Kesimpulam Diskusi Tanya Jawab
Selasa, 09 Mei 2017
Thema : Tasawuf
Pukul : 20:00 - 22:00 WIB
Durasi : 120 Menit
Sail : Mbah Gendut
Diskripsi Masalah
Thoriqoh secara bahasa berarti perjalanan seseorang, cara, ataupun alirannya. Secara istilah, thariqah sebagaimana didefinisikan oleh Syaikh Zainuddin ibn Ahmad al-Malibari dalam kitab Kifayatul Atqiya adalah melakukan atau mengamalkan sesuatu dengan cara lebih berhati-hati dalam mengamalkan seluruh amalan, tidak melakukan hal-hal yang mendapatkan kemurahan (rukhshoh). Thoriqoh juga berarti berpegang teguhnya pengamal thoriqoh kepada hal-hal yang berat seperti riyadhoh yaitu mengalahkan hawa nafsu, dengan sedikit makan, minum dan menjauhi hal-hal yang boleh dilakukan, di Indonesia sendiri sangatlah banyak pengikut thoriqoh..
Pertanyaan :
1. Apakah yang menjadi sumber dari ajaran thoriqoh sehingga menjadi landasan pokok ?
2. Apakah tujuan dari mengamalkan thoriqoh ?
3. Benarkah ajaran-ajaran Thoriqoh bersifat terbuka, atau hanya untuk kalangan tertentu saja ?
Jawaban WAG A
1. Menjalankan kewajiban sesuai Al-Qur'an dan sunnah
2. a. Untuk mengenal Allah SWT di dunia ini
b. Meraih hadirat-Nya
c. Bertemu dengan-Nya dihari kemudian
3. Untuk umum dan khusus bisa.
Dapat dikatakan umum yaitu tidak terikat dengan bai'at/perjanjian guru (mursyid), biasanya seperti halnya wiridan,dzikir, puasa, ta’lim ( mengajar ), ta’allum ( belajar ) dan berbagai bentuk amal kebajikan lainnya. Sedangkan khusus apabila seseorang sudah di bai'at (orang yang biasanya dapat ijazah khusus) oleh gurunya.
WAG Santri Indonesia J
Pertanyaan :
1. Apakah yang menjadi sumber dari ajaran thoriqoh sehingga menjadi landasan pokok ?
LAndasan pokok ajaran thoriqoh adalah ==>> LAA ILAAHA ILALLAH
Landasan thoriqoh adl quran hadits, agama islam trdiri dr tiga pilar,islam(mnghslkn syariat=ilmu fiqh)iman(mnghslkn aqidah =ilmu keimanan),ihsan (mnghslkn kesalehan=ilmu tasawuf) ...
2. Apakah tujuan dari mengamalkan thoriqoh ?
Tujuan dari mengamalkan ilmu thoriqoh =>> untuk membersihkan hati dari sifat sifat yg dilarang oleh syara'
==>>ma'rifatulla wa musyahadatihi
Ref.kitab futuhurrobbaniyy
Thoriqoh adl bgimana cara mngamalkn tiga pilar tsb shngga puncak dr sgla amaliah ibadah yakni wushul ilalloh(smpai kpd alloh),makrifat bisa trcapai,... Thoriqoh mmang brsifat trbuka namun bkn brrti dg mudah kita mnjlnkn tiga pilar tsb tnpa bimbingan seorang mursyid
3. Benarkah ajaran-ajaran Thoriqoh bersifat terbuka, atau hanya untuk kalangan tertentu saja ?
Keterbukaan ajaran thoriqoh itu tergantung mursyid karna disesuaikan wadah keterjangkauan murid akan tetapi secra umum SETIAP ILMU ITU BERASAL DARI THORIQOH(JALAN HAQ) DAN SEMUA ILMU ITU ADALAH CABANG CABANG ILMU THORIQOH
Sebagaimana maqalah ulama:
ﻣَﻦْ ﺗَﻌَﻠَّﻢَ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺷَﻴْﺦٍ ﻓَﺸَﻴْﺨُﻪُ ﺷَﻴْﻄَﺎﻥٌ
"Siapa yang belajar tanpa guru (mursyid), maka gurunya adalah setan.”
Rangkuman Diskusi Tanya Jawab WAG F
Pertanyaan :
1. Apakah yang menjadi sumber dari ajaran thoriqoh sehingga menjadi landasan pokok ?
🔹Thoriqoh selalu dihubungkan dengan syariiat dan hakikat. Ke 3 hal ini merupakan tingkat penghayatan keagaaman seorang muslim. Tingkat plg awal adlh syariat, kedua thariqoh dn ketiga hakikat.
Karna ajaran ini sudah ada sejak rasul, maka hal ini berlandas pada perintah allah dan sunah rasul.
🔹Dasar hukum thariqoh:
"Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan tidak mengeraskan suara di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai".
🔹Amalan2 thariqah seperti membiasakan dzikir(serasa hal yg diwajibkan selalu, bila tdk dzikir, baginya adalah hutang) di waktu pagi dan petang, mengimani allah setashdiqnya.
2. Apakah tujuan dari mengamalkan thoriqoh ?
🔹Kemudian tujuan mengamalkan thariqoh:
1. Mewujudkan rasa ingat allah dgn mengamalkan wirid dan dzikir disertai tafakur
2. Mengadakan riyadhoh dan berjuang melawan hawa nafsu dengan membersihkan diri dari sifat tercela
3. Menimbulkan rasa takut sehingga mempengaruhi diri untuk menghindari segala yang berbau duniawi
4. Jika semua itu dilakukan dgn ikhlas, tidak mustahil seseorang bisa mencapai tingkatan ma'rifat.
3. Benarkah ajaran-ajaran Thoriqoh bersifat terbuka, atau hanya untuk kalangan tertentu saja ?
🔹Thariqah boleh diikuti siapa saja. Namun dengan syarat, yakni pemahaman dan amalan syariatnya sudah baik dan diatas awam yaa.. krna thariqah itu jalan menuju ma'rifat, jadi syariatnya harus matang dlu.. dan harus mempunyai guru yg faham betul tentang thariqah yg akan di ikuti.
ولو أن طريق القوم يوصل إليها بالفهم من غير شيخ يسيّر بالطالب فيها، لما احتاج مثل حجة الإسلام الإمام الغزالي والشيخ عز الدين بن عبد السلام أخذ أدبهما عن شيخ، مع أنهما كان يقولان قبل دخولهما طريق القوم "كل من قال إن ثَم طريقا للعلم غير ما أبديناه، فقد افترى على الله عز وجل" فلما دخلا طريق القوم كانا يقولان "قد ضيعنا عمرنا في البطالة والحجاب" وأثبتا طريق القوم ومدحاها. وقد سلك الإمام الغزالي على الشيخ أبي محمد البازغاني، وسلك الشيخ عز الدين بن عبد السلام على الشيخ أبي الحسن الشاذلي، وصار يقول "مما يدلك على أن القوم قعدوا على قواعد الشريعة، وقعد غيرهم على الرسوم، ما يقع على يدهم من الكرامات والخوارق، ولا يقع ذلك على يد فقيه إلا إن سلك طريقهم" (المنن الكبرى ج ١ ص ٢٥ مطيعة ميمنية)
Seandainya jalan kaum sufi bisa ditempuh dengan mengandalkan kefahaman ilmu saja tanpa bimbingan guru Mursyid yg membimbing perjalanan ruhani murid, maka tentu sekelas imam Al Ghozali (Hujjatul Islam) dan syekh 'Izzuddin bin 'Abdissalam (Sulthonul Auliya') tidak perlu belajar adab pada guru Mursyid.
Kesimpulan Diskusi Tanya Jawab SANINDO [K]
Pertanyaan :
1. Apakah yang menjadi sumber dari ajaran thoriqoh sehingga menjadi landasan pokok ?
🍁 Landasan Pokok :🍁
Landasan pokok yang diajarkan thoriqoh untuk yang pertama adalah al Qur'an seperti tersebut dalam QS. Al Jin : 16
🍁 Sumbernya 🍁
1. Al-Quran
2. Hadist
3. bs di tmbh ijma dn qiyas
2. Apakah tujuan dari mengamalkan thoriqoh ?
🌱 Semua amalan pasti memiliki tujuan, termasuk tarekat. Secara umum tujuan tarekat ialah mempertebal hati pengikut-pengikutnya sedemikian rupa, sehingga tidak ada yang dirasa indah dan dicintai kecuali keindahan dan kecintaan kepada Allah dan kecintaan tersebut dapat melupakan dirinya sendiri dan dunia ini seluruhnya.
🌱 Mendekatkan diri semata2 hanya kepada Allah.
🌱 Inti dari thoriqoh adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan" atau dzikir.
Bisa berupa wirid, dzikir, puasa, ta’lim ( mengajar ), ta’allum ( belajar ) dan berbagai bentuk amal kebajikan lainnya
🌱 Tasawuf niku ilmu yg d amalkan untuk mengetahui tentang ahwal ihwalnya hati dan untuk mengetahui tntang sifat2 madmumah dan mahmudah dalam diri seorang insan
3. Benarkah ajaran-ajaran Thoriqoh bersifat terbuka, atau hanya untuk kalangan tertentu saja ?
🌱 Thoriqoh itu bukan aliran tetapi jalan menuju mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga terbuka bagi siapa saja yang ingin wusul. Dengan catatan ada mursyidnya. Karena apabila tidak ada mursyidnya bisa salah dan tersesat.
📚 Tafsiran Surah An-Nisa Ayat 104, surah Al Ahzab ayat 35, surah Al Baqarah ayat 152 dan surah Thoha ayat 124.
Kompak Kreatif dalam Berdakwah
Rangkuman Diskusi Tanya Jawab WAG H
Pertanyaan :
1. Apakah yang menjadi sumber dari ajaran thoriqoh sehingga menjadi landasan pokok ?
Landasan Pokok
Landasan pokok yang diajarkan thoriqoh untuk yang pertama adalah al Qur'an seperti tersebut dalam QS. Al Jin : 16
Sumbernya al qur'an hadis shohabat ijma' qiyas
2. Apakah Tujuan dari mengamalkan Thoriqoh ?
Adapun Rujuan Mengamalkan Thoriqoh adalah sbb:
A. Secara umum tujuan tarekat ialah mempertebal hati pengikut-pengikutnya sedemikian rupa, sehingga tidak ada yang dirasa indah dan dicintai kecuali keindahan dan kecintaan kepada Allah dan kecintaan tersebut dapat melupakan dirinya sendiri dan dunia ini seluruhnya.
B. Biar lebih mudah atau lebih cepat wushul kepada Allah
C. Untuk lebih mendekatkankan diri kepada Allah Dan lebih mengenali jati diri dengan amalan-amalan atau dzikir.
Bisa berupa wirid, dzikir, puasa, mengajar , belajar dan berbagai bentuk amal kebajikan lainnya
D. Untuk mendekatkan diri kepada Allah ,dan meninggalkan kepentingan duniawi & Setiap nafas,selalu tertuju kepada Allah SWT jasad ,ruh,Hidup mati ,ibadah semua itu milik Allah SWT
3. Benarkah ajaran-ajaran Thoriqoh bersifat terbuka, atau hanya untuk kalangan tertentu saja ?
Thoriqoh Bersifat Terbuka bagi siapapun yg menghendaki tentu saja dilakukan atas bimbingan guru dan di lakukan dlm tempat tertentu.
Thoriqoh Bersifat Terbuka bagi siapa saja yang mempunyai niat dan tujuan untuk mendapatkan Ridho Allah dan Pastinya disertai dengan seorang/ beberapa orang yang sudah Ahli
Kalau ajaran syariatnya bersifat umum.
Akan tetapi ajaran Thoriqohnya bersifat khusus.
{Keterangan di kutip dari kitab Majmu’atul Kholidiyyah wan-Naqsyabandiyyah}, halaman : 6
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sanad bin Aus dan ‘ubadah bin Shomit RA.
Kedua-duanya mengatakan :
Kita ada pada rosulullah SAW. Kemudian rosulullah bertanya, apakah diantara kamu sekalian ada orang lain ? (Wong Monco) kita menjawab, tidak ada wahai Rosulullah, kemudian Rosulullah manyuruh agar supaya pintu di kancing,
kemudian Rasullulah bersabda:
Angkatlah kedua tanganmu dan acapkan kalimat LAAILAAHAILLALLAH.
🍁 Penjelasan: 🍁
Hadis tersebut diatas mangisyaratkan dengan tidak diperbolehkannya orang lain (bukan anggota Thoriqoh) masuk pada waktu talqin dan dzikir.
🔮 PENJELASAN 🔮
1. SYARIAT
Adalah hukum Islam yaitu Al qur’an dan sunnah Nabawiyah / Al Hadist yang merupakan sumber acuan utama dalam semua produk hukum dalam Islam, yang selanjutnya menjadi Madzhab-madzhab ilmu Fiqih, Aqidah dan berbagai disiplin ilmu dalam Islam yang dikembangkan oleh para ulama dengan memperhatikan atsar para shahabat ijma’ dan kiyas. Dalam hasanah ilmu keislaman terdapat 62 madzhab fiqh yang dinyatakan mu’tabar (Shahih dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya) oleh para ulama. Sedangkan dalam hasanah ilmu Tuhid (keimanan), juga dikenal dengan ilmu kalam. Ahirnya ummat Islam terpecah menjadi 73 golongan / firqah dalam konsep keyakinan. Perbedaan ini terdiri dari perbedaan tentang konsep konsep, baik menyangkut keyakinan tentang Allah SWT, para malaikat, kitab kitab Allah, para Nabi dan Rasul, Hari Qiamat dan Taqdir.
Namun dalam masalah keimanan berbeda dengan Fiqih. Dalam Fiqh masih ada toleransi atas perbedaan selama perbedaan tersebut tetap merujuk pada Al Qur’an dan Sunnah, dan sudah teruji kebenarannya serta diakui kemu’tabarannya oleh para ulama yang kompeten. Akan tetapi dalam konsep keimanan, dari 73 golongan yang ada, hanya satu golongan yang benar dan menjadi calon penghuni surga, yaitu golongan yang konsisten / istiqamah berada dibawah panji Tauhidnya Rasulullah SWA dan Khulafa Ar Rasyidiin Al Mahdiyyin yang selanjutnya dikenal dengan Ahlu As Sunnah wal Jamaah. Sedangkan firqah / golongan lainnya dinyatakan sesat dan kafir. Jika tidak bertaubat maka mereka terancam masuk dalam neraka. Na’udzubillah.
2. THARIQOH
Adalah jalan / cara / metode implementasi syariat. Yaitu cara / metode yang ditempuh oleh seseorang dalam menjalankan Syariat Islam, sebagai upaya pendekatannya kepada Allah Swt. Jadi orang yang berthariqah adalah orang yang melaksanakan hukum Syariat, lebih jelasnya Syariah itu hukum dan Thariqah itu prakteknya / pelaksanaan dari hukum itu sendiri.
Thariqah ada 2(dua) macam :
=> Thariqah ‘Aam : adalah melaksanakan hukum Islam sebagaimana masyarakat pada umumnya, yaitu melaksanakan semua perintah, menjauhi semua larangan agama Islam dan anjuran anjuran sunnah serta berbagai ketentuan hukum lainnya sebatas pengetahuan dan kemampuannya tanpa ada bimbingan khusus dari guru / mursyid / muqaddam.
=> Thariqah Khas : Yaitu melaksanakan hukum Syariat Islam melalui bimbingan lahir dan batin dari seorang guru / Syeikh / Mursyid / Muqaddam. Bimbingan lahir dengan menjelaskan secara intensif tentang hukum-hukum Islam dan cara pelaksanaan yang benar. Sedangkan bimbingan batin adalah tarbiyah rohani dari sang guru / Syeikh / Mursyid / Muqaddam dengan izin bai’at khusus yang sanadnya sambung sampai pada Baginda Nabi, Rasulullah Saw. Thariqah Khas ini lebih dikenal dengan nama Thariqah as Sufiyah / Thariqah al Auliya’.Thariqah Sufiyah yang mempunyai izin dan sanad langsung dan sampai pada Rasulullah itu berjumlah 360 Thariqah. Dalam riwayat lain mengatakan 313 thariqah. Sedang yang masuk ke Indonesia dan direkomendasikan oleh Nahdlatul Ulama’ berjumlah 44 Thariqah, dikenal dengan Thariqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyah dengan wadah organisasi yang bernama Jam’iyah Ahlu Al Thariqah Al Mu’tabarah Al Nahdliyah.
Dalam kitab Mizan Al Qubra yang dikarang oleh Imam Asy Sya’rany ada sebuah hadits yang menyatakan :
اﻥ ﺷﺮﻳﻌﺘﻲ ﺟﺎ ﺋﺖ ﻋﻠﻰ ﺛﻼﺛﻤﺎ ﺋﺔ ﻭﺳﺘﻴﻦ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﻣﺎ ﺳﻠﻚ اﺣﺪ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﻣﻨﻬﺎ اﻻ ﻧﺠﺎ .(ﻣﻴﺰاﻥ اﻟﻜﺒﺮﻯ ﻟﻻﻣﺎﻡ اﻟﺸﻌﺮﻧﻲ : 1 / 30)
“Sesungguhnya syariatku datang dengan membawa 360 thariqah (metoda pendekatan pada Allah), siapapun yang menempuh salah satunya pasti selamat”. (Mizan Al Qubra: 1 / 30 )
Dalam riwayat hadits yang lain dinyakan bahwa :
اﻥ ﺷﺮﻳﻌﺘﻲ ﺟﺎﺋﺖ ﻋﻠﻰ ﺛﻼﺛﻤﺎﺋﺔ ﻭﺛﻼﺙ ﻋﺸﺮﺓ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﻻ ﺗﻠﻘﻰ اﻟﻌﺒﺪ ﺑﻬﺎ ﺭﺑﻨﺎ اﻻ ﺩﺧﻞ اﻟﺠﻨﺔ ( ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮﻧﻲ )
Sesungguhnya syariatku datang membawa 313 thariqah (metode pendekatan pada Allah), tiap hamba yang menemui (mendekatkan diri pada) Tuhan dengan salah satunya pasti masuk surga”. (HR. Thabrani)
Terlepas dari perbedaan redaksi dan jumlah thariqah pada kedua riwayat hadits diatas, mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus percaya akan adanya thariqah sebagaimana direkomendasi oleh hadits tersebut. Kalau tidak percaya berarti tidak percaya dengan salah satu hadits Nabi SAW yang Al Amiin (terpercaya dan tidak pernah bohong). Lalu bagaimana hukumnya tidak percaya pada Hadits Nabi yang shahiih?
Dari semua thariqah sufiyah yang ada dalam Islam, pada perinsip pengamalannya terbagi menjadi dua macam. Yaitu thariqah mujahadah dan Thariqah Mahabbah. Thariqah mujahadah adalah thariqah / mitode pendekatan kepada Allah SWT dengan mengandalkan kesungguhan dalam beribadah, sehingga melalui kesungguhan beribadah tersebut diharapkan secara bertahap seorang hamba akan mampu menapaki jenjang demi jenjang martabah (maqamat) untuk (mencapai derajat kedekatan disisi Allah SWT dengan sedekat dekatnya. Sebagian besar thariqah yang ada adalah thariqah mujahadah.
Sedangkan thariqah mahabbah adalah thariqah yang mengandalkan rasa syukur dan cinta, bukan banyaknya amalan yang menjadi kewajiban utama. Dalam perjalanannya menuju hadirat Allah SWT seorang hamba memperbanyak ibadah atas dasar cinta dan syukur akan limpahan rahmat dan nikmat Allah SWT, tidak ada target maqamat dalam mengamalkan kewajiban dan berbagai amalan sunnah dalam hal ini. Tapi dengan melaksanakan ibadah secara ikhlash tanpa memikirkan pahala, baik pahala dunia maupun pahala ahirat , kerinduan si hamba yang penuh cinta pada Al Khaliq akan terobati. Yang terpenting dalam thariqah mahabbah bukan kedudukan / jabatan disisi Allah. tapi menjadi kekasih yang cinta dan dicintai oleh Allah SWT. Habibullah adalah kedudukan Nabi kita Muhammad SAW. (Adam shafiyullah, Ibrahim Khalilullah, Musa Kalimullah, Isa Ruhullah sedangkan Nabi Muhammad SAW Habibullah). Satu satunya thariqah yang menggunakan mitode mahabbah adalah Thariqah At Tijany.
Nama-nama thariqah yang masuk ke Indonesia dan telah diteliti oleh para Ulama NU yang tergabung dalam Jam’iyyah Ahluth Thariqah Al Mu’tabarah Al Nahdliyah dan dinyatakan Mu’ tabar (benar – sanadnya sambung sampai pada Baginda Rasulullah SAW).
3. HAQIQAH
Yaitu sampainya seseorang yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. di depan pintu gerbang kota tujuan, yaitu tersingkapnya hijab-hijab pada pandangan hati seorang salik (hamba yang mengadakan pengembaraan batin) sehigga dia mengerti dan menyadari sepenuhnya Hakekat dirinya selaku seorang hamba didepan TuhanNya selaku Al Kholiq Swt. bertolak dari kesadaran inilah, ibadah seorang hamba pada lefel ini menjadi berbeda dengan ibadah orang kebanyakan. Kebanyakan manusia beribadah bukan karena Allah SWT, tapi justru karena adanya target target hajat duniawi yang ingin mereka dapatkan, ada juga yang lebih baik sedikit niatnya, yaitu mereka yang mempunyai target hajat hajat ukhrawi (pahala akhirat) dengan kesenangan surgawi yang kekal.
Sedangkan golongan Muhaqqiqqiin tidak seperti itu, mereka beribadah dengan niat semata mata karena Allah SWT, sebagai hamba yang baik mereka senantiasa menservis majikan / tuannya dengan sepenuh hati dan kemampuan, tanpa ada harapan akan gaji / pahala. Yang terpenting baginya adalah ampunan dan keridhaan Tuhannya semata. Jadi tujuan mereka adalah Allah SWT bukan benda benda dunia termasuk surga sebagaimana tujuan ibadah orang kebanyakan tersebut diatas.
4. MA'RIFAH
Adalah tujuan akhir seorang hamba yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. (salik) Yaitu masuknya seorang salik kedalam istana suci kerajaan Allah Swt. ( wusul ilallah Swt). sehingga dia benar benar mengetahui dengan pengetahuan langsung dari Allah SWT. baik tentang Tuhannya dengan segala keagungan Asma’Nya, Sifat sifat, Af’al serta DzatNya. Juga segala rahasia penciptaan mahluk diseantero jagad raya ini. Para ‘Arifiin ini tujuan dan cita cita ibadahnya jauh lebih tinggi lagi, Mereka bukan hanya ingin Allah SWT dengan Ampunan dan keridhaanNYa, tapi lebih jauh mereka menginginkan kedudukan yang terdekat dengan Al Khaliq, yaitu sebagai hamba hamba yang cinta dan dicintai oleh Allah SWT.
(syariah dan Thariqah) kita bisa mempelajari teori dan praktek secara langsung, baik melalui membaca kitab-kitab / buku-buku maupun melalui pelajaran-pelajaran (ta’lim) dan pendidikan (Tarbiyah) bagi ilmu Thariqah. Sedangkan Haqiqah dan ma’rifah pada prinsipnya tidak bisa dipelajari sebagai mana Syariah dan Thariqah karena sudah menyangkut Dzauqiyah.
Haqiqah dan ma’rifah lebih tepatnya merupakan buah / hasil dari perjuangan panjang seorang hamba yang dengan konsisten (istiqamah) mempelajari dan menggali kandungan syariah dan mengamalkanya dengan ikhlash semata mata karena ingin mendapatkan ridha dan ampunan serta cinta Allah SWT.
❤ SEGENAP ADMIN WAG SANIADO ❤
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
🍁 Bersama Membangun Santri yang Bermartabat 🍁
( WAG Santri Indonesia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar