Rabu, 22 November 2017

ADAB TERHADAP GURU DAN PARA ULAMA

ADAB TERHADAP GURU DAN PARA ULAMA

Oleh : Kang Balvah
SANINDO KELAS FAVORIT
SANINDO EKS PATI

رأيت أحق الحق حق المعلم
وأوجـبه حفظا على كل مسلم

Aku telah menyaksikan bahwa hak seseorang yang paling tinggi kedudukannya dan yang paling prioritas adalah haknya seorang guru. Dan paling wajib dipelihara oleh setiap muslim

لقد حق أن يهدى إليه كرامة
لتعليم حرف واحد ألف درهم

Sungguh sangat berhak baginya mendapatkan hadiah dan kehormatan
Atas satu huruf yang diajarkannya sebesar 1000 dirham

ومن توقير المعلم أن لايمشى أمامه، ولا يجلس مكانه، ولا يبتدئ بالكلام عنده إلا بإذنه، ولا يكثر الكلام عنده، ولا يسأل شيئا عند ملالته ويراعى الوقت، ولا يدق الباب بل يصبر حتى يخرج الأستاذ. ومن توقيره: توقير أولاده ومن يتعلق به

Dan di antara bentuk penghormatan terhadap Guru adalah tidak berjalan di depannya, tidak duduk pada tempat duduknya, tidak memulai pembicaraan kecuali dengan izinnya, tidak banyak bicara di hadapannya, tidak banyak bertanya saat ia sedang dalam keletihan, dan perhatikanlah waktu yang tepat. Juga tidak mengetuk pintu akan tetapi hendaknya bersabar sampai ia sendiri yang keluar dari rumahnya. Termasuk arti menghormati guru pula, yaitu menghormati putra-putrinya dan semua orang yang memiliki hubungan dengannya.

فالحاصل: أنه يطلب رضاه، ويجتنب سخطه، ويمتثل أمره فى غير معصية لله تعالى، فإنه لا طاعة للمخلوق فى معصية الخالق كما قال النبى صلى الله عليه وسلم: إن شر الناس من يذهب دينه لدنيا بمعصية الخالق.

Pada pokoknya, adalah melakukan hal-hal yang membuatnya rela, menjauhkan amarahnya dan menjunjung tinggi perintahnya selain kemaksiatan terhadap Allāh ta'āla, sebab tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan terhadap Sang Pencipta. Sebagaimana sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam: "Seburuk-buruk manusia adalah yang meninggalkan agamanya untuk mendapatkan kesenangan dunia dengan cara bermaksiat kepada Sang Pencipta."

#Dikutip dari : Kitab Ta'līmul Muta'allim Lil Imām Burhanuddin Az-Zarnūjī

Tidak ada komentar:

Posting Komentar