Selasa, 31 Januari 2017

Tramiya Ningsih Santri Hero

SANTRI HERO of THE MONTH
- Januari 2017 -

Reward dari WAG Santri Indonesia untuk member yg aktif, bersedia jungkir balik, menjaga keseimbangan kapal agar tetap laju selama bulan Januari 2017...

Penghargaan diberikan kepada Member WAG Santri Indonesia yg dipilih oleh voting para pengurus inti WAG Santri Indonesia atas jasanya membantu keseimbangan kapal agar tetap laju membelah topan, ombak, badai dan batu karang.,. menuju pulau impian.., Untuk kali ini SANTRI HERO diberikan kepada Adinda :

🏆 🏅 🎗 Tramiya Ningsih ( Riau ) WAG I

Mbak Miya telah memberikan dedikasinya kepada WAG Santri Indonesia dalam kegiatan - kegiatan yg di laksanakan pada bulan Januari 2017..

Tidak menutup kemungkinan pula para member WAG Santri Indonesia lainnya yg juga ikut berpartisipasi dan ikut serta menyumbangkan dedikasi nya kepada WAG Santri Indonesia bisa mendapatkan sebuah penghargaan SANTRI HERO of THE MONTH.,

SANTRI THE HERO of THE MONTH memang menjadikan suatu kebanggaan bagi para member WAG Santri Indonesia .,. Namun penghargaan ini bisa didapatkan oleh semua member yg memang mempunyai totalitas serta loyalitas kepada Korps.., Yg mau dan yg bisa berusaha dalam totalitas dan loyalitas nya kepada WAG Santri Indonesia., Untuk penghargaan ini janganlah menjadikan kecemburuan bagi yg belum mendapatkan nya .. Mari semua terus berkarya dan berjuang bersama - sama untuk membuat Kapal yg kita tumpangi ini agar tetap berjalan dengan seimbang.., Jaga selalu kekompakan dan kesolidan Group...

Satukan Visi dan Misi agar WAG Santri Indonesia bisa berjalan dan maju.., Amin
WAG Santri Indonesia bukanlah wadah untuk saling mencela , atau saling bertikai dan juga bersaing.,. WAG Santri Indonesia adalah wadah untuk kita bersatu walaupun banyak sekali perbedaan., serta yg terpenting adalah menjalin tali persaudaraan kita semua..,

Dan Ingatlah selalu WAG Santri Indonesia adalah sebuah Group yg harus terus di kayuh dan selalu dijaga agar tetap seimbang .. Semangat ya semua .. Saat nya untuk WAG Santri Indonesia "Be Smart & Wise"

Silahkan ucapkan selamat dan terimakasih kepada Mbak Miya dengan berkomentar di bawah ini
terimakasih

( WAG Santri Indonesia )

Minggu, 29 Januari 2017

Sikap seorang Muslim terhadap Kafir

Kesimpulan Diskusi Seputar Agama
Selasa, 24 Januari 2017

Sejarah telah menggoreskan tinta merah yang sulit di lupakan , ratusan tahun silam islam dan orang-orang kafir baku hantam, Ribuan nyawa pun melayang karenanya .
Meski sangat sulit menghilangkan apa yang ada didalam benak kita bahwa musuh orang muslim adalah orang kafir. Sehingga perintah jihad memerangi mereka adalah perintah Allah SWT,
Namun apakah semua orang kafir musuh kita yang perlu kita perangi ?
Ada beberapa pertanyaan masuk yang akan di kupas secara singkat oleh beberapa temen-temen WAG Santri Indonesia, salah satunya :

Pertanyaan
1. Apa saja penyebab-penyebab atau kriteria orang kafir yang boleh kita perangi ???

Jawaban
Tentu tidak semua orang kafir boleh kita perangi, ada kriteria khusus yang sudah di jelaskan didalam alqur'an surat Al-Baqarah Ayat 190 :

"Dan perangilah orang orang yang memerangi kamu ( tetapi ) jangan melampaui batas karena Allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas"[1]

Dan jumhur ulama' pun sepakat bahwa  memerangi mereka yang menyerang kita ( kafir harbi ) adalah jihad.
Namun tidak semua kafir harbi boleh kita bunuh, ada catatan bahwa bagi mereka( kafir harbi) seperti perempuan , anak kecil dan orang tua rentah tidak boleh kita bunuh kecuali mereka punya indikasi akan membahayakan dan membunuh kita.

Pertanyaan
2. Apakah kewajiban jihad dibatasi oleh teritorial suatu daerah atau agama?

Jawaban
Jika yang dimaksudkan adalah memulai jihad ( insyaul jihad) maka batasan daerah atau negara tidak di pertimbangkan.
Sedangkan menolong atau membantu saudara-saudara kita sedang berjihad hukumnya fardu kifayah bagi mereka yang masih berada dalam jarak tempuh di bolehkannya melaksanakan qohsor sholat. ( musafatus qohsri)

Dan apabila saudara saudara kita yang sedang berjihad  tidak memadai secara kekuatan atau tidak mampu untuk melawan musuh , maka hukumnya membantu mereka adalah fardhu ain.[2]

Pertanyaan
3. Jika ada pertikaian antar agama , pada suatu daerah atau negara bolehkah warga muslim diluar daerah atau negara tersebut melakukan jihad tanpa izin dari pemerintah??

Jawaban
Jihad haruslah bersama imam kaum muslimin atau dengan seizinnya baik pemimpin/imam tersebut orang yang baik ataupun fasik. Ini diantara kententuan yang paling penting yang harus ada dalam jihad fi sabilillah, karena jihad –khususnya jihad melawan musuh-musuh Allah dengan senjata- tidak bisa dilakukan melainkan dengan kekuatan dan kekuatan tidak bisa diperoleh melainkan dengan persatuan. Dan persatuan tidak dapat terwujud melainkan dengan kepemimpinan. Dan kepemimpinan tidak berjalan melainkan dengan adanya sikap mendengar serta taat (kepada pemimpin). Semua perkara ini saling berkaitan dan tidak sempurna sebagiannya melainkan dengan sebagian yang lain, bahkan tidak akan tegak agama dan dunia ini melainkan dengannya.[3]
Ketentuan ini diseleraskan dalam sunnah serta ucapan para salaf. Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

عَنْ ‏ ‏أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ ‏‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏ ‏قَالَ‏” ‏إِنَّمَا الْإِمَامُ ‏‏جُنَّةٌ ‏ ‏يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ فَإِنْ أَمَرَ بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعَدَلَ كَانَ لَهُ بِذَلِكَ أَجْرٌ وَإِنْ يَأْمُرْ بِغَيْرِهِ كَانَ عَلَيْهِ مِنْهُ” رواه مسلم

Sesungguhnya Imam itu adalah perisai. Umat akan diperangi dari belakangnya dan akan dijaga olehnya. Jika ia memerintahkan taqwa kepada Allah dan berbuat adil maka ia akan akan mendapatkan pahala (yang sangat besar). Namun jika memerintahkan selain itu maka ia akan mendapat dosa karenanya. HR.Muslim No.  4800

Catatan Kaki
1. °Majmu'ul Fatawa Juz 28 Hal 352 (M Syamilah) :

القتال هو لمن يُقاتلنا إذا أردنا إظهار دين الله، كما قال تعالى: وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ (البقرة:190)

Perang itu ditujukan kepada orang yang memerangi kita dan menjatuhkan Agama Allah,  sebagaiman Kalam Allah dalam surah Al-Baqarah 2 / 190:

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

2. ° I'anatuth Tholibin juz 4 Hal 197 :

و تعين على من دون مسافة قصر منها أي من البلدة التي دخلوا فيها وإن كان في أهلهم كفاية لأنهم في حكمهم وكذا من كان على مسافة القصر إن لم يكف أهلها ومن يليهم فيصير فرض عين في حق من قرب وفرض كفاية في حق من بعد     وحرم على من هو من أهل فرض الجهاد انصراف عن صف بعد التلاقي وإن غلب على ظنه أنه إذا ثبت قتل
قوله وتعين أي الجهاد قوله وإن كان في أهلهم الأولى في أهلها أي البلدة التي دخلوها ثم وجدت ذلك في بعض نسخ الخط  قوله لأنهم في حكمهم أي لأن من كان دون مسافة القصر في حكم أهل البلدة التي دخلوها )قوله وكذا من كان الخ( أي وكذا يتعين الجهاد على من كان على مسافة القصر وقوله إن لم يكف أهلها أي البلدة التي دخلوها وقوله ومن يليهم أي ومن يلي أهل البلدة التي دخلوها وهم من على دون مسافة القصر )قوله فيصير( أي الجهاد وقوله فرض عين في حق من قرب أي وهم من على دون مسافة القصر )قوله وفرض كفاية( بالنصب معطوف على فرض عين أي ويصير فرض كفاية وقوله في حق من بعد أي وهم من على مسافة القصر ولا يظهر تفريع هذا على ما قبله إلا لو زاد بعد قوله وكذا على من كان على مسافة القصر بقدر الكفاية فيفهم منه حينئذ أنه لا يلزم جميعهم الخروج بل يكفي في سقوط الحرج عنهم خروج قوم منهم فيهم كفاية ولعل في كلامه سقطا من الناسخ وهو ما ذكر) قوله وحرم على من هو من أهل فرض الجهاد( خرج من هو ليس من أهله كمريض وامرأة فلا حرمة عليه بانصرافه وقوله انصراف عن صف خرج به ما لو لقي مسلم مشركين فإنه يجوز إنصرافه عنهما وإن طلبهما ولم يطلباه

3. ° Majmuul Fatawa 28/390 :

يَجِبُ أَنْ يُعْرَفَ أَنَّ وِلَايَةَ أَمْرِ النَّاسِ مِنْ أَعْظَمِ وَاجِبَاتِ الدِّينِ؛ بَلْ لَا قِيَامَ لِلدِّينِ وَلَا لِلدُّنْيَا إلَّا بِهَا.

“Harus diketahui bahwa masalah kepemimpinan ummat merupakan salah satu kewajiban terbesar dalam agama ini. Bahkan, urusan agama dan dunia ini tak bisa tegak tanpanya.”

( WAG Santri Indonesia )

Minggu, 15 Januari 2017

Pengertian Adzan dan Iqomah

📜  Kesimpulan Diskusi
📆 Jum'at,13 Januari 2017
🕰(20:00-22:00)
⏱120 Menit
👤 Sa'il : Mbak Dina
  ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📑 Diskripsi Masalah
Adzan dan iqomah adalah suatu hal yang pasti dilakukan oleh umat muslim diseluruh penjuru dunia pada saat masuk waktu shlat fardhu yang lima waktu, sebagai bentuk ikhbar atau pemberitahuan bahwa telah tiba waktu shlat maktubah tersebut.
Namun, didalam prakteknya adzan dan iqomah ternyata tidak hanya di kumandangkan pada saat shlat lima waktu

📄  Pertanya'an
 💁🏻‍♂

1. Bagaimana jika adzan dan iqamah di kumandangkan sebelum masuk waktu shlat maktubah???

☘☘Sholat Maktubah ialah sholat yang di lakukan lima waktu dalam sehari(sholat lima waktu) shubuh, dzuhur, ashar, maghrib&isya.
  Salah satu syarat adzan adalah masuknya waktu, karena adzan merupakan media informasi bahwa waktu shalat telah tiba/masuk, oleh karenanya mengumandangkan adzan sebelum waktunya itu tidak sah kecuali adzan untuk sholat shubuh.

Mengenai seseorang yang mengumandangkan adzan sebelum waktunya rincian hukumnya sebagai berikut :

1⃣Apabila ada maksud untuk ber-adzan sebelum waktunya sementara dia mengerti bahwa waktu shalat belum masuk, maka haram dan termasuk dosa kecil menurut qaul mu'tamad. Dan apabila tidak demikian (tidak mengerti bahwa waktunya belum masuk seperti karena mendung) maka tidak apa-apa.
2⃣Apabila dengan adzan sebelum waktunya dapat menyebabkan orang lain melakukan ibadah maka haram dan termasuk dosa kecil.

Dengan demikian, memandang rincian hukum yang tersebut dan sesuai dengan misal peristiwa yang tersebut di atas, maka mu`addzin itu dihukumi berdosa (dosa kecil) karena dia dinilai gegabah (sembrono - jawa) dalam mengambil tindakan sehingga oleh sebabnya orang lain melakukan ibadah di luar waktunya.

✍🏻✍🏻Keterangan dalam ta'birnya adalah membahas adzan, Adzan sebelum masuk waktu sholat tidak boleh.. Namun ada pengecualian yaitu pada pertengahan malam sebelum subuh. Itu pun ada syaratnya "hanya mengumandangkan adzan saja tanpa dilanjutkan iqomah"

Referensi:
I'anah ath-tholibin, juz: 1, hal: 273

📒 اعانة الطالبين ـ ج: ١ ـ ص: ٢٧٣

(ووقت) أي دخوله (لغير أذان صبح) لان ذلك للاعلام، فلا يجوز ولا يصح قبله.
أما أذان الصبح فيصح من نصف ليل.
-----------------

(قوله: ووقت) أي وشرط فيهما وقت، وهو في الإقامة عند إرادة فعل الصلاة أداء أو قضاء، وفي الأذان المضروب لها شرعا، فيصح في أي جزء منه.
والأفضل وقوعه في وقت الاختيار.
(وقوله: أي دخوله) أفاد به أن في الكلام مضافا محذوفا، والمراد دخوله ولو بحسب الواقع.
فإذا هجم وأذن جاهلا بدخوله وصادفه أجزأ، والفرق بينه وبين التيمم والصلاة حيث لا يصحان حينئذ، وإن تبين وقوعهما في الوقت توقفهما على نية، بخلافه.
ومثل الصلاة خطبة الجمعة على المعتمد، لأنها قائمة مقام ما يتوقف على نية، إذ هي في مقام ركعتين.
(قوله: لأن ذلك الخ) علة لاشتراط دخول الوقت فيهما.
واسم الإشارة عائد على المذكور من الأذان الإقامة.
(وقوله: للإعلام) أي بالصلاة، أو بالوقت، على الخلاف المار.
ولا معنى للإعلام قبل دخول وقتها.
(قوله: فلا يجوز الخ) تفريع على اشتراط الوقت.
أي فلا يجوز كل من الأذان والإقامة ولا يصح قبل دخول الوقت، أي للتلبس بعبادة فاسدة، ولأنه قد يؤدي إلى التلبيس على غيره، ويكون صغيرة لا كبيرة.
ومثل وقوعهما قبله وقوعهما بعده، فلا يجوز أن كانت الصلاة فعلت في الوقت.
(قوله: أما أذان الصبح الخ) محترز قوله: لغير أذان الصبح.
وخرج بالأذان الإقامة، فإنها لا تصح قبل الوقت ولو للصبح.
وقوله: فيصح من نصف ليل أي شتاء كان أو صيفا، لما صح أنه - صلى الله عليه وسلم - قال: إن بلالا يؤذن بليل فكلوا واشربوا حتى يؤذن ابن أم مكتوم.
وحكمته أن الفجر يدخل وفي الناس الجنب والنائم فجاز بل ندب تقديمه ليتهيؤا لإدراك فضيلة أول الوقت.

2.👤 Mengapa anak bayi saat baru lahir itu di kumandangkan adzan pd telinga kanan n iqomat pd telinga kirinya?? demikian pula orang yang hedak d kuburkann??

☘disebutkan dalam hadist riwayat imam Tirmidzi

📕 يستحب أن يؤذن في الأذن اليمنى للمولود وأن يقيم في أذنه اليسرى وذلك حين يولد، لحديث عبيد الله بن أبي رافع عن أبيه رضي الله عنه قال:  رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم أذن في أذن الحسن بن علي حين ولدته فاطمة بالصلاة رضي الله عنهما  رواه الترمذي وقال: هذا حديث صحيح والعمل عليه - أي: عند العلماء- ورواه أحمد وأبو داود والحاكم والبيهقي وغيرهم. .

Di sunahkan meng Adzani bayi ketika baru lahir pada telinga kanan dan meng iqomahi pada telinga kiri bayi, _karena ada hadits yang di riwayatkan ubaidillah bin Abi Rofi' 'an abihi R.A beliau bercerita bahwasanya menyaksikan ketika Kanjeng nabi Muhammad SAW meng Adzani Hasan bin Ali ketika baru di lahirkan fatimah R.A
_Di riwayatkan oleh imam Tirmidzi RA,bahwasnya ini adalah hadits shohih.dan  dapat di amalkan menurut para ulama' & hadits ini juga di riwayatkan oleh *Imah Ahmad ,Abu Daud,Hakim,Baihaqi ,Dan selain Mereka

👶🏽👶🏼Bayi yang baru lahir di adzani ditelinga kanan dan diiqomahi di telinga kiri dimaksudkan agar jin yg mengikuti bayi tersebut(ummu sibyan)tdk memberi efek negatif pada jabang bayi n supaya agar pertama kali yg d dengar dan mengetuk pendengarannya berupa kalimat tauhid*. Sebagai mana seorang mayyit d talqin ktka keluar dari dunia yg fana ini.

📗 في ( تحفة الودود في أحكام)

المولود) وترجم فيه بقوله: (استحباب التأذين في أذن المولود، والإقامة في أذنه اليسرى) ثم أبدى ابن القيم الحكمة في ذلك فقال: سر التأذين - والله أعلم- أن يكون أول ما يقرع سمع الإنسان كلمات الأذان، المتضمنة لكبرياء الرب وعظمته، والشهادة التي هي أول ما يدخل بها في الإسلام، فكان ذلك كالتلقين للطفل شعار الإسلام عند دخوله إلى الدنيا، كما يلقن كلمة التوحيد عند خروجه منها. وغير مستنكر وصول التأذين إلى قلبه وتأثره به وإن لم يشعر، مع ما في ذلك من فائدة أخرى: وهي هروب الشيطان من كلمات الأذان، وهو كان يرصده حتى يولد فيقارنه للمحنة التي قدرها الله وشاءها، فيسمع شيطانه ما يضعفه ويغيظه أول أوقات تعلقه به. وفيه معنى آخر وهو أن تكون دعوته إلى الله وإلى دينه الإسلام وإلى عبادته سابقة على دعوة الشيطان، كما كانت فطرة الله التي فطر الناس عليها سابقة على تغيير الشيطان لها ونقله عنها، ولغير ذلك من الحكم. والله سبحانه أعلم .

3. 🗣Mengumandangkan Adzan untuk si mayyit yg
     hendak dikubur

Mengumandangkan adzan untuk mayyit yang akan dikubur bukan termasuk sunnah (Kitab Ianatut Thalibin 1/230)

📘 وَاعْلَمْ أَنَّهُ لاَ يُسَنُّ الأَذَان عِنْدَ دُخُولِ القَبْرِ، خِلاَفًا لِمَنْ قَالَ بِنِسْبَتِهِ قِيَاسًا لِخُرُوجِهِ مِنَ الدُنْيَا عَلَى دُخُولِهِ فِيْهَا. قَالَ إبنُ حَجَرٍ: وَرَدَدْتُهُ فِى شَرْحِ العُبَابِ، لَكِنْ إِذَا وَافَقَ إِنْزَالُهُ القَبْرَ أَذَانٌ خَفَّفَ عَنْهُ فِى السُّؤَالِ.
♦ إِعَانَةُ الطَّالِبِيْن جُزْ 1 ص 230
Artinya:
"Ketahuilah bahwasanya adzan untuk mayit tidak disunnahkan ketika masuk ke liang kubur, berbeda dengan orang yang menishbatkan adzan karena mengqiyaskan meninggal dunia dengan lahir ke dunia. Ibn Hajar berpendapat: "Saya menolak pendapat ini dalam kitab Syarah al‘ Ubab. Tetapi ketika jenazah diturunkan ke dalam kubur bersamaan dengan dikumandangkannya adzan maka jenazah tersebut diringankan dari pertanyaan kubur".

📙 وَلاَ يُسَنُّ عِنْدَ اِدْخَالِ الْميِّتِ الْقَبْرَ عَلَى الْمُعْتَمَدِ [الشرقاوي 1/227]

Tidaklah disunatkan adzan ketika memasukkan jenazah ke liang kubur, menurut qaul mu’tamad”

🖊 قَدْ يُسَنُّ الْأَذَانُ لِغَيْرِ الصَّلَاةِ كَمَا فِي آذَانِ الْمَوْلُودِ ، وَالْمَهْمُومِ ، وَالْمَصْرُوعِ ، وَالْغَضْبَانِ وَمَنْ سَاءَ خُلُقُهُ مِنْ إنْسَانٍ ، أَوْ بَهِيمَةٍ وَعِنْدَ مُزْدَحَمِ الْجَيْشِ وَعِنْدَ الْحَرِيقِ قِيلَ  وَعِنْدَ إنْزَالِ الْمَيِّتِ لِقَبْرِهِ قِيَاسًا عَلَى أَوَّلِ خُرُوجِهِ لِلدُّنْيَا لَكِنْ رَدَدْته فِي شَرْحِ الْعُبَاب ِ وَعِنْدَ تَغَوُّلِ الْغِيلَانِ أَيْ تَمَرُّدِ الْجِنِّ لِخَبَرٍ صَحِيحٍ فِيهِ ، وَهُوَ ، وَالْإِقَامَةُ خَلْفَ الْمُسَافِرِ

“Terkadang adzan disunahkan untuk selain salat, seperti adzan di telinga anak yang lahir, orang yang kesusahan, orang yang pingsan, orang yang marah, orang yang buruk etikanya baik manusia maupun hewan, saat pasukan berperang, ketika kebakaran, dikatakan juga ketika menurunkan mayit ke kubur, dikiaskan terhadap saat pertama datang ke dunia. Namun saya membantahnya di dalam kitab Syarah al-Ubab. Juga disunahkan saat kerasukan jin, berdasarkan hadis sahih, begitu pula adzan dan iqamah saat melakukan perjalanan” (Tuhfatul Muhtaj)

Sebagai Tambahan:

📥Dusunnahkan untuk si mayyit:

Adzan tdk disunnahkan, tp ada lafadz tersendiri untuk si mayyit yg akan dikuburkan (Bujairomi):

📩 " ويقول " قوله: (باسم الله) أي: أدخله باسم الله ومات على ملة رسول الله، أو: أدفنه على ملة رسول الله، كما قرره شيخنا العشماوي قال شيخنا الحفني: وقد ورد أن من قيل له ذلك عند دفنه رفع الله عنه العذاب أربعين سنة، وتسن زيادة الرحمن الرحيم كما في المناوي؛ لأن الرحمة مناسبة للمقام

💁🏻‍♂Di kitab lainnya
Ibnu Hajar secara khusus menjelaskan masalah ini:

🛃 ( وَسُئِلَ ) نَفَعَ اللَّهُ بِهِ بِمَا لَفْظُهُ مَا حُكْمُ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ عِنْدَ سَدِّ فَتْحِ اللَّحْدِ ؟* ( فَأَجَابَ ) بِقَوْلِهِ هُوَ بِدْعَةٌ وَمَنْ زَعَمَ أَنَّهُ سُنَّةٌ عِنْدَ نُزُولِ الْقَبْرِ قِيَاسًا عَلَى نَدْبِهِمَا فِي الْمَوْلُودِ إلْحَاقًا لِخَاتِمَةِ الْأَمْرِ بِابْتِدَائِهِ فَلَمْ يُصِبْ وَأَيُّ جَامِعٍ بَيْنَ الْأَمْرَيْنِ وَمُجَرَّدُ أَنَّ ذَاكَ فِي الِابْتِدَاءِ وَهَذَا فِي الِانْتِهَاءِ لَا يَقْتَضِي لُحُوقَهُ بِهِ .
♦  (الفتاوى الفقهية الكبرى  - ج 3 / ص 166)

“Ibnu Hajar ditanya: Apa hukum adzan dan iqamat saat menutup pintu liang lahat? Ibnu Hajar menjawab: Ini adalah bid’ah. Barangsiapa yang mengira bahwa adzan tersebut sunah ketika turun ke kubur, dengan dikiyaskan pada anak yang lahir, dengan persamaan akhir hidup dengan permulaan hidup, maka tidak benar. Dan dari segi apa persamaan keduanya? Kalau hanya antara permulaan dan akhir hidup tidak dapat disamakan” (al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubra 3/166)

Tentu yang dimaksud bid’ah disini tentu bukan bid’ah yang sesat, sebab Ibnu Hajar ketika menyebut bid’ah pada umumnya menyebut dengan kalimat “al-Madzmumah”, atau “al-Munkarah” dan lainnya dalam kitab yang sama. Beliau hanya sekedar menyebut bid’ah karena di masa Rasulullah Saw memang tidak diamalkan.

📚  Sumber Refrensi
♦ I'anah ath-tholibin.Juz:1 Hal:273
♦ H.R Tirmidzi R.A
♦ Tuhfatul wudud Juz:2 Hal:84
♦ I'anah ath-tholibin Juz:1 Hal:230
♦ Syarkowi Juz:1 Hal:227
♦ Tuhfatul Muhtaj
♦ Al Bujairomi
♦ Al Fatawa Al Fiqhiyah Al Kubro Juz:3 Hal:166

MUHIMMAT
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Kesimpulan ini kami buat berdasarkan hasil diskusi dari semua anggota *WAG SANTRI INDONESIA*
Dan tidak semuanya bisa di jadikan rujukan hukum

Kekurangan hanya milik kami,dan kesempurna'an hanyalah milik Alloh SWT
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

( WAG Santri Indonesia )

Selasa, 10 Januari 2017

Poligami

👥 Kesimpulan Diskusi
📅 Selasa, 10 Januari 2017
⏰ 20.00-22.00 WIB
⏳ 120 menit
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🙋🏻 Sail : Mbak Painem
📇  Deskripsi Masalah
Assalamualaikum wr.wb
Saya adalah seorang istri👰🏻
Karena suami saya telah jatuh cinta dengan perempuan lain💃🏼
Suami saya ingin berpoligami👰🏻👰🏻
Hati kecil saya mengatakan  tidak setuju😌😫
Akan tetapi disisi lain, sebagai seorang istri saya tetap harus menuruti apa kata suami.

🖊Pertanyaan❓❓❓
1⃣ Sebenernya apa makna poligami?🤔

🎙 Poligami adalah Menikahi lebih dari 1 Pasangan.
Lebih jelasnya👇
Poligami adalah suatu sistem pernikahan dimana satu orang memiliki lebih dari satu pasangan
➡Poligami terdiri dari dua jenis :
1⃣ Poligini di mana seorang pria menikahi lebih dari satu wanita.
2⃣ Poliandri dimana seorang wanita menikahi lebih dari satu pria.
⚖Dalam Islam, poligini diizinkan dengan jumlah maksimal wanita yang boleh dinikahi adalah empat orang sedangkan, poliandri benar-benar dilarang.

2⃣ Apa dasar poligami dalam islam?
✒ jawaban
❣Pada dasarnya hukum poligamy adalah mubah sebagaimana firman Allah dalam surat An nisa' ayat 3:
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. "
💎 Meskipun pada dasarnya mubah, poligami hukumnya juga bisa berubah menjadi sunnah atau makruh bahkan bisa juga haram hal ini berdasarkan keadaan seseorang yang akan melakukan poligami.

👩‍👩‍👧 Hukumnya Sunnah
Jika seorang lelaki membutuhkan istri yang lain misalnya sebab sang istri sakit sakitan, atau istrinya mandul padahal lelaki itu ingin punya anak serta dia merasa mampu untuk berbuat adil kepada istri istrinya.
Pada keadaan ini istri lebih baik mengizinkan suami poligami

💏 Hukumnya Makruh
Jika tujuan poligaminya bukan karena butuh tapi sekedar meraih kenikmatan dan bersenang senang serta masih diragukan tentang adil dan tidaknya terhadap istri.
Pada keadaan ini Istri boleh mengizinkan atau tidak mengizinkan suami poligami

📒 الفقه المنهجي على مذهب الإمام الشافعي*
(4/ 35)

1ـ حكم تعد الزوجات:تعدد الزوجات مباح في أصله، قال تعالى: {وإن خفتم ألا تقسطوا في اليتامى فانكحوا ما طاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع} [النساء: 3].

ومعنى الآية: إن خفتم إذا نكحتم اليتيمات أن لا تعدلوا في معاملتهن، فقد أبيح لكم أن تنكحوا غيرهن، مثنى وثلاث ورباع.

ولكن قد يطرأ على التعدد ما يجعله مندوبا، أو مكروها، أو محرما، وذلك تبعا لاعتبارات وأحوال تتعلق بالشخص الذي يريد تعدد الزوجات:

أـ فإذا كان الرجل بحاجة لزوجة أخرى: كأن كان لا تعفه زوجة واحدة، أو كانت زوجته الأولى مريضة، أو عقيما، وهو يرغب بالولد، وغلب على ظنه أن يقدر على العدل بينهما، كان هذا التعدد مندوبا، لأن فيه مصلحة مشروعة، وقد تزوج كثير من الصحابة رضي الله عنهم بأكثر من زوجة واحدة.

ب ـ إذا كان التعدد لغير حاجة، وإنما لزيادة التنعم والترفيه، وشك في قدرته على إقامة العدل بين زوجاته، فإن هذا التعدد يكون مكروها، لأنه لغير حاجة، ولأنه ربما لحق بسببه ضرر في الزوجات من عدم قدرته على العدل بينهن
😱 Bisa juga haram jika...👇
ج ـ وإذا غلب على ظنه، أو تأكد أنه لا يستطيع إن تزوج أكثر من واحدة أن يعدل بينهنّ: إما لفقره، أو لضعفه، أو لعدم الوثوق من نفسه في الميل والحيف، فإن التعدد عندئذ يكون حراماً، لأن فيه إضراراً بغيره، والنبي - صلى الله عليه وسلم - يقول: " لا ضرر ولا ضرَارَ ".
(ابن ماجه: كتاب الأحكام، باب: من بني في حقه ما يضرّ جاره. موطأ مالك: الأقضية، باب: القضاء في المرفق).

🙆🏻‍♂ Hukumnya Harom
Ketika seorang suami trsebut lebih terpaku pada prasangka dirinya,bahwa sesungguhnya suami tersebut tidak bisa berbuat adil ketika mempunyai istri lebih dari 1,ada kalanya karena dia miskin ,orang yg lemah,dan lain sebainya,yg bisa menimbulkan ke madlorotan.
Pada keadaan ini istri lebih baik tidak mengizinkan suami poligami

📓Dari hadits nabi
kemadlorotan tidak bisa hilang dengan madlorot yang lain

3⃣ Bagaimana solusi masalah ini? Apakah saya harus mengizinkan suami poligami?
Jika iya bagaimana cara agar saya bisa ikhlas?.
Atau bahkan sebaiknya saya meminta cerai saja?

💁🏻 Bagaimana solusi masalah ini?
Untuk Mbak Painem  💻

"Cobalah bertanya langsung secara baik-baik kepada suami😊 apakah alasan yang mendasari keinginannya. karena secara psikologis, jika suami ingin menduakan istri biasanya karena ia merasa mampu dalam segi finansial dan fisik. Berdasarkan itulah maka banyak pria yang akhirnya berani memutuskan untuk berpoligami.
Faktor lain pemicu timbulnya poligami adalah kurangnya komunikasi intens antara suami denga istrinya. Istri harus bisa berempati dan mengimbangi keinginan suami serta harus mampu memperhatikan kebutuhan suami agar suami pun tak melirik pada perempuan lain di sekelilingnya,"

👩🏻 Disini saya memposisikan sebagai istri, (meski sebenarnya sya blm menikah)

Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata, “Makna firman Allah: ( مَثْنَـى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ ) ‘Dua, tiga atau empat.’ (An-Nisaa’: 127), yakni nikahilah wanita-wanita yang kalian sukai selain mereka; jika salah seorang dari kalian suka, silahkan menikah dengan dua wanita dan jika suka, silahkan menikah dengan empat wanita.”

Untuk mbk painem, coba syaratkan pda sisuami. Jika sang madu dipilihkan oleh mbk painem bgaimna tanggapannya? Jika sebenarnya hanya cinta, tidakkah itu hanya nafsu sesaat.

🙇🏻‍♀sungguh saya tdk menentang poligami, jika sya menentang poligami brarti sya menentang Allah

👉 Apakah saya harus mengizinkan suami poligami?🤔
🍀 Sebaiknya diizinkan.✅

👉 Jika iya bagaimana cara agar saya bisa ikhlas?
Atau bahkan sebaiknya saya meminta cerai saja?*

☘ Jangan cerai.❌
Jika cerai mbak akan kehilangan  2 hal :
🔹Suami dan keluarga
🔹 Melakukan hal yang tidak baik(cerai) walaupun dibolehkan.

🙅🏻 istri minta cerai jika suami berpoligami
         Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan:

         Jika suaminya menikah lagi maka itu merupakan karunia dari Allah. Allah Ta’ala membolehkan hal itu.

          Adapun mengenai sang istri yang meminta cerai, jika suaminya tersebut melalaikan hak-hak sang istri dan tidak menunaikannya, maka boleh bagi sang istri untuk meminta cerai. Adapun jika sang suami menikah lagi, dan dia sudah berlaku adil kepada istri-istrinya dan menunaikan apa yang wajib baginya, maka sang istri tidak boleh meminta cerai. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

📕 أيُّما امرأةٍ سأَلتْ زوجَها طلاقَها مِن غيرِ بأسٍ فحرامٌ عليها رائحةُ الجنَّةِ*

         “wanita mana saja yang meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan syariat, maka haram baginya wangi surga” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan lainnya. shahih).

          Maka tidak boleh meminta cerai semata-mata karena sang suami menjalankan hal yang dibolehkan oleh agama. Dan poligami itu mubah, walhamdulillah. Bahkan terkadang sunnah. Dan si istri memiliki hak yang wajib ditunaikan oleh suaminya.

📚 Referensi
📌 QS. An Nisaa' ayat 3-4
📌 Al Manhaji 'Alaa Madzhabi Asyafi'i Juz 4 Halaman 35
📌 QS. An Nisaa' 127
📌 HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban bi Isnadi Hadits Shohih

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🕋( WAG Santri Indonesia )

Rabu, 04 Januari 2017

Kaos Oblong Santri

♨ ​Pre-Order​ ♨

Telah hadir‼😱
Merchant dari WAG Santri Indonesia yang kekinian😎😎
Dengan tema ​"Jangan tanya aku dimana. Karna aku di hatimu."​ (Imam Al Ghazali)

Ayoo Pesan❗
Pilih designnya👍🏻
Pilih warnanya👍🏻
InSyaaAlloh dapat berkahnya 🙏🏻👐🏻
Harga💵:
🔰 65K/pcs (S M L)
🔰 70K/pcs (up XL dan  lengan panjang)
Bahan Cotton Combed 30s

Hasil penjualan di donasikan untuk pembangunan🏡🏡 ​PP Inayatullah​ Monjali, Sleman, Yogyakarta.

Ayo pesan
Call📲 nomor dibawah ini
⬇⬇⬇
Wirda : 0857-4084-2835
Zen : 0815-4882-0093

( WAG Santri Indonesia )

Selasa, 03 Januari 2017

Putus Asa Ibadah

📜 Rangkuman Diskusi  WAG Santri Indonesia
📆 Selasa,03 Januari 2017
🕰 (20:00-22:00)
⏱ 120 Menit
👤 Sa'il : Hamba Alloh
  ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
      🗣 Kronologi :
📑 Diskripsi Masalah
✅ Aku selalu sholat,
Tapi sholatku tidak mencegahku dari berbuat kemungkaran..
✅ Aku selalu Puasa,
Tapi puasa ku tidak bisa mengendalikan syahwatku.
✅ Aku selalu berbuat baik,
Tapi amalan baik ku tak berbekas dihati.

📜 Pertanya'an :
1⃣ Bolehkah aku berhenti sholat?
2⃣ Bolehkah aku tidak puasa?
3⃣ Apakah aku boleh berhenti berbuat baik???
4⃣ Apa yang harus kuperbuat ?

💁🏻‍♂ Mohon solusinya
Sesuai logika dan tolong berikan saya contoh nyata agar mudah memahaminya...
Terimakasih
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Jawaban :

🔘 Giat Familia Menjawab :

- Apakah itu solusi terbaik?? Mnurutku sih bukan. kita harus berusaha mmprbaiki diri kita sendiri ..belajar dan terus belajar agar mnjadi lbih baik lagi.. Bukankah semuanya butuh proses???

- Tidak boleh berhenti sholat,puasa,dan berbuat baik
Karena itu perintah alloh
Kita baik nya intropeksi diri...
Sudahkah sholat,puasa,dan amal baik kita sesuai tuntunan syar'i?

- Logikanya kalo kita berbuat sesuatu tidak sesuai aturan itu tanpa hasil
Walau kita tahu semua atas kehendak-Nya

- Luruskan niat dan tetap istiqomah lakukan itu semua, insyaa allah  akan merasakan nikmatnya ibadah...

1. Bolehkah aku berhenti sholat?
Kenapa harus berhenti,jika sholat adalah ketentuan bagimu,sebagai tiang agama..
Mana agama mu,,??
Jika kamu tidak melakukan sholat..
2. Bolehkah aku tidak puasa?
Puasa saja kamu tidak mampu mnahan syahwatmu apa lagi ketika kamu tdak berpuasa,,umat nabi terdahulu saja di suruh puasa ,apa lagi kamu umat Muhammad.
3. Apakah aku boleh berhenti berbuat baik???.
Agama mu tidak mngajarkan seperti itu.
Amar ma'ruf.
Wa nahi nganil mungkar..😁
.berbuatlah sesuai tuntunan syariah,dekatkan diri dgn orang yg ngalim ngalamah yg mau menuntuntun dalam jlan mnju rob muuu..
.
💁🏻‍♂.. bukan kah semua itu rohmat dari rob muu.
Bukan kah ituuuu.
Renungkanlahhh

Pesan :
✍ Mamayu Hayuning Pribadhi (sebagai rahmat bagi diri pribadi)

✍ Mamayu Hayuning Kaluwarga (sebagai rahmat bagi keluarga)

✍ Mamayu Hayuning Sasama (sebagai rahmat bagi sesama manusia)

✍ Mamayu Hayuning Bhuwana (sebagai rahmat bagi alam semesta)

Catatan :
​janganlah kita sholat hanya untuk mengugurkan kewajiban kita kepada Allah SWT saja,tapi jadikan sholat itu untuk menjadikan lebih taat dan lebih dekat kepada Allah SWT,serta jadikan sholat sebagai alat ukur untuk memperbaiki akhlak dan Budi pekerti kita di dalam menjalankan semua perintah-NYA dan menjauhi semua larangan-NYA,serta untuk mendapatkan semua Ridho-NYA.​
📝
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan kita sibuk beribadah terlebih dahulu tapi sibukkan diri untuk mmperhatikan/mengurus makanan yg kita makan.
Puasa yg tak ada nilainya kecuali lapar dahaga,
Ratusan rokaat yg tak mendapat apa2 yg di dirikan d waktu malam keculai hanya melek matanya Hanya karna makananya haram.
Haram dzatnya (babi anjing arak dll) ataupun halal dzatnya tapi haram cara memperolehnya (nasi dari hasil nyuri ) Makanan yg haram akan menjadikan kita susah berbuat baik,Makanan halal akan memudahkan anggota tubuh kita untuk patuh dan tunduk pada Alloh......
📝
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kalo mau termotivasi..
1. kita bisa cari fadhilah2 apa yg kita dapat kalo kita sholat apa yg kita dapat kalo kita puasa apa yg kita dapat kalo kita baik.. 
2. jauhi semua fasilitas maksiat .. karena semua yg membuat orang malas ibadah karena ada dosa ..ibadah punya kenikmatan dan dosa punya kenikmatan  tpi nda bisa d satuin.. contoh seorang akhwat yg sudah terbiasa menutup auratnya dan udah merasakan nikmatnya ibadah itu.. tiba2 ada saudara yg bukan mahram datang ke rumah lalu dia terlihat tidak pakai jilbab.. bagaimana perasan dia sebagai muslimah.?merasa berdosa merasa bersalah.. Kenapa tadi rambut saya di lihatnya..kenapa.? karena ibadah  menutup aurat sudah dia rasakan nikmatnya.. dan membuka aurat yg membuka aurat ilang nikmatnya ..misal sudah terbiasa sholat 5 waktu dia sudah tau fadhilah dan ancamannya.. apakah dia mau tinggalkan itu ? Gak mungkin karena kenikmatan ibadah itu sudah dia rasakan..
3.berkumpul sama orang2 shaleh ..contoh bikin komunitas seperti ini ..kan kita bisa saling mengingatkan misal.. saling mengingatkan buat tahajud ..nanti malam minta miscall aku ya, bngunin buat tahajud.

​Terimakasih​ 😊🙏🏻

   🌾🌾   keep hamaasah 🌾🌾
      🌹  MA7U BERSAMA  🌹
💖💖 sanindo Giat familia 💖💖
                         ttd
               (segenap admin)

🔘 S.I.D Menjawab :

Itu suatu bentuk keputus asaan.😔😔
Jangan karna telah berbuat suatu hal yg mahmudah (baik) tapi kita merasa kurang mendapat hasil yg kita inginkan.

💡Jika dibalik pertanyaannya,
♨ Anda ingin pintar sudah belajar tapi tidak pintar2. apa anda juga akan berhenti belajar???
♨ Anda ingin lancar mengaji, sudah rajin mengaji tapi belum lancar2. apa hal itu membuat anda berhenti mengaji???

Maka dari itu apa pun amalan yg kita lakukan jangan merasa sia2, jadikan itu sebagai motivasi agar menjadi lebih baik.

📚Berpedoman dari firman Alloh surat yusuf

َلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

Artinya:
jangan kamu berputus asa dari rahmat Alloh. Sesungguhnya yg berputus asa dari rahmat Alloh hanyalah orang2 kafir.

Berati kita harus tetap usaha sebagaimana dalam surat al zalzalah ayat 7

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ
 
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

📝 Pesan
Sapa tekun golet teken bakal tekan.


       💝💝sekawan handal💝💝
   💠💠 Belajar TA4T💠💠
⚜⚜ ```Sanindo D```⚜⚜
➖➖➖➖🕋🕋➖➖➖➖

🔘 WAG C Menjawab :

👩🏻 Bu Asirin
1. Bolehkah aku berhenti sholat? TIDAK
2. Bolehkah aku tidak puasa ? Boleh,dengan alasan tertentu dan harus di bayar
3. Apakah aku boleh berhenti berniat baik ? TIDAK
4. Apa yang harus ku perbuat ? Lakukan sesuai apa yang sudah ada di Al-Qur'an dan apa" saja yang telah Nabi dan para sahabat contohkan 🙏🙏😊

💁🏻 Mbak Wagu :
1. tidak boleh karena ituh perintah penggeran.
2. puasa bukan kah mampu menahan sahwat manusia kenapa di tinggalkan, Selagi bermanfaat.
3. kebaikan seorang ituh penting. Sekeras" bantu pun mampu pecah dengan air kenapah tidak melakukan kebaikan sekalipun ituh berguna.
4. bergaulah dengan orang yang baik"  jika bisa datang lah ke para ustad dan kyai.

➡ Kalo sholatmu ngga bisa mencegahmu dari berbuat mungkar mungkin, engkau tidak menghadirkan Alloh dalam sujud panjangmu
➡ Jika puasamu tidak membantumu menjaga syahwatmu,mungkin puasamu hanya sebatas menahan lapar dan haus.
➡ Jika perbuatan baikmu tak berbekas di hati mungkin kau masih haus akan sanjung dan puja dari manusia.

👨
🗣 Kang Firman

: قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Azzumar 53

‬: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِّي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّ فُلاَنًا يُصَلِّيْ بِاللَّيْلِ فَإِذَا أَصْبَحَ سَرِقَ؟ فَقَالَ: “إِنَّهُ سَيَنْهَاهُ مَا يَقُوْلُ

“Ada seseorang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia berkata, “Ada seseorang yang biasa shalat di malam hari namun di pagi hari ia mencuri. Bagaimana seperti itu?” Beliau lantas berkata, “Shalat tersebut akan mencegah apa yang ia lakukan.” (HR. Ahmad 2: 447, sanadnya shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).

💁🏻‍♂💎Kita diajarkan untuk senantiasa berharap yakni menumbuhkan sifat radjā, namun berharap harus dibarengi dengan rasa takut yakni taqwa... sehingga kita akan berhati2...

Kita harus yakin bahwa Allah Maha Pengampun sehingga kita diberi hak untuk senantiasa berharap.

Tapi disisi lain Allah Juga Pemilik Siksa yang Pedih... Pemegang Hati setiap manusia, maka kita harus tumbuhkan rasa takut atau taqwa kita..

‬: وقال عطاء بن أبي رباح عن ابن عباس - رضي الله عنهما - : بعث رسول الله - صلى الله عليه وسلم - إلى وحشي يدعوه إلى الإسلام ، فأرسل إليه : كيف تدعوني إلى دينك وأنت تزعم أن من قتل أو أشرك أو زنى يلق أثاما يضاعف له العذاب ، وأنا قد فعلت ذلك كله ، فأنزل الله عز وجل : " إلا من تاب وآمن وعمل صالحا " ( مريم - 60 ) فقال وحشي : هذا شرط شديد لعلي لا أقدر عليه فهل غير ذلك ؟ فأنزل الله تعالى : " إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء " ( النساء : 48 ، 116 ) فقال وحشي : أراني بعد في شبهة ، فلا أدري يغفر لي أم لا ؟ فأنزل الله تعالى : " قل ياعبادي الذين أسرفوا على أنفسهم لا تقنطوا من رحمة الله " ، فقال وحشي : نعم هذا ، فجاء وأسلم ، فقال المسلمون : هذا له خاصة أم للمسلمين عامة ؟ فقال : بل للمسلمين عامة

Telah Berkata 'Atho bin  Rubāh dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu anhu. Telah diutus Rasulullah shollallahu 'alaihi wassallam kepada Wahsyī untuk mengajaknya kepada Islam.

Kemudian Wahsyī bertanya "bagaimana engkau mengajakku kepada agamamu dan engkau menegaskan bahwa barangsiapa yang membunuh atau membunuh atau berbuat syirik atau berzina adalah benar-benar perbuatan dosa yang akan dilipatgandakan Adzabnya. Dan sungguh aku (Wahsyī) telah melakukan semua perbuatan itu".

Kemudian Allah berfirman "Kecuali orang yang bertaubat dan beriman serta  beramal sholeh" QS Maryam : 60. Lantas Wahsyī berkata lagi "Ini syarat yang berat bagiku, aku tidak mampu melakukannya, apakah ada syarat yang lainya?"

Lalu Allah berfirman

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni perbuatan dosa syirik dan akan tetapi  Allah mengampuni dosa selain syirik bagi yang Dia kehendaki" QS Annisa 116

Lantas Wahsyī berkata lagi.
"Aku pikir aku jadi bingung (ada subhat), aku tidak tahu Allah mengampuni dosa saya atau tidak"

Maka turunlah Ayat
"Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

kemudian Wakhsyī berkata
Ya Benar. Lalu dia masuk Islam.
Setelah itu berkatalah kaum muslimin "Apakah ayat ini khusus (untuk Wakhsyī) atau untuk semua kaum muslimin?"

Rosul menjawab
"Benar ini ayat berlaku untuk semua kaum muslimin"

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔘 WAG E Menjawab :

💡 Opini :
🤔 Walaupun sholat kita belum bisa mencegah dari kemungkaran,,puasa tak bisa mengendalikan syahwat,,dan berbuat baik tak terbekas dihati.. Kita tetap tidak boleh meninggalkan semua itu, karena meninggalkannya adalah suatu bentuk keputus asaan.

Allah berkalam dalam surat yusuf:

وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

👳‍♀🤔 Sholat, puasa, dan berbuat baik adalah suatu kewajiban yg tidak boleh ditinggalkan..
Dalil kewajiban shalat :

الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.”

👳‍♀🤔 Dan seandainya seorang sdh mengerjakan sholat namun tetep maksiat, insyaallah suatu saat sholatnya akan menghentikan maksiat tersebut.

وقال الإمام أحمد : حدثنا وكيع، أخبرنا الأعمش قال: أخبرنا أبو صالح عن أبي هريرة، قال: جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: إن فلانا يصلي بالليل، فإذا أصبح سرق، فقال: «إنه سينهاه ما تقول

"Dulu ada org sholat malam namun di pagi hari ia mencuri, maka kata nabi: Apa yg ia ucapkan dlam sholat akan mngehentikan prbuatannya". (tafsir ibnu katsir)

👳‍♀🔦 Solusi :

👳‍♀🤔 Memperbaiki shalat.
Jika sholatnya belum mampu mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar maka sudah seharusnya dia terus menerus mencari kekurangan dan berusaha memperbaiki sholatnya. Dia harus memperbaiki sholatnya terutama kekhusyu’annya,,memperhatikan sebab-sebabnya,,Kemudian bersungguh-sungguh mencari obatnya sebagaimana kesungguhannya mencari obat untuk anggota tubuhnya. Karena obat untuk jiwa/hati itu lebih harus diperhatikan dan lebih utama.

👳‍♀🤔 Meluruskan Niat
Jika Shalat,  puasa dn berbuat baik masih belum terbekas dihati,,kita harus kembali ke niat kita apakah udah ikhlas lillahita'ala atau karena ingin mendapat pujian dan teruslh berbuat baik suatu saat kita akan merasakannya dihati...

👳‍♀🤔 Pasrah dan terus melaksanakan perintah Allah.

👳‍♀🤔 Mungkin shalatnya blm sesuai kategori sholat tanya anil mungkar,  maka solusinya sebagaimana disebutkan Syeikh Al ‘Allamah Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah:

ووجه كون الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر، أن العبد المقيم لها، المتمم لأركانها وشروطها وخشوعها، يستنير قلبه، ويتطهر فؤاده، ويزداد إيمانه، وتقوى رغبته في الخير، وتقل أو تعدم رغبته في الشر، فبالضرورة، مداومتها والمحافظة عليها على هذا الوجه، تنهى عن الفحشاء والمنكر، فهذا من أعظم مقاصدها وثمراتها. وثَمَّ في الصلاة مقصود أعظم من هذا وأكبر، وهو ما اشتملت عليه من ذكر اللّه، بالقلب واللسان والبدن. فإن اللّه تعالى، إنما خلق الخلق لعبادته، وأفضل عبادة تقع منهم الصلاة، وفيها من عبوديات الجوارح كلها، ما ليس في غيرها، ولهذا قال: { وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ }

Artinya: “Sisi keberadaan shalat mencegah dari perbuatan fahsya dan mungkar yaitu; ketika seorang hamba yang mendirikan shalat, menyempurnakan akan rukun-rukun, syarat-syarat dan kekhusyu’annya, maka hatinya akan bersih, perasaannya akan jernih, imannya akan bertambah, bertambah kuat keinginannya untuk melaksanakan kebaikan dan berkurang atau hilang keinginannya untuk mengerjakan keburukan, makanya pastinya, dengan selalu mengerjakan dan menjaga shalat dalam keadaan yang seperti ini, maka shalatnya akan mencegah dari perbuatan fahsya dan mungkar. Dan ini termasuk dari tujuan dan hasil yang sangat agung dari shalat tersebut. Kemudian di dalam shalat juga, terdapat tujuan yang lebih agung dan lebih besar dari ini, yaitu apa yang terkumpul di dalamnya berupa mengingat Allah baik dengan hati, lisan dan badan. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan makhluknya hanya untuk beribadah kepada-Nya, dan ibadah yang paling utama dari mereka (para makhluk) adalah shalat, karena di dalamnya terdapat pengabdian seluruh anggota tubuh yang tidak terdapat dalam ibadah lain, oleh sebab inilah Allah Ta’ala berfirman:

👳‍♀🤔 Berdo'a
Kalo udah niatnya lillahita'ala tetapi tidak mencegah kemungkaran dan syahwat berarti masih ada yg kurang dari semua itu yaitu kita wajib  berdoa kepada Allah SWT agar kita diberi pertolongan agar terhindar dari kemungkaran dan nafsu syahwat.. Ingatlah bahwa firman Allah itu benar dan janji-Nya itu pasti yaitu shalat itu memang bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Sholat disini bisa dimaksud sholat yg sempurna,,maksudnya.. “Ketika shalat, seharusnya seseorang mengkonsentrasikan diri untuk dekat pada Allah. Jangan sampai ia menoleh ke kanan dan ke kiri sebagaimana kebiasaan sebagian orang yang shalat. Jangan sampai terlintas di hati berbagai pikiran ketika sudah masuk dalam shalat.”

Al Hasan berkata,

مَنْ صَلَّى صَلاَةً لَمْ تَنْهَهُ عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمنْكَرِ، لَمْ يَزْدَدْ بِهَا مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْدًا

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh  Allah.” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari dengan sanad yang shahih dari jalur Sa’id bin Abi ‘Urubah dari Qotadah dari Al Hasan)

Admin Sanindo E

🔘 SANINDO AKHWAT Menjawab :

🍃🌾 Posisi kita hanya bisa sekedar mengingatkan dan mengajak lebaikan, kita beri pengertian, tapi kalau dia masih keras, ya itu hablum minallahnya dia, dia yg bertanggung jawab sendiri dgn kekerasannya, kita sesama muslim sudah mengingatkan,

➡ Kalo sholatmu ngga bisa mencegahmu dari berbuat mungkar mungkin,engkau tidak menghadirkan Alloh dalam sujud panjangmu.
➡ Jika puasamu tidak membantumu menjaga syahwatmu,mungkin puasamu hanya sebatas menahan lapar dan haus.
➡ Jika perbuatan baikmu tak berbekas di hati mungkin kau masih haus akan sanjung dan puja dari manusia

🌾🍃  Bismillah...
Tentunya tidak boleh berhenti atau bahkan meninggalkan shalat dan puasa nya...
Shalat sendiri adalah perbuatan bani adam yg akan d hisab pertama kali.. kalau shalat nya belum bisa menahan dia dari maksiat, bukan shalat nya yg d tinggalkan tapi d tingkat kan..dari memperbaiki niat nya, rukun2nya, dan sunnah2nya... Di sebutkan dalam kitab Lathaif Al Isyarah bahwa hakikat shalat sendiri itu sudah melarang dari maksiat.. namun jika orang yg shalat belum bisa berhenti dari maksiat maka shalat nya melarang dalam artian ada nya bisikan dalam hatinya supaya tidak melakukan...tapi karna keinginan nya yg sangat kuat pada maksiat tsb maka dia tidak menghiraukan bisikan hati nurani nya...
Sebagaimana kita ketahui juga... bahwa syaitan mengalir bersama aliran darah... sangat halus bujukan nya...tuk itu kita harus memperbanyak mengingat Allah...

🍃🌾 Begitu juga dengan puasa dan berbuat baik...bukan perbuatan nya yg di tinggalkan tapi di perbaiki...mungkin ada yg salah dari niat nya...
Solusi...tetap berusaha memperbaiki nya..

.و من يتوكل على الله فهو حسبه...

🌾🍃  Shalat itu pada dasar nya sudah melarang setiap diri dari maksiat ...dengan ada nya rasa atau bisikan hati nurani supaya tidak melakukan nya...
Misal nya: Seseorang pengen berbuat maksiat ..padahal dia melakukan shalat...pastinya dalam hati nya seperti ada bisikan...jangan kau lakukan...dosa lho..atau semisal nya...sehingga kadang timbul rasa ragu dalam hati tuk melakukan perbuatan tadi...tapi..sungguh di sayang kan dia lebih memilih tuk memenuhi syahwat nya... sehingga dia meninggalkan bisikan hati nurani nya... ‪
Padahal, dalam surah Al-Baqarah di ayat² pertama sudah jelas, menjelaskan bahwa bagaimana orang² beriman bisa ada dan bertahan
Sedangkan orang² kafir, ketika diberi peringatan hal yang baik dan buruk, atau tidak diberi peringatan, mereka akan sama saja, tidak akan beriman.
Sehingga, pantaskah kita untuk berhenti sedetik saja untuk tidak menikmati manisnya keimanan? Indahnya mencintai-Nya dengan cara² yang diridhoi-Nya?
Maaf, jawaban ini termasuk untuk diri saya sendiri.
Yang selalu ada aja dosanya setiap hari.

Periksa dan perbaiki terus niat di hati nurani kita, dan juga langkah² untuk mewujudkan apa yang sudah diniatkan. Harus berjalan beriringan, bersama doa dan tawakal.
Semoga cukup di sini dulu ya Ukhti² ☺

🌾 SANTRI INDONESIA AKHWAT🌾

🔘 WAG F Menjawab :

1⃣ Bolehkah aku berhenti sholat?
Kenapa harus berhenti,jika sholat adalah ketentuan bagimu,sebagai tiang agama..
Mana agama mu,,??
Jika kamu tidak melakukan sholat..
2⃣ Bolehkah aku tidak puasa?
Puasa saja kamu tidak mampu menahan syahwatmu apa lagi ketika kamu tidak berpuasa,,umat nabi terdahulu saja di suruh puasa ,apa lagi kamu umat Muhammad.
3⃣ Apakah aku boleh berhenti berbuat baik???.
Agamamu tidak mengajarkan seperti itu.
Amar ma'ruf.
Wa nahi nganil mungkar..😁
4⃣ Apa yang harus kuperbuat ?
.perbuatlah sesuai tuntunan syariah, dekatkan diri dengan orang yg 'alim yg mau menuntuntunmu dalam jalan menuju rob muuu dan tetep Istiqomah menjalani ibadah,,,

- satu orang yg istiqomah menjalani suatu ibadah itu lebih baik dibanding seribu orang yg diberikan karomah (kemuliaan).

sholat puasa ataupun berbuat baik dan ibadah2 lain, tak  boleh di tinggal.. meskipun kita masih sering berbuat keburukan.. masih belum bisa menahan syahwat(nafsu) atau tak berbekas ketika berbuat baik.. semua tak boleh kita tinggal...
Sebagai perumpamaan saja...
Contoh orang bekerja... setiap hari ia terus dan terus bekerja.. namun ia masih blum kaya... jika demekian.. apakah orang tersebut harus berhenti bekerja?? Kan tidak..
Contoh lain.. meskipun setiap hari belajar.. tapi apa .. ia masih susah mengerti/blum faham... jika demikian apakah ia harus berhenti blajar??  Kan tidak... justru mlah sebaliknya. Ia harus lebih giat dalam belajar dan bekerja.. agar bisa menggapai apa yg d mimpikan...

Seperti halnya sholat , puasa, berbuat baik dll.. meskipun belum bisa menahan nafsu.. masih belum bisa menjaga dari kemaksiatan.. masih belum membekas di hati.. kita tak boleh putus asa.. justru kita harus lebih giat lagi.. lebih dekat lagi.. lebih perbanyak lagi.. supaya kita bisa merasakan indah dan nikmatnya semua itu.. namun, tetap dalam niat mencari ridho Allah Dan untuk bisa merasakan semua ibadah tersebut diperlukan istiqomah (suatu keadaan berkelanjutan secara terus menerus)

Dikatakan sholat yg baik ketika kita sudah berhenti berbuat kemungkaran
Dikatakan puasa baik dimana kita bisa mencegah dan mengendalikan syahwat dan nafsu
Dikatakan berbuat baik ketika berbekas didalam hati.

Sholat juga tidak hanya mencegah dari yang mungkar, sholat juga bisa membersihkan hati dari kotoran.

Sesungguhnya Perkara Ini di Lihat dari Syahadat Orang Tersebut..
Karena Syahadat merupakan Pondasi Keimanan Kita..
Lalu Sholat Sebagai Tiangnya
Puasa Sebagai Dindingnya
Dan Berbuat Baik Sebagai Atapnya

Jangan Berhenti Sholat, Jangan Berhenti Berpuasa Dan jangan Berhenti menjadi Orang Baik..
Yang Kita lakukan Berbenah Terus Berbenah diri
Dan Tawadu Kepada Allah

Ketika Syahadatnya Lemah..
Yah pasti Akan Hancur Yang Lain..

Pernah dikatakan bahwa jika kau tak mampu menikah tp kau tak mampu menahan syahwatmu maka beepuasalah. Karna dengan berpuasa akan menahan syahwatmu. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya memerangi nafsu(syahwat) lebih susah daripada berperang melawan 1000 pasukan. Jangan berhenti berbuat baik. Karna yakinlah Allah sudah menyiapkan untuk kebaikanmu tadi. Meskipun dalam berbuat baik itu susah. Kuatkanlah imanmu. Jangan sampai terombang ambing oleh tergoresnya zaman

اعمل لدنيك كانك تعيش ابدا # واعمل لاخر
تك كانك تموت غدا

Artinya : Beramalllah untuk duniamu, seolah" engkau akan hidup selamanya # dan beramalllah untuk akhiratmu seolah" engkau akan mati besok pagi

Salam Santri Indonesia

🔘 WAG B Menjawab :

💦Shalat dan Puasa adalah ibadah yang di wajibkan. Maka dari itu tidak di perbolehkan seorang muslim/muslimah meninggalkannya...
(Q.S Al. Baqarah : 183)
(Q.S An. Nisa : 103)

Sering kali kita menyaksikan orang yang rajin shalat tetapi masih saja melakukan kemungkaran dan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama padahal setidaknya ia lima kali menyapa Allah melalui shalat. Pertanyaannya, mengapa bisa demikian?

Hal ini terjadi karena shalat masih dipahami hanya sebatas formalitas yang tidak memiliki konsekwensi apa-apa terhadap kehidupannya. Sepanjang kita masih berkutat pada pemahaman seperti ini maka shalat kita jelas tidak memiliki makna apa-apa, tidak bisa mencegah perbuatan yang keji dan mungkar.

- Yang terpenting diketahui mengenai shalat --ibadah apa saja pun demikian-- adalah bahwa salat itu tidak sekedar pekerjaan lahir yang cukup dengan gerakan-gerakan badan (ruku', i'tidal, sujud, dst). Namun dimensi batin juga harus dipenuhi. "Dirikanlah salat untuk mengingatKU"
(Thaha: 14).
Mengingat melalui semua ucapan dan gerakan salat. Ucapan yang harus disertai kesadaran akan makna apa saja yang diucapkan. Gerakan yang disertai kesadaran akan isyarat ketundukan kita hanya kepada Allah. Saya yakin jika ini terpenuhi, maka salat akan berfungsi semestinya: mencegah perbuatan keji dan mungkar. Namun, jika hal itu tak terpenuhi, jangan harap dia bisa menghentikan kemungkaran- kemungkaran berkat salat.

💦Solusinya adalah berbaiat pd guru mursyid masuk thoriqoh...

Thoriqoh atau tarekat menurut lughot mempunyai arti jalan.
Sedangkan menurut istilah Mutashowwifin (orang sufi),THORIQOH bisa diartikan: jalan yg ditempuh seorang hamba menuju ridho Allah SWT.
Namun ada juga yg mempersempit pengertian thoriqoh dgn mendefinisikan "jalan menuju ma'rifat billah"

💦Saya ibaratkan contoh murid bodoh jika belajar terus menerus in syaa allah walaupun hanya sedikit pasti dapat ilmuPun demikian dengan sholat ataupun puasa atau amal lainnya,jika terus menerus dilakukan pasti dapat sari buahnya.

``Hidup itu proses belajar. Dari kandungan sampe liat lahat. kadang manusia inginnya gak melakukan keburukan tapi ujungnya yg kejadian. Terus gimana? Taubat, istighfar.
Kalo kau lakukan lagi? Taubat lagi.
Selama masih ada usaha itu sudah baik. Hidayah, taufiq, diterima dan tidak itu urusan Tuhan. Manusia mah usaha aja. Saya yakin gak semua member disini bisa milih sesuai pikiran ideal mereka``

Be ur self

⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔⛔
Referensi

   قال بعض السلف ما فاتت أحدا صلاة الجماعة الا بذنب أصابه و قد كانوا يعزون أنفسهم سبعة أيام إذا فاتت أحدهم صلاة الجماعة و قيل ركعة ويعزون أنفسهم ثلاثة أيام إذا فاتتهم التكبيرة الاولى مع الامام. فاعلم ذلك يا أخي
اعانة الطالبين ج ٢ ص ٢

  فصل، وعليك بالمحافظة على الاذكار والادعية الواردة في أدبار الصلوات وعند الصباح والمساء والنوم واليقظة الى غير ذلك من الاوقات و الاحوال المتاقبة فماسنها رسول الله لامته الا انتكون سببالهم الى الفوز بالخير والنجاة من الشر الواقعين في ذالك الوقت.
رسالة المعاونة. ص ١٠

  قال العلامة الامام السيد احمد مشهور الحداد : وقد انعقد الاجماع على منع تكفير احد اهل القبلة، الا بما فيه نفي الصانع القادر جل وعلا، او شرك جلي لا يحتمل التأويل. او انكار النبوة. او انكار ما علم من الدين بالضرورة. او انكار متواتر او مجمع عليه ضرورة من الدين.
مفاهم يجب ان تصحح. ص ٧١

Wallahu'alam...

Rangkuman ini kami buat berdasarkan hasil diskusi dari sebagian besar member dan admin di setip Group WAG SANTRI INDONESIA
Dan tidak semuanya bisa di jadikan rujukan hukum
💎 Kekurangan hanya milik kami,dan kesempurna'an hanyalah milik Alloh SWT
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

( WAG Santri Indonesia ) 🕋