01 Oktober 2018 yaitu Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965.
Akan tetapi otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila.
.
Menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
Pada hari itu, enam Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.
.
Gejolak yang timbul akibat G30S pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia, seperti dilansir wikipedia.
Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
.
Hari Kesaktian Pancasila mengandung makna perkabungan nasional.
Ditumpasnya kekuatan anti Pancasila, atau berbagai pemberontakan, perlu disikapi dengan pemahaman kesejarahan yang bersifat rasional, bukan dengan irasionalitas keyakinan saktinya Pancasila.
.
Pancasila merupakan intisari kehidupan masyarakat yang Secara turun temurun yang harus kita jaga .
Sebagai identitas dan jatidiri bangsa, Pancasila harus menjadi pondasi utama dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. .
Bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar jika kemurnian dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat terus terjaga dan selalu menjadi pandangan bersama seluruh rakyat Indonesia . .
.
Sejarah memberi kita banyak pelajaran, dan bukan untuk dilupakan. Mari kita maknai nilai luhur Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ------------------------
.
.
.
#wgsantriindonesia
#wgsi #wgsanindo #harikesaktianpancasila #kesaktianpancasiladay
#pancasila #nkri #g30spki #indonesialebihdamai #indonesia
https://www.instagram.com/p/BoXsC92hwP1/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=10v0lyf5e4g67