bisa berarti bahwa seorang sufi mesti berserah diri kepada Allah. la tidak lagi punya keinginan selain apa yang Allah inginkan.

Catatan Penting!
Ketika Jibril berkata kepada Ibrahim, "Adakah yang kaubutuhkan?" Ibrahim menjawab, "Kepadamu, aku tidak butuh apa-apa. Aku hanya butuh kepada Allah." 

Jibril tahu bahwa Ibrahim tidak meminta pertolongan kepadanya dan hatinya hanya tertuju kepada Allah Swt. Karena itu, ia berkata, "Mintalah kepada-Nya!"

Artinya, jika kau tidak mau meminta kepadaku karena kau tidak mau ada perantara, mintalah kepada Tuhanmu. Dibanding aku, Dia lebih dekat kepadamu.

Kemudian Ibrahim menjawab, "Cukuplah bagiku bahwa Dia mengetahui keadaanku."

Maksudnya, aku melihat Dia lebih dekat kepadaku daripada permintaanku. Aku menyadari bahwa permintaanku adalah perantara. Aku tidak mau bersandar kepada sesuatu selain Dia. Aku sadar bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui. Karenanya, Dia tidak perlu diminta dan Dia tidak akan mengabaikanku. Aku merasa cukup dengan ilmu Allah sehingga tidak perlu meminta. Aku mengetahui bahwa Dia pasti memerhatikanku dalam setiap keadaan. Inilah wujud sikap merasa cukup kepada Allah Swt, makna sejati hasbiyallah (cukuplah Allah bagiku).

Syekh Abu al-Abbas r.a. mengomentari firman Allah, "Dan Ibrahim yang menepati janji" dengan mengatakan, "la memenuhi keniscayaan ucapan hasbiyallah"

Ulama yang lain berpendapat, "Ibrahim telah menyerahkan makanannya untuk para tamu, anaknya untuk kurban, dan tubuhnya untuk api. Karena itu, Allah memujinya dengan berkata, 'Dan Ibrahim yang menepati janji."

Kisah Ibrahim a.s. di atas mengandung penjelasan bagi orang yang mau mengambil pelajaran dan petunjuk bagi orang yang mau melihat, yaitu bahwa siapa pun yang berhenti mengatur dirinya, Allah Swt akan memberikan pengaturan terbaik untuknya. 

Buktinya, ketika Ibrahim a.s. tidak ikut mengatur dan tidak memedulikan dirinya, namun menyerahkannya kepada Allah dan bersandar kepada-Nya dalam setiap urusan, ia mendapatkan keselamatan, kemuliaan, dan sanjungan sepanjang masa. Allah Swt. memerintahkan kita untuk tidak keluar dari agamanya dan memelihara sebutan (muslim) yang dikatakan dalam firman-Nya, "Ikutilah agama orangtuamu, Ibrahim. Dia telah menamaimu sebagai muslim (yang berserah diri), dahulu dan dalam Al-Quran ini."

Karena itu, setiap pengikut Ibrahim harus berhenti mengatur untuk dirinya dan tidak menentang ketentuan Allah. "Tidak ada yang membenci agama lbrahim kecuali orang yang memperbodoh dirinya sendiri." Ajaran agama Ibrahim adalah berserah diri kepada Allah dan menerima segala ketentuan-Nya. Tegasnya, kau harus menyerahkan dirimu pada keinginan
Allah Swt.

Referensi :
- Kitab At-Tanwir fi-Isqothi At-Tadbir Syaikh Ibnu ‘Atha’illah As-Sakandary ra.

Rabu, 01 April 2020

SETAN MINTA PENSIUN

SETAN MINTA PENSIUN
Oleh : Kata-kata Mutiara

Pada suatu ketika, Malaikat menghampiri setan, dan bertanya,

Malaikat : "Kenapa kamu wahai Setan, kok murung seperti stress dan putus asa gitu, ada apa?"

Setan : "Wahai Malaikat, sampaikan kepada Tuhan, saya mau mengajukan pensiun dini untuk menggoda manusia !"

Malaikat : "Lo lah, kenapa kamu minta pensiun? padahal kamu yang meminta untuk selalu menggoda manusia sampai hari Kiamat, pie toh?"

Setan : "Wahai Malaikat.. Amit-amit sekarang kelakuan manusia sudah melebihi setan.. Saya kuatir justru saya yang tergoda oleh manusia.. Makanya saya minta pensiun dini untuk menggoda manusia."

Coba Bayangin aja nih :

- Manusia berzina, yang enak dia, yang disalahkan setan.
- Manusia korupsi yang menikmati dia, katanya digoda setan.
- Manusia selingkuh dia keenakan, katanya dipengaruhi setan.
- Manusia ke diskotik dan karaoke disana bernyanyi-nyanyi, senggol sana-sini, katanya disuruh setan.
- Manusia yang berjudi, katanya ajakan setan. Padahal setan nggak bisa gunain duit.
- Manusia berbohong karena pengaruh setan, padahal untung ruginya gak ada buat setan.

Manusia sekarang bener-bener kebangetan sekali deh.. Pokoknya saya pengen pensiun dini untuk menggoda manusia.

Saya benar-benar tobat memikirkan Manusia.. Manusia memfitnah saya terus, dasar manusia nyuebueluin.."

Senin, 30 Maret 2020

HAKEKAT KESALEHAN

HAKEKAT KESALEHAN
Oleh : Prabowo Wiratmoko Jati

Ada 2 kesalehan menurut Syaikh Maulana Jalaluddin Rumi yaitu : 

Pertama adalah Kesalehan polesan, orang meletakkan nilai pada segi-segi lahiriah.. Orang meletakkan kemuliaan pada pelaksanaan secara harfiah teks syareat.. Jadi apa yang dilakukan seperti perintah agama, yang dipegang hanya bungkusnya saja, tetapi melupakan hakekatnya. Kemudian yang terjadi adalah kebalikan dari apa yang dimaksudkan.

Seperti dalam matsnawi pada kisah seorang muadzin yang bersuara jelek. Inti kisah tersebut, seorang pendeta nasrani mempunyai putri yang cantik jelita.. Putrinya jatuh cinta dengan seorang pemuda muslim yang sholih..

Ternyata pemuda tersebut seorang muadzin yang suaranya sering terdengar di gereja pendeta tersebut.. Para sahabat dan saudara muslim sudah berkali-kali mengingatkan agar jangan adzan karena suaranya jelek.. Tetapi ia bersikeras untuk tetap mengumandangkan suaranya.. Al-hasil sebagai rasa terima kasihnya, sang pendeta memberikan banyak hadiah kepada pemuda tersebut, sebab putrinya tidak jadi menikah dengannya..

Putrinya tidak suka dengan suara adzan yang jelek itu (digaris bawahi bahwa kalimat adzannya bagus dan indah, tapi suaranya yang sangat mengganggu dan jelek), lalu sang putri memutuskan untuk tidak melanjutkan percintaan dengan pemuda tersebut..

Kisah dalam Matsnawi ini merupakan sebuah fragmen parodikal dan satir yang baik untuk direnungkan.. Bagi Rumi dalam kisah ini, adzan merupakan gambaran dari ajaran yang mulia, namun bila disampaikan secara sumbang, tidak akan menarik, bahkan membuat benci..

Seindah apapun ajaran yang dimiliki Islam, jika disampaikan dengan buruk rupa justru akan membuat orang lain menjauh..

Kedua adalah Kesalehan Tulus, kesalehannya Bayazid Al Bustami.. Kesalehan ini menekankan pentingnya memelihara lahiriah agama dengan tidak melupakan segi-segi yang tulus.. Maulana Jalaluddin Rumi mengingatkan kepada kita bahwa kesalehan yang tulus, betapapun kecilnya akan mengubah dunia, sebaliknya kesalehan yang tidak tulus (polesan), betapapun besarnya tidak berdampak apa-apa, kecuali akan menjauhkan orang dari ajaran Islam yang sebenarnya. .

Sebagai contoh, meskipun berjuta orang berkumpul melakukan sholat berjamaah tetapi dalam rangka unjuk kekuatan atau pamer.. Apalagi hal itu sebagai bentuk perselingkuhan agama dengan politik (memoles kesalehan dengan politik), yang terjadi justru kemudaratan..

Yang kita perlukan sekarang kesalehan tulus Bayazid Al-Bustami, satu tetes tulus yang membawa orang kembali kepada Allah SWT.. Marilah, kita senantiasa mencari rahasia dari setiap ibadah yang kita lakukan.. Tulisan diambil dari beragai macam sumber 

- Jalaluddin Rumi, Cinta Sejati dan Matsnawi

Sabtu, 28 Maret 2020

PESAN CINTA VIRUS CORONA/COVID-19 UNTUK MANUSIA

PESAN CINTA VIRUS CORONA/COVID-19 UNTUK MANUSIA

Wahai manusia yang tercinta..

Sebelumnya aku minta.. Aku datang hanya menjalankan tugas Ilahi, kalaupun kalian meninggalkan dunia karena aku.. Sungguh itupun sudah tertulis di Lauhul Mahfudz (Pohon  Takdir).

Aku hanya sebuah sarana saja.. Sarana bagi kalian untuk menemui Sang Maha Cinta.. Bukankah seharusnya kalian bahagia? Karena dapat hadiah mati syahid.. 

Syahid Akhirat seperti orang yang meninggal teraniaya tanpa adanya peperangan, mati akibat sakit perut, wabah penyakit, tenggelam, berkelana, mencari ilmu, dimabuk cinta, tercerai, berada di daerah musuh dan sebagainya. [ Al-Fiqh al-Islaam II/699 ]

Lihatlah, ketika kalian tidak lagi berkendara menuju kantor, sekolah dan tinggal dirumah.. Bumi akan tidak begitu sesak dengan asap kendaraan kalian.. Kalian juga akan lebih dekat dengan keluarga..

Membantu anak mengerjakan tugas sekolah.. membantu pasangan atau ibu kalian mengerjakan pekerjaan rumah.. Bukankah itu begitu indah?

Aku sungguh senang sekali, kalian sekarang lebih peduli dengan kebersihan.. Lebih sering cuci tangan dengan sabun, lebih sering wudhu.. Dan selalu menjaga kebersihan..

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ , نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ , كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ , جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ , فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ 

Artinya "Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Bersih (suci) dan mencintai kebersihan, Mulia dan mencintai kemuliaan, bagus dan mencintai kebagusan, bersihkanlah rumahmu.." (H.R.Tirmidzi dari Saad).

Kalian sekarang jadi beribadah bersama dirumah.. Membaca Al-Qur'an bersama keluarga tercinta, dimana masa itu sangat jarang sekali kalian lakukan bersama keluarga tercinta..

Atau bersholawat Li Khamsatun Tola' Bala' bersama untuk mengisi waktu, sekaligus memohon perlindungan Allah.. Sebelumnya mungkin jarang, atau bahkan tidak pernah.. Karena kehadiranku hal itupun tercipta..

Sebagai renungan kalian wahai manusia.. Betapa kecil dan tak berarti apa-apanya diri kalian.. Kalian sadari itu.. Kesombongan orang-orang besar yang ada pada diri manusiapun runtuh oleh makhluk kecil seperti diriku.. Yang hanya berukuran nano meter, kalianpun sadar akan Kuasa Allah yang begitu Besar..

Sikap peduli kalianpun muncul.. Meskipun ada social distance dan tidak bisa pergi kemana-mana.. Namun lewat jari dan HP.. Kalian bisa mengirim donasi saling membantu kepada yang membutuhkan.. Padahal tadinya mungkin kalian kurang peduli, bahkan cuek.. Namun karena merasa sama-sama menderita, akhirnya jiwa sosial itu muncul..

Saat rumah ibadah ditutup, kalian baru sadar.. Bahkan bertanya-tanya.. Kapan terakhir kali mengunjungi Masjid..

Benar, Tuhan saat ini sedang menegur kalian lewat kedatanganku.. Tuhan kangen banget sama kalian, kangen juga dengan curhatan kalian.. Kata Allah : "Aku tidak mungkin membiarkanmu larut dalam kesulitan. hambaku, Aku disini, Aku disini."

Jangan berterimakasih padaku, berterimakasihlah kepada-Nya..

Pesan cinta dariku ini, hanya ingin kalian sadar, bahwa dunia ini hanya sementara.. Tempat persinggahan saja, bukan tujuan.. Rumah kalian yang sesungguhnya adalah Akhirat..

Jadi, jangan sedih jika kalian dilarang pemerintah untuk pulang kampung gara-gara aku.. Itu belum seberapa.. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak investasi akhirat, sebagai bekal untuk pulang ke kampung yang abadi..

Berkat kesadaran akan sementaranya didunia ini, kalian tidak lagi saling menyalahkan.. Justru kalian akan naik level dari yang tadinya problem finder (penemu masalah), sekarang menjadi problem solver (penyelesai masalah)..

Jujur, aku seneng melihat kalian sudah tidak lagi membahas perbedaan.. Kalian saat ini saling bergandengan tangan, dan bersatu untuk melawan aku..

Salam dari temen-temen virus yang lain untuk kalian.. Bahwa kita sama-sama makhluk ciptaan Tuhan, kalian beribadah dengan cara kalian, dan kami bertugas beribadah dengan cara kami.. Semoga kalian menang melawanku.. Dan bisa istiqamah dalam menjaga kebersihan.. 

Ingat, waspada kepadaku boleh, panik jangan !!!

Terimakasih atas waktunya..

Jumat, 27 Maret 2020

DIMANAPUN ANDA BERADA MALAIKAT MAUT MENJEMPUTMU

DIMANAPUN ANDA BERADA MALAIKAT MAUT MENJEMPUTMU
Oleh : Kiai Agus Salim AB

Dengan menyamar sebagai manusia, malaikat maut si pencabut nyawa bertamu pada Nabi Sulaiman As yang sedang duduk bersama temannya. malaikat maut menatap salah seorang di antara mereka dengan pandangan yang begitu tajam.

Hal itu menarik perhatian sebagian besar teman-teman Nabi Sulaiman. Setelah malaikat itu keluar majelis, mereka bertanya, "Siapakah orang tadi ya Nabiyullah? Kulihat dia terus-menerus memandangiku?" kata seorang teman Nabi Sulaiman.

"Dia itu malaikat Izrail pencabut nyawa," katanya. Mendengar jawaban itu, lelaki yang bertanya itu hatinya menjadi kecut. Tubuhnya gemetar, keluar keringat dingin dari tubuhnya. Dia berpikir, tentu tidak lama lagi nyawanya akan dicabut dan meninggal.

Melihat perubahan mimik semacam itu, Nabi Sulaiman lalu menghibur temannya yang akan dijemput maut itu. "Ajal adalah kepastian bagi setiap makhluk. Hadapilah dia dengan tenang. Nah, sebelum kau meninggalkan dunia ini, adakah keinginan yang paling kau dapatkan selama ini?" tanya Nabi Sulaiman. Ada jawabnya.

"Aku ingin dibawa terbang oleh angin dan dijatuhkan di Negeri India agar aku bisa menghindari kedatangan malaikat maut itu," katanya. Dia berpikir dengan melarikan diri jauh ke India, Izrail tak mampu mendatanginya dan mencabut nyawanya. "Baiklah, sekarang juga kau bisa menikmatinya," kata Nabi Sulaiman.

