RANGKUMAN DISKUSI
MATERI DISKUSI
Selasa, 20 Juni 2017
Thema : Kebersihan
Judul : Tidak Menjaga Kebersihan
Diskripsi Masalah
Sebut saja namanya mas karung,. Seorang pemuda yg sering jajan... Pada suatu hari mas karung dan Temen2 mengadakan pesta di suatu tempat angkringan.. dan mengotori lingkungan hingga mengganggu warga..
Pertanyaan
1. Bagaimana Hukumnya membuang sampah sembarang ?
2. Apakah membuang puting rokok juga termasuk buang sampah sembarangan ?
3. Bagaimana jika membiarkan anak mengotori lingkungan ?
Jawaban
1. hukum membuang sampah sembarangan belum ada nas alqur'an yang menerangkan tentang hukum membuang sampah sembarangan. Namun ada ayat
إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين
Sesungguhnya Alloh cinta orang2 yg bertaubat dan cinta orang2 bersih
Juga ada hadis yang menjelaskan Kebersihan
١٠٣١ - وعن أَبي مالك الأشعري - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «الطُّهُورُ شَطْرُ الإيمَانِ». رواه مسلم. (١)
Dan ada juga hadits
قال صلى الله عليه و سلم بني الدين على النظافة // حديث بني الدين على النظافة لم أجده هكذا وفي الضعفاء لابن حبان من حديث عائشة تنظفوا فإن الإسلام نظيف وللطبراني في الأوسط بسند ضعيف جدا من حديث ابن مسعود النظافة تدعو إلى الإيمان // وهو كذلك باطنا وظاهرا قال الله تعالى إنما المشركون نجس تنبيها للعقول على الطهارة والنجاسة غير مقصورة على الظواهر بالحس فالمشرك قد يكون نظيف الثوب مغسول البدن ولكنه نجس الجوهر أي باطنه ملطخ بالخبائث
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Agama didasari atas kebersihan”. Tidak ditemukan redaksi haditsnya seperti diatas, yang tertulis dalam sekumpulan hadits-hadits dhaifnya Ibn Hibban dari riwayat ‘Aisyah “Bersihkanlah diri kalian karena islam itu bersih” sedang riwayat at-Thabraany dengan sanad yang dhaif dari Ibn Mas’ud dikatakan “kebersihan itu mendatangkan keimanan”. kebersihan secara lahir dan bathin memang mendatangkan keimanan, Allah berfirman “sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, (QS. 9:28) untuk memberi motifasi agar selalu bersuci, sedang maksud najis tidak hanya terbatas pada hal-hal yang bersifat lahiriyah semata, kenajisan lahiriyah orang musyrik terkadang masih bisa tersucikan namun kenajisan bathiniyah yang tercampuri oleh perbuatan tercela (bisakah terhilangkan ?). [ Al-Ihyaa’ I49 ].
meskipun redaksi yg ke 2 hadits dikatakan dho'if jiddan .. Tapi tak masalah di amalkan guna fadhoilul a'mal,,selagi tdk bertentangan dg syari'at.
2. iya puntung rokok juga termasuk sampah dan membuang puntung rokok termasuk membuang sampah sembarangan.
3. Sebaiknya kita didik anak2 kita dari Dini untuk mnjaga kebersihan lingkungan. Dan apabila melihat anak mengotori lingkungan sebaiknya kita bersihkan. Dan lebih baik bersihkan bersama anak agar menjadi media pembelajaran anak usia Dini ttg mnjaga kebersihan afwan jika salah
Wallahu a'lam
( WG Santri Indonesia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar