Jumat, 30 Maret 2018

Tawakal

Tawakal
Oleh : Awalia Nurul

Tawakkal adalah langkah terakhir yang dilakukan seseorang setelah ia melewati tahap berusaha dan berdoa untuk mendapatkan suatu hasil.

Tak sedikit orang yang mengatakan bahwa dirinya telah bertawakkal, namun ketika Allah memberikan keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya, alih alih menerima keputusan Allah, justru ia sedih, kecewa,  bahkan marah.

Padahal hakikat Tawakkal adalah "menerima semua keputusan-Nya baik keputusan-Nya sesuai dengan keinginan kita atau justru sebaliknya." Jika seseorang mengatakan bahwa dirinya  bertawakkal namun ia sedih bahkan marah karena hasil yang ia peroleh tak sesuai dengan apa yang menjadi keinginan nya, maka yang demikian "belum dinamakan bahwa ia telah bertawakkal."

Hakikat hidup adalah Allah sebagai Raja, dan manusia sebagai hamba.

Maka, sudah semestinya hamba hidup dengan apa yang Raja mau bukan dengan apa yang hamba mau.

North Jakarta, Indonesia.

Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan

🎙(UKS) PSIKOLOGI
[Wadah Gerakan Santri Indonesia]
Oleh : Naufal Ibnu Ar-Rumi

Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan

ADALAH hal yang sangat naif, ketika seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemberang, atau bermasalah, lalu orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, dan lingkungan yang tidak beres. Tiga faktor itu hanya berperan dalam proses perkembangan anak, sedangkan bakat anak itu menjadi bodoh, nakal, atau pemberang justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut.

Bukan hal aneh bahwa seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Malah, sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi.

Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Secara prinsip,
perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal.

Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa
nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan
akan berlangsung optimal secara nutrisi.

Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh dikatakan sangat jarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Malah, kerap kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam
segala hal untuk memelihara anaknya.

Faktor kedua adalah kebutuhan kasih sayang. Seorang ibu harus menerima kehamilan itu, dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembangnya bayi tidak akan optimal. "Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima risiko
dari kehamilannya," kata mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Anak Indonesia itu. "Risiko itu, misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu
dengan kehamilannya itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya," tambahnya.

Selain itu, menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada faktor psikologis yang memengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah
ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen di antara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu. Juga harus ada support (dukungan). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami
dan orang tua dapat mengurangi perkembangan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. "Jadi, variabel kasih sayang tadi adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima
kehamilannya dengan hati tenteram,"

Faktor ketiga adalah adanya perhatian penuh dari si ibu hamil terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang,
sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang. Sebaliknya, bila si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stres, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimuli juga ikut gelisah. "Yang paling baik adalah stimuli berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu.

Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak
disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi". Tapi, stimuli itu sendiri lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai bisa berfungsi. Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu hamil harus tetap menjaga nutrisi yang didapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntik TT.

Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Mula-mula sekali sebulan, dan pada bulan terakhir menjelang kelahiran (partus), diperketat
menjadi tiga minggu sekali, lalu dua minggu sekali, dan bahkan mendekati partus menjadi setiap minggu.
Juga disarankan untuk tidak meminum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan semacam itu hanya omong kosong. "Pemberian obat semacam itu percuma saja, dan tidak berpengaruh apa-apa,"
katanya. "Yang penting, ciptakan saja lingkungan mendidik, yaitu tiga faktor tadi.

Sementara itu, psikolog anak lainnya juga mengungkapkan pendapat yang sama. Stimulasi positif, menurutnya, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini, diharapkan ketika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. "Stimulasi menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak. Bahkan, lanjut Surastuti, bayi masih dalam kandungan bisa distimuli dengan diperdengarkan musik klasik, diajak berbicara, dan diberikan elusan penuh kasih sayang.
Orang tua juga harus siap dan berusaha mengajarkan cara anaknya bersosialisasi dengan dunia luar ketika ia masih di dalam rahim.

Tapi, mengapa musik klasik? Pendapat semacam ini memang terus menjadi topik bahasan. Musikus hebat seperti Adhi MS, pimpinan Twilite Orchestra, juga meyakini musik klasik dapat merangsang kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Bahkan, untuk jenis musik yang 'merangsang bayi' ini sudah banyak dijual di toko-toko kaset tertentu.

Tapi, untuk lebih tuntasnya kupasan mengenai hal itu, coba kita simak penuturan Psikologi lainnya:

Musik klasik, katanya, memiliki berbagai macam harmoni yang terdiri dari nada-nada. Nada-nada inilah yang memberikan stimulasi berupa gelombang alfa. Gelombang ini memberikan ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman, sehingga anak dapat lebih
berkonsentrasi. "Menurut beberapa penelitian, musik klasik memang termasuk metode yang tepat. Anak
menjadi siap menerima sesuatu yang baru dari lingkungannya," ujar pengasuh rubrik konsultasi di Klinik Anakku ini. Tapi, jangan coba-coba memperdengarkan musik-musik keras kepada bayi dalam kandungan. Konon, justru menyebabkan timbulnya kebingungan pada si jabang bayi!

WG Santri Indonesia

Rabu, 07 Maret 2018

Kembalinya Keistiqomahanku

Kembalinya Keistiqomahanku

            Malam yang begitu sunyi dengan cahaya bulan yang terang serta bintang-bintang yang bertaburan di langgit. Malam itu lahirlah seorang bayi laki-laki bayi itu bernama Alfarizi ‘nama yang sangat indah, nama yang di berikan kedua orang tua q untuk q.

          Aku mempunyai keluarga yang sangat utuh. Orang tua q merawatku dengan sangat baik.       aq bukanlah laki-laki yang bisa di bilang Ber ilmu,kaya,ganteng,keren,berkarisma atau ap lah… aq hanya laki-laki yang sederhana, berprinsip dan tentunya berkepribadian, ap sih itu berkepribadian??? Maaf yha aq juga kurang tau tuh hehehee... yang jelas berkepribadian itu bukan punya motor pribadi,mobil pribadi atau rumah pribadi.hahahaa…(bercanda teman)

         Al itulah panggilanku,aq memang bukanlah anak baik tetapi Hari-hari q selalu bertabur lantunan ayat-ayat suci, rasa lapar dan hauspun sudah menjadi sahabat bagi perut q di setiap 2 hari dalam satu minggu. Rintihan serta air mata yang membasahi pipiku seakan menggiringgi doa lewat tahajut dan istikorohku. doa serta harapan senantiasa kumohon dalam sujud-sujud wajibku dan kiyamul lail. semoga Allah segera menggabulkan doa q. Egois memang rasanya tak berhak menuntut segera menjadi kenyataan namun aku yakin Allah maha mendengar. Bismillah….    

     Hari ini adalah usiaku yang ke 17. Aku sekolah bersama sahabat q di sekolah menengah atas di daerah q. aku memulai hari baru setelah libur semester pertama di kelas XI hari pertama aq masuk sekolah,dari kejauhan sahabat-sahabat q menyapa “Al…gimana kabarmu??? ”Tanya temanku”aku baik gimana dengan kalian??? “jawab q sambil melontarkan pertanyaan balik ke mereka”kami juga baik. Kami bertiga aku dan kedua temanku ardy dan indra itulah nama sahabat-sahabatku. kehidupanku di sekolah lanca” aja.semua aku anggap temen nggak ada lawan itu semboyanku,karna banyak temen banyak rejeki (hehe). Q juga tipe orang yang nggak nggangas tentang cinta lawan jenis alias sama cewek. Apalagi masih sekolah,sama sekali nggak terbesit dalam pikiran untuk mendekati cewek,apalagi pacaran,ihh nggak banget kale(hehee). walau gitu aq normal loh,jangan dikira aq suka sama sesama jenis.dihh….,      kami bertigapun melepaskan kerinduan dengan saling bercanda dan tertawa.‘entah kami membahas tentang apa ,sampai pada suatu pendapat dari ardy “gimana kalao kita nggak usah pacaran sebelum kita lulus dan bekerja”sejak saat itulah seakan kami bertiga berjanji untuk tidak pacaran sebelum lulus dan bekerja.yea hari demi hari kita lalau sampai akhir perjuangan kami yaitu selesai UNAS. Hasil unas pun akan segera di umumkan dagdigdug pun menyelimuti hati kami, penggumumanpun terjadi kami bertiga lulus dengan nilai yang sangat memuaskan maklumlah kami termasuk anak yang sedikit rajin, hehehee…. Sejak saat itu kami berpisah yang katanya ardy dan indra pergi ke kota orang untuk menggadu nasib, berbeda dengan merek aq masih di rumah saja sambil mencari-cari kesibukan aq membantu kedua orangtua q. sampai pada suatu hari ketika aq bisa berbicara tentang keingginan terbesarku’dan orangtuaku memenuhi keinginanku. Senang dan bahagia menyelimuti hati q sampai airmataku pecah seketika”aq merasa inilah awal yang baik untuk meraih mimpi terbesarku. Seketika itu q sampai di tempat yang begitu aq impikan “yea disitulah momen terindahnya ketika aq bertemu dengan orang-orang yang begitu mulia,mereka menjadi bagian dari guru dan sahabat terbaikku,saat hari demi hari kulalui aq merasa ada seseorang yang mencuri-curi pandangan terhadap q tapi aq tak menghiraukanya.sekali,duakali aq pun menjadi penasaran,wanita yang memakai baju panjang nan longgar,berbalut hijab warna unggu di kepalanya seakan mencerminkan wanita yang solehah”wanita yang begitu sempurna”aku tidak bisa menggungkirinya hati q terus bertanya-tanya.siapa dia??? Siapa namanya??? Sampai pada suatu saat ketika aq berjalan dengan sahabat q aku bertemu dengannya ,’ia tersenyum melihat q dan aq merasa senyuman itu bukan senyuman yang biasa, sejak saat itu aq merasa binggung dengan perasaan yang melanda hati q di tambah kiriman permen di saku bajuku yang bertuliskan kata-kata yang indah untuk q. Yea  dia selalu muncul dalam fikiranku walaupun aq mencoba untuk tidak memikirkanya. Sampai suatu hari terjadi masalah kepada q masalah yang menurut q amat sangat besar saat itu hati q merasa hancur,remuk,yea walaupun mereka sudah memaafkanku hatiku merasa sulit untuk memaafkan kesalahanku sendiri hari demi hari kulalui dengan perasaan bersalah yang sangat besar.akupun membuat keputusan yang sangat besar aku akan meninggalkan tempat ini mungkin dengan aq pergi dari sini akan bisa menebus kesalahanku, aq pun mencari-cari alasan yang setidaknya bisa membuat mereka lebih tenang, melanjutkan sekolah,lagi itu alasan yang mungkin agak masuk akal yang aku pilih untuk pergi dari tempat ini.

           Tapi sebelum aq pergi ‘godaan semakin banyak,sedangkan iman kadang naik kadang turun. sebenarnya hati sudah tertancap dengan kuat untuk berkata”SAY NO TO PACARAN”tapi walau begitu setan begitu pintar membujuk untuk melakukan hal tersebut. Salah satu faktor rill kenapa aq tergoda untuk pacaran,karna 80 % temenku punya pacar semua.(widihh bnyk bgt yha) jadi begitu mudahnya setan membujukku untuk yaa berbuat pacaran. godaan semakin menerpa bagai tsunami yang menerjang aceh(wih lebay hehe) temen q bilang dia namanya Salsa, tepatnya bertemu saat aq dgn teman q. temen q bilang “eh Al,salsa suka kamu tuh,tembak aja. km juga suka kan?“apa?ah yang bener? aku suka salsa’ada-ada aj km”sambil menyembunyikan perasaan di balik perkataaku. lagi-lagi setan begitu pintar menggodaku.setan berkata salsa sepertinya suka sama kamu”tapi hati q berkata”ahh,tidak,aq nggak penggen kayak gituan”setan kembali berkata. Loh coba aja?Belum pernah ngrasain pacarankan?enak bgt loe entar bisa jadi semangat belajarmu. dan di titik inilah aq mulai tidak bisa berfikir jernih aq mulai menulis surat tanpa memikirkan akibat di balik sebab. aq mencoba untuk menggungkapkan perasaanku terhadap wanita cantik nan anggun yang memakai jilbab warna unggu itu kertas yang berisi rasa suka q terhadapnya dan sekaligus aq berpamitan padanya,”ia pun membalas suratku dengan jawaban yang jelas“yha aq juga suka sama kamu” dan ia juga menuliskan lagu untuk q “saat terakhir” sejak saat itulah kami menggikat suatu hubungan “pacaran”itulah namanya, buat q dia adalah pacar pertamaku tpi entah aq pacar yang keberapa buatnya,hehehee….

        Mungkin di sini aku hanya beberapa saat, tapi aq sudah merasa sangat kental dengan tempat ini, tempat dimana aq bermimpi dan menaruh harapan-harapan itu,mencoba merangkai asa tentang dinamika hidup. Yah…tempat ini aq menggenalmu yang walau hanya beberapa saat. menimba ilmu dan menemukan arti sebuah kehidupan. Yang mempertemukanku dengan banyak hal,banyak orang,banyak tempat,guru,sahabat,pacar.eeeeh… pacar dan kini sudah tiba saatnya aq kembali. Akupun kembali ia pun menungguiku di sebrang jalan “melihat q untuk yg terakhir kalinya di tempat itu aku pun melihatnya dengan raut muka yang biasanya cerah kini berubah menjadi muram di tambah matanya yang indah berkaca-kaca seakan menampakkan kesedihan yang mendalam atas kepergianku.

        Hubungan q pun berlanjut hanya dengan melalui sms. kata-kata yang ia lontarkan kepadakupun semakin membuat q yakin dengan ketulusan cintanya padaku hubungan kita pun berjalan dengan baik saling perhatian,saling menyayanggi,saling mencintai. seiring berjalanya waktu 5,6 bulan berlalu aku merasa bahwa cinta q kepadanya semakin kuat begitupun dengan cintanya padaku. semenjak 8 bulan berlalu.   07:30 “inilah saat terakhirku melihat kamu jatuh air mataku menanggis pilu hanya mampu ku ucapkan selamat jalan kasih…” suara itu terdengar, yaa benar nada dering ponsel hp q ‘aq pun bergegas menggambilnya aq membacanya ya sms yg aq tunggu” sms darinya aq pun membacanya ia menggatakan “Aku inggin putus aku inggin berpisah dari kamu” Degg.. aq tersentak,tercenggang seakan kepalaku membesar,leherku menggeras tanggankupun sulit aku gerakkan seakan tak percaya sms itu darinya tpi aq membaca ulang dan memastikan sms itu bukan darinya tetapi sms itu benar-benar darinya… akupun merasa cinta yang aq banggun selama ini sia-sia tetapi aku pun tetap membalasnya dengan perkataan yang baik tanpa menanyakan sedikitpun alasan darinya “IYA” Cuma itu kata-kata balasan yang aq lontarkan untuknya,..akupun terdiam diatas kasur di dalam kamarku seakan menggingat saat-saat yang indah nan lucu bersamanya. sampai aq tak sadar’ mencoba melirik jam yang tergantung waktu menunjukkan pukul 01:00. malam itu begitu sunyi mungkin karna semua orang sudah tidur, tetapi hal itu tidak bisa membujuk mataku untuk terpejam, perlahan aq bangkit dan memutuskan pergi ke kamar mandi untuk menggambil air wudhu.”mungkin lebih baik aq solat”pikirku. Selesai solat dan berdoa aq sedikit melirik meja, terlihat mushaf Al-quran yang sedikit berdebu ‘yang selama ini tanpa aq sadari aq sudah jarang membukanya’ aku menggambilnya dan membacanya,selesai membaca aq memeluknya. Dan aq mulai berfikir jernih air mataku pecah seketika, betapa berdosanya aq selama ini telah jauh darinya,dan seakan hatiku bertanya. Manfaat apa yang kamu dapatkan dari pacaran????apa???apa??? hati q menggatakan jawabanya ‘’Sama sekali tidak ada!” dan kini aq merasa mulai mendapatkan sedikit hidayah sadar untuk apa aq diciptakan,dan kemanakah aq harus kembali,…

       semua jawaban sudah jelas aku memang tidak ditakdirkan untuknya dan dia bukan untukku,aku tidak menyalahkan takdir,tidak berprasangka buruk terhadap Allah dan aku yakin ini adalah perasaan terindah yang diberikanya untukku,

      5 maret tiba-tiba ada yang menggetuk pintu rumah q dan menggucapkan Assalamu’alaiku,,, aq pun merasa tak asing dengan suara itu,dan aq menjawab dan bergegas membukanya ternyata sahabat-sahabat q. ardy dan indra mereka datang kerumah q, ibuku pun menyiapkan 3 gelas coffe capucino untuk kami bertiga, kami pun ngobrol sambil minum coffe,ngobrol tentang banyak hal,penggalaman-penggalaman tentang tempat,orang dll, yang mereka dapatkan dari kota orang, dan tak lupa kamipun sama-sama berbagi tentang penggalaman cinta kami. Dan apa ternyata penggalaman kami bertiga itu sama kita sama-sama di tinggalin sama wanita yang kami sukai…”Jadikan ini motivasi diri, urusan hati sungguh mendorong kita untuk berbuat lebih. Tunjukkan kepada dia bahwa kita hebat”

       Sahabat akan ada cerita cinta di luar sana ,akan ada seseorang yang selalu menunggumu dan mengharapkan kehadiranmu,seseorang yang dipilihkan Allah untukmu,seseorang yang setia menggisi kekosongan dalam dirimu seperti bulan yang setia menemani malam,awan yang setia menemani langgit. Dan seperti itulah cerita cintamu kelak… masa itu akan tiba. Serahkan semua pada Allah. Ya Allah aku sadar tiada daya dan upaya,aku hanya mampu berencana tetapi semua terserah padamu juga.Aku yakin engkaulah yang paling tahu mana yang terbaik untukku, jika dia memang untuknya bantulah aq agar dapat menggiklaskannya…

         Tidak ada yang lebih indah dari mencintainya-Nya. Apapun yang kamu harapka dari Allah pasti akan terkabul dalam kurun waktu yang hanya dia yang tau.Tapi kalau mengharapkan kepada sesama manusia yang kita cintai??? Duhh Cuma berbuah kecewa!”

        Dan sampai saat ini aq masih berharap Allah memberikan kesempatan kedua untukku kembali mengginjakkan kaki di tempat yang begitu istimewa.Semoga untaian harapan serta doa q dapat terwujud. Karna aq tau walau harapan kecil dalam kegelapan,pasti akan ada cahaya yang nantinya meneranggi kegelapan ini.

          Dari sini aq mulai belajar tentang semuanya. Dahulu aq menggaguminya karena Allah dan sekarang aq ikhlas melepasnya karena Allah. Mulai hari ini, Menit ini, Detik ini Aku resmi memulai hari-hari baruku Dengan janji Tidak akan berpacaran. Dan terimakasih buat semuanya Terimakasih Sahabat-sahabat q kalian adalah sahabat terbaikku kemarin,sekarang,besok dan selamanya.

Penulis : M. Isnu Sujatmiko