Untuk mengabulkan permintaan temannya itu, Nabi Sulaiman segera memerintahkan pasukan angin untuk menerbangkan temannya itu jatuh ke Negeri India. Di India ternyata Izrail telah menunggu. Betapa terkejutnya lelaki itu melihatnya. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena malaikat segera mencabut nyawanya sesuai yang ditugaskan Allah SWT. Matilah lelaki itu di India.

Setelah itu, malaikat segera mendatangi Nabi Sulaiman kembali ke tanah Palestina. "Kau datang lagi? Dari mana kau?" tanya Nabi Sulaiman. "Dari Negeri India," jawab malaikat. "Dari India? Oh ya, mengapa engkau tadi memandangi teman dudukku?"
"Waktu itu aku sedikit heran," jawab malaikat. "heran, memangnya kenapa?" tanya Nabi Sulaiman.

"Aku diperintahkan Allah untuk mencabut nyawa orang itu di India, tetapi saat itu dia berada di Palestina di sampingmu. Padahal jarak antara Palestina dan India itu cukup jauh. Dan tidak mungkin di tempuh dalam waktu sekejap. Karena itu aku menjadi heran dan meninggalkan majelis itu katanya."

"Lalu, apa yang kau lakukan?" tanya Nabi Sulaiman lagi. "Aku terus saja pergi ke India, karena tugas itu harus kulaksanakan di sana. Masya Allah, tiba-tiba dalam sekejap, lelaki itu sudah ada di sana. Maka kulaksanakan tugas itu dengan mencabut nyawanya di India."

- Kitab Ihya Ulumuddin, Hal 452
- Karya Imam Al-Ghazali

Kamis, 26 Maret 2020

SELF CONCEPT (SEMANGAT HIDUP)

SELF CONCEPT (SEMANGAT HIDUP)
Oleh : Ibu Tri Retno

Kamu pernah nggak sih kehilangan semangat hidup?

Pasti ada satu alasan dimana kamu merasa terpuruk dan hampir menyerah menjalani hidup..

Salah..

Iya memang itu sesuatu hal yang salah, tapi jujur pada diri sendiri akan sangat membantumu disaat kondisimu tertekan..

Kamu nggak perlu selalu berusaha untuk kuat, terkadang menerima kondisimu bahwa kamu bukanlah supermen atau wonderwomen bisa melapangkan sedikit bebanmu..

Ingat !!! 
Bahkan supermen dan wonderwomen itu juga pernah menangis, mereka tidak se-setrong itu guys..

Oke, bagaimana cara membangun SELF CONCEPT atau semangat hidup?

Yang pertama kamu harus inget bahwa kamu punya orang tua, kamu bisa berbagi dengan mereka, bertukar pikiran, dan mengambil pengalaman hidup yang pernah mereka jalani. Kalau kamu merasa nantinya masalahmu justru akan membebani mereka kamu bisa berbagi sama teman sebaya.. Inget ya guys, mencari teman yang bisa diajak tukar pikiran itu beda sama teman ngerumpi, jenis yang terakhir ini bahkan bisa membuatmu lebih tertekan, karena bisa saja masalahmu bocor kemana-mana. Ini kan nggak lucu kalau temen sekampus tau kamu lagi punya masalah..

Yang ketiga lingkungan..
Carilah iklim lingkungan yang kondusif, hadirilah majelis solawatan, pengajian atau sowan abah yai minta nasehat dan tentunya barokah doanya, sebagai contoh..

Selanjutnya..
Kenali dirimu sendiri, setelah kamu menerima dirimu sendiri, kekurangan dan kelebihan dirimu menerima dengan ikhlas keadaanmu, ikhlas menerima kesalahanmu dan memaafkan kesalahanmu sendiri..

Maka galilah potensi dirimu sendiri, bukankah Tuhan tidak menciptakan sesuatu-pun dengan sia-sia.. 

Berbahagialah dengan potensi yang kamu punya..

Berproseslah..

Sesungguhnya apa yang kamu pikirkan, maka seperti itulah dirimu. Maka berproseslah ke arah yang jauh lebih baik.