Jumat, 21 Desember 2018

Selamat Hari Ibu 2018

Sedalam-dalamnya lautan, jauh lebih dalam kasih seorang Ibu. Wanita kuat yang berjuang tanpa lelah, mencintai tanpa syarat. Terimakasih untuk hati yang seluas samudera. Selamat Hari Ibu! 22 Desember 2018...

@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau

#wgsantriindonesia #wgsanindo #sanindo #wgsi #hariibu #22desember #ibu #santriputri

https://www.instagram.com/p/Brq3modBFU8/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=hfm41b0k830w

Sabtu, 24 November 2018

Hari Guru Nasional 2018

"Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa" -Ki Hajar Dewantara
.
Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2018 tetaplah menjadi Pelita untuk anak bangsa
_
.
.
@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau
.
.
.
#wgsantriindonesia #wgsanindo #wgsi #sanindo #hariguru2018 #harigurunasional #guru #kihajardewantara #santri #ngaji #pendidikan #bangsa #indonesia #pahlawan

https://www.instagram.com/p/BqlmV5Lhjvk/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1pl62yjsuftl8

Senin, 19 November 2018

Maulid Nabi Sanindo Grobogan

Sanindo Grobogan, Santri Gotong Royong untuk mengisi acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H.

Grobogan, 20 November 2018.

Warga santri dan pengurus pondok Darussalam Muda Suru Geyer melakukan gotong royong untuk membersihkan halaman pondok, yang dalam dunia santri lebih dikenal dengan istilah "roan" (kerjabakti).

"Roan seperti ini merupakan cara mendidik santri untuk membangkitkan jiwa gotong royong juga sekaligus mendidik santri untuk hidup bersih dan indah, gotong royong itu juga di lakukan Rasulullah saat mulai mengangkat hajar aswad (batu hitam di sudut ka'bah) walaupun pada saat itu beliau punya wewenang dan kekuatan untuk mengangkat dan meletakkan itu, tapi beliau lebih melakukan untuk mengangkat bareng dengan menggunakan selendang saat itu. Gotong royong selain dilakukan rasulullah juga dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam melawan penjajah, dan juga masih dilakukan oleh warga indonesia sampai saat ini. Jadi gotong royong santri (roan) ini selain membangun jiwa islami juga membangun jiwa nasionalis" kata kang Jakfar selaku Lurah pondok.

"Dalam peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad Bin Abdullah SAW (Maulid Nabi) walaupun dari sebagian kelompok mengatakan itu bid'ah, tapi kami juga melakukan pembacaan maulid dziba selain itu juga mengajak santri melakukan kegiatan yang positif misalnya dengan roan (kerjabakti) seperti yang dilakukan oleh santri pondok Darussalam Muda Suru Geyer. Ini adalah upaya memasyarakatkan santri supaya santri setelah kembali ke masyarakat tidak canggung lagi, ini adalah visi mulia Sanindo yang harus kami kerjakan" ungkap misbachul Anwar ketua Sanindo Grobogan saat ditemui di acara kerjabakti tersebut.

kholid_elfalakhi

Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H

"Wadah Gerakan Santri Indonesia Mengucapkan Selamat merayakan peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW 12 Robi'ul Awal 1440 H. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus berjuang meneladani Nabi Muhammad SAW dalam membangun peradaban masyarakat yang sejahtera dan menjaga kerukunan bangsa."
.
.
.
@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau
.
.
.
#wgsantriindonesia #wgsanindo #wgsi #sanindo #santri #maulidnabi #1440 #2018 #maulidnabimuhammadsaw #rosulullah #nabimuhammadsaw

https://www.instagram.com/p/BqXQepiB7gS/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=19ihd3tugkjrw

Jumat, 09 November 2018

Selamat Hari Pahlawan 2018

"Resolusi Jihad berperan penting dalam membakar semangat juang arek-arek muda, rakyat dan santri dalam peristiwa yang kita kenal dengan perang 10 November 1945 yang kemudian ditetapkan sebagai hari Pahlawan. Pahlawan masa kini adalah setiap orang yang mencintai bangsa Indonesia yang penuh keragaman dan kaya potensi serta mau bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi bangsanya, Perkokoh Persatuan, tumpas perpecahan, maju bersama untuk Membangun Negeri, Terima kasih Pahlawanku semangatmu ada di dadaku."
.
.
. Selamat Hari Pahlawan
.
.
.
@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau
.
.
.
.
#wgsantriindonesia #wgsanindo #wgsi #sanindo #pahlawan #10november #suroboyo #haripahlawan #kyaikupahlawanku #santri #santriindonesia #2019tetapsantriindonesia #santriuntuknegri

https://www.instagram.com/p/Bp-lkQ4BWUK/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=w2gbmimkauw0

Minggu, 21 Oktober 2018

Hari Santri Nasional 2018

Betapa Besar Bangsa ini dan betapa kaya alam Indonesia yang tercinta ini, dengan demikian pentingnya menjaga kedaulatan NKRI merupakan sebuah kewajiban bagi kita semua, seperti yang dicontohkan para Ulama kita terdahulu yakni Hadratussyeikh K.H Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama, dimana kala itu berkata membela tanah air dari penjajah hukumnya fardluain atau wajib bagi setiap individu. hingga ungkapan tersebut dijadikan sebuah resolusi Jihad NU tanggal 22 Oktober 1945.

Menjaga Tanah Air hukumnya wajib, kala itu penjajah kembali datang dan merebut kembali Indonesia, para santri yang dikomandoi para Ulama menghalangi hal itu, hingga terjadi pertempuran selama tiga hari berturut-turut yakni tanggal 27 s/d 29 Oktober, yang menewaskan ribuan penjajah dari Inggris bahkan pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby pun tewas dalam pertempuran tersebut. dalam peperangan melawan para penjajah santri menjadi garda depan membela tanah air Indonesia, pertempuran berlangsung disurabaya, dan hingga pada tanggal 10 November dinamakan hari Pahlawan Nasional,
Santri dan arek-arek Suroboyo berani dan mengorbankan jiwa dan raganya untuk tanah air, dibantu berbagai elemen lapisan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru tanah air, bukan main pengorbanan bangsa saat itu, dan semua kejadian itu tidak lepas dari perjuangan Ulama, dan para santri.

Santri yang dengan kesadaran nasionalisme dan kecintaannya kepada tanah air membuktikan sebuah perlawanan kepada pejajah walaupun hanya dengan bersenjatakan tradisional dengan bambu runcing sedangkan para penjajah menggunakan peluru serta meriam. namun penjajah tidak mampu menembus lapisan santri, masyarakat yang melawan pada saat itu.

Pemerintah Indonesia rupanya mengakui jasa para santri, hingga dijadikanlah tanggal 22 Oktober sebagai hari santri Nasional dan saat ini tiap-tiap pondok pesantren ramai merayakan hari tersebut sebagai hari yang sangat bersejarah, dan pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Terlepas dari itu semua hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana menjaga kedaulatan NKRI dan melindungi segenap tumpah air kita, dari berbagai macam bentuk penjajahan apapun, dan saat ini kita semua sadar mereka para penjajah mencoba menjajah kita dengan cara lain, dengan demikian marilah kita jaga bangsa kita dan tanah air kita. Khususnya kepada para santri mencoba untuk mengenang dan mempelajari arti sebuah perjuangan, yang di implementasikan dengan pola masa yang seperti ini, dan tentunya dengan tuntunan para Ulama kita yang kita cintai. Bersama Santri Damailah Negeri

Salam Santri
Salam Santri Indonesia

#wgsantriindonesia #wgsanindo #wgsi #harisantri2018 #santriindonesia #santri #harisantrinasional #sanindo #santrikeren #bersamasantridamailahnegeri #22oktober #2019tetapsantriindonesia

Rabu, 03 Oktober 2018

Frame HSN WG SANINDO 2018

Dalam menyambut dan menyemarakkan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018, yuk pasang foto profil kalian di baghround HSN SANINDO 2018..
.
.
@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau
.
.
#wgsantriindonesia #wgsanindo #wgsi #harisantri2018 #santriindonesia #santri #harisantrinasional #sanindo #santrikeren #bersamasantridamailahnegeri #22oktober #2019tetapsantriindonesia

https://www.instagram.com/p/BocskWAhzkz/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=hbsskyn76srr

Senin, 01 Oktober 2018

Selamat Hari Batik Nasional 2018

Hari ini tepat tanggal 02 Oktober 2018. Setiap tanggal 02 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional  atau National Batik Day. Selamat hari Batik Nasional ya. Semoga Batik di Indonesia semakin berkembang dan maju... Amin
. . .
@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau
. . .
#wgsantriindonesia #wgsi #wgsanindo #sanindo #batik #batiknusantara #indonesia #batikindonesia #budayaindonesia #santri #santriuntuknegri #budayasantri

https://www.instagram.com/p/BoaQhtzhbgp/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=zvxyzm8fzdky

Minggu, 30 September 2018

Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2018

01 Oktober 2018 yaitu Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang  berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965.
Akan tetapi otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila.
.
Menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
Pada hari itu, enam Jenderal dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.
.
Gejolak yang timbul akibat G30S pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia, seperti dilansir wikipedia.
Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan  tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
.
Hari Kesaktian Pancasila mengandung makna perkabungan nasional.
Ditumpasnya kekuatan anti Pancasila, atau berbagai pemberontakan, perlu disikapi dengan pemahaman kesejarahan yang bersifat rasional, bukan dengan irasionalitas keyakinan saktinya Pancasila.
.
Pancasila merupakan intisari kehidupan masyarakat yang Secara turun temurun yang harus kita jaga .
Sebagai identitas dan jatidiri bangsa, Pancasila harus menjadi pondasi utama dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. .
Bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar jika kemurnian dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat terus terjaga dan selalu menjadi pandangan bersama seluruh rakyat Indonesia . .
.
Sejarah memberi kita banyak pelajaran, dan bukan untuk dilupakan. Mari kita maknai nilai luhur Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ------------------------
.
.
.
#wgsantriindonesia
#wgsi #wgsanindo #harikesaktianpancasila #kesaktianpancasiladay
#pancasila #nkri #g30spki #indonesialebihdamai #indonesia

https://www.instagram.com/p/BoXsC92hwP1/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=10v0lyf5e4g67

Sabtu, 29 September 2018

Pray For Palu

Wadah Gerakan Santri Indonesia
prayforpalu

Gempa bumi dengan magnitudo tertinggi 7,7 skala richter terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah, sejak sekitar pukul 13.00 Wita, Jumat, 28 September 2018.

"Doa kami semua untuk saudara-saudara kita daerah Donggala, Palu dan sekitarnya. Semoga selalu diberikan kekuatan dalam melewati masa sulit ini, dan Semoga mereka semua aman dalam lindungan Allah SWT.  amiiin "

#wgsantriindonesia #wgsi #wgsanindo #palu
#tsunamipalu28092018 #sulawesitengah #prayforpalu #gempapalu #donggola #savesulawesitengah #lindungidonggola #indonesiaperlubantuan #donggolatsunami #gempadonggola

https://www.instagram.com/p/BoTucv1hq2z/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=r2pdzaiv6c9m

Senin, 10 September 2018

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1440

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Salam Santri
Salam Sanindo

Pagi yang cerah ini, kita wajib bersyukur pada Allah SWT yang mana kita telah menapaki hari yang baru di tanggal yang baru, bulan yang baru pula, tak lupa juga pada tahun yang baru ini yaitu tahun baru Hijriyah 1440 H.

Dengan Tahun baru Hijriyah ini kita seyogyanya harus bisa hijrah, hijrah dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang, sebagai santri harus bisa mulai melek teknologi, melek hukum, melek politik dan juga melek sosial serta yang lainnya.

Memasuki era tahun politik, yang mana sebentar lagi kita akan dihadapkan pada kegiatan politik yang berupa pemilu. Dalam menghadapi pemilu itu sudah mulai saat ini banyak yang tebar fitnah sana sini, kambing hitam sana sini. Oleh karena itu, kita sebagai santri harus cerdas dalam menanggapi hal semacam itu.

Sebagai mana yang pernah diungkapkan oleh beliau simbah Ma'ruf Amin, santri adalah semua orang yang menganut dawuh pada kiyai, kita harus menjunjung dawuh seperti itu dalam rangka mempermudahkan kita untuk berhijrah (berpindah).

Hijrah disini harus diartikan lebih luas lagi bukan sekedar pindah, tetapi santri harus dapat menciptakan kondisi tersendiri untuk mampu hijrah, jangan hanya berpangku tangan untuk mendapat bantuan untuk berhijrah, tetapi harus hijrah melalui usah ikhtiar yang tertanam dalam jiwa para santri.

Salam hijrah untuk santri.

Sebagai santri kita harus mengurangi dan memerangi penyakit sosial, penyakit hati yang ada dimasyarakat, mulai dari iri, jajaran kebencian, fitnah, hoax dan lain sebagainya.

Dalam nuansa tahun baru hijriyah, semoga WG Sanindo kedepan lebih berkembang dan Indonesia semakin maju dengan perantaraan kerja keras, kerja cerdas.

Siapa Kita?
Santri Indonesia...
Santri Indonesia?
Mensantrikan Masyarakat Memasyarakatkan Santri...

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1440

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ketua Umum WG Sanindo

Musthofa kamal

Divisi Perkasa dan Propaganda Wacana Publik

Minggu, 02 September 2018

#2019tetapsantriindonesia

#2019tetapsantriindonesia #wgsantriindonesia #wgsanindo #sanindo #santri #santriindonesia #tetapsantri #santringaji #indonesia #ngaji #kiai #ulama #nusantara

Selasa, 21 Agustus 2018

Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H

Belajarlah dari Nabi Ibrahim A.s. yang rela mengorbankan anaknya, dan jadilah seperti Nabi Ismail A.s. yang ikhlas menerima kehendak Alloh swt. Pengorbanan dan keikhlasan adalah inti dari Idul adha

Wadah Gerakan Santri Indonesia mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Adha 1439H
Mohon Maaf Jika Ada Salah, Baik Af'al, Aqwal dan Ahwal

@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau
@sanindogrobogan

#wgsantriindonesia #wgsanindo #sanindo #santri #iduladha #1439 #kurban #lebaran #hariraya #santriindonesia

Senin, 13 Agustus 2018

Lomba Desain Ilustrasi Digital "Kegiatan 17-an Hari Kemerdekaan Republik Indonesia"



Persyaratan Umum
1.  Peserta adalah masyarakat umum atau, pelajar SMP/SMA/SMK Sederajat diseluruh Indonesia.
2. Peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu karya ilustrasi digital karya sendiri (orisinal) mutlak dan tidak pernah dimuat di media lainnya.
3. Tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, suku, agama, ras, antar golongan, pelecehan fisik, simbol dan radikalisme.
4. Pendaftaran dimulai 14 Agustus 2018 s/d 10 September 2018 melalui pendaftaran online di http://bit.ly/lomba17ansanindo2018
5. Pedoman dan panduan Lomba ilustrasi bisa di unduh di http://bit.ly/pedomanlomba17an
6. Biaya pendaftaran lomba ilustrasi digital : Rp. 30.000,- dan melakukan transfer biaya pendaftaran ke rekening MANDIRI 1840000042380 a/n Mustofa Kamal
7. Panitia tidak bertanggung jawab apabila ada klaim dari pihak lain atas ketidakorisinilan karya peserta (plagiat).
8. Peserta setuju untuk memberikan hak kepada panitia lomba untuk menggunakan karya tersebut pada media dan event non komersial tanpa mengurangi hak cipta peserta.
9. Semua karya atau ilustrasi digital dikirim langsung melalui email ke alamat: humassanindo@gmail.com paling lambat tanggal 10 September 2018.


more info :
+62856-7452-717 (Kang Taqin)
+62856-5970-9979 (Kang Kamal)

Senin, 30 Juli 2018

Selamat Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) WATI, 31/7/18

Selamat Pagi penduduk sanindo yang makin berbahagia, Selamat Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) WATI, 31/7/18
@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu
@sanindoekssemarang
@wgsantriwonosobo
@sanindo_jateng
@sanindoriau
@sanindogrobogan
#wgsantriindonesia #wgsanindo #sanindo #santri #santriindonesia #pelajar #indonesia
#ngaji #korps #korpswati

Minggu, 22 Juli 2018

Selamat Hari Anak Nasional 2018

Keluarga WG Sanindo mengucapkan selamat Hari Anak Nasional 2018, Anak Indonesia GENIUS..
Anak adalah pelita, dengannya cahaya kebanggaan dan arah menuju masa depan terpapar dengan gamblang dan jelas.. dan Hari anak adalah hari penghargaan sebesar-besarnya buat mempersiapkan generasi penerus perjuangan bangsa.. karena Anak merupakan buah hati yang selalu hadir dan menjadi harapan masa depan peradaban., Dan Pengorbanan terbaik orang tua bila anak-anaknya mampu menjadi generasi unggulan penerus cita-cita bangsa dan negara., Tidak hanya menjadi tumpuan keluarga melainkan anak adalah secercah asa yang menjadi penjelas masa depan bangsa., Sebuah bangsa akan besar bila memiliki sikap besar terhadap anak-anak generasi penerus...
#wgsantriindonesia
#wgsanindo
#sanindo
#santri
#harianaknasioanal2018
#2018
#harianak
#cintaanak
#anakbangsa
#lovecildren

Kamis, 19 Juli 2018

Episode ‘Temu Rindu’  Sanindo Yogyakarta

Episode ‘Temu Rindu’  Sanindo Yogyakarta
Untuk merekatkan kembali persaudaraan yang telah lama terjalin, pengurus sanindo jogja berinisiatif mengadakan temu kangen yang dikemas dalam acara ‘Halal bi halal Keluarga Besar Sanindo Yogyakarta’ dan kopdar di Kost Griya Maura, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Ahad, 15 Juli 2018 setelah melakukan banyak pertimbangan. Menurut rundown yang telah disepakati pengurus, susunan acara akan dimulai pukul 09.00 – dzuhur dengan diisi maulid bersama, baru kemudian dilanjutkan acara inti. Karena masih menunggu warga  sanindo yang lain, yang kebetulan dirawuhi sesepuh-sesepuh sanindo dari berbagai wilayah dan segala persiapan beres, acara baru bisa dimulai sekitar pukul 10.00. Kang Fafi, sebagai ketua panitia HBH dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih dari berbagai pihak yang telah membatu merealisasikan acara HBH dengan lancar. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Kang Kamal, juga kepada pengurus pusat yang lain, karena telah berkenan jauh-jauh hadir di acara HBH Sanindo Jogja. Sambutan kemudian disampaikan Mbak Akha selaku sohibul bait yang mewakili Ibu Kost, karena bersamaan dengan acara lain yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam pesan yang sudah ditulis melalui media WA, Ibu Kost mengucapkan terimakasih karena sudah diberi kesempatan tempatnya untuk digunakan acara Halal Bi halal dan juga meminta kepada rekan-rekan Sanindo terkhusus untuk wilayah yogyakarta agar membantu mengajari anak-anak TPA di masjid samping rumahnya. Kang Kamal selaku Presiden Sanindo juga mengucapkan banyak terimakasih atas acara HBH kali ini. Beliau berpesan kepada rekan-rekan agar tetap semangat dalam menjalankan kegiatannya, istiqomah dan juga jangan pernah berputus asa seperti slogan yang digaungkan oleh Sanindo sendiri yaitu mensantrikan masyarakat, dan memasyarakatkan santri.
Acara selanjutnya yaitu pembacaan maulid yang di pandu oleh Kang Misbah dan Kang Badari, pengurus sanindo Jogja dan berakhir bersamaan masuk waktu dzuhur. Kemudian dilanjutkan Ishoma (Istirahat, sholat, makan). Pada acara kali ini, pengurus jogja sengaja memberi konsep nyantri didalamnya. Terlihat dari cara makan kembulan yang ditