Meniti Jalan Sunyi
Oleh : Hamba Allah
SANINDO EKS KEDIRI
SANINDO F
Jalan sunyi ini seringkali penuh luka.
Tapi begitu hangat dengan cinta.
Jalan sunyi ini sesekali menggenangkan kecewa.
Tapi selalu ada kesempatan bagi kita untuk bahagia.
Apalagi jika bisa bersama Dia di surga.
Inilah dia jalan sunyi.
Sepi.
Hingga tak jarang yang melarikan diri.
Inilah dia, jalan sunyi.
Tak sedikit yang tersakiti.
Hingga beberapa orang akan mengundurkan diri.
Inilah dia, jalan sunyi.
Jauh dari hingar bingar puji.
Namun, banyak yang harapkan ridha Ilahi.
Demi tempati tahta surga abadi.
Inilah dia jalan sunyi.
Kita pun tak perlu meminta tepuk tangan dari semesta.
Sebab kita tak memerlukannya.
Mintalah cahaya-Nya.
Agar jalan kita tak lagi gulita.
Ibnu Atha'illah al-Iskandari menasehati kita. Katanya, "Orang-orang yang sedang menuju Allah, mendapat petunjuk melalui cahaya perjalanan. Sedangkan orang-orang yang sudah sampai kepada-Nya mendapat petunjuk melalui cahaya pertolongan dengan-Nya. Golongan pertama mendatangi cahaya, sedangkan golongan kedua didatangi cahaya. Allah swt berfirman, 'Katakan Allah', lalu biarkan mereka bermain-main dalam kesibukannya".
( WG SANTRI INDONESIA )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar