Rabu, 25 Maret 2020

PENYESALAN DI MASA LALU

PENYESALAN DI MASA LALU
Oleh : Ibu Tri Retno

Mari berandai-andai..

Seandainya anda bisa pergi ke masa lalu, dan punya kesempatan untuk merubah kejadian, apa yang akan anda lakukan?

Merubah pilihan jurusankah?
Mencoba lahir dari orang tua yang berbedakah?
Mengubah pasangan hidupkah?

Yakin itu akan merubah keadaan hidup anda saat ini?
Yakin itu sebuah solusi?

Jika anda merasa kehidupan anda saat ini tidak bahagia tidak sesuai dengan harapan anda, mungkin anda saat ini merasa menyesal atas apa yang terjadi pada masa lalu anda.

Yakinlah berusaha flash back ke masa lalu bukan benar-benar solusi jika memang hal ini yang sekarang anda rasakan, yang ada bagaimana caranya anda menghadapi penyesalan masa lalu supaya bisa tetap fokus ke masa kini dan masa depan.

Hal pertama yang anda harus lakukan adalah, mengikhlaskan masa lalu anda, seperti saat anda membuang kotoran. Masa lalu anda sejatinya tidak akan pernah kembali, dan jangan pernah mencoba untuk mengulang kembali masa lalu, tetap fokus pada posisi anda saat ini, terima apa adanya anda saat ini.

Kemudian, cari kesalahan anda yang menyebabkan anda menyesal dan berjanjilah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama supaya anda tidak menyesal untuk yang kesekian kalinya.

Yang terakhir, ada hal yang memang sudah tidak bisa dirubah, anda harus paham tentang hal itu. Ada hal yang anda tidak bisa mengontrol keadaan yang mana mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa oleh Sang Maha Pencipta.

Jadi intinya, menerima..
Belajar dari apa yang bisa diubah dan apa yang tidak bisa anda kontrol.

Terima kegagalan anda dengan lapang dada, manusia itu butuh kegagalan, kenapa begitu?

Karena dari kegagalan dia akan belajar banyak, belajar lebih baik. Misalnya anda adalah seorang karyawan magang, saat pertama anda bekerja tentu anda akan merasa canggung, merasa grogi dan lain sebagainya. Anda akan membuat banyak kesalahan konyol yang mempermalukan diri anda sendiri, kemudian hari berikutnya anda tentu masih akan membuat kesalahan, tapi anda pasti tidak akan membuat kesalahan yang jauh lebih besar dari hari pertama anda bekerja. Kemudian anda akan mulai menikmati ritmenya dan mulai mencari cara untuk mendapat bonus tambahan.

Ketika anda sudah sampai ke titik ini atau bahkan lebih, sebagai karyawan tetap misalnya. Apa anda akan mau diajak kembali ke masa lalu untuk merubah keadaan anda saat ini?

Pasti akan membuang banyak waktu, karena anda akan kembali lagi ke titik nol, dan sangat tidak efisien.

Salam Kaizen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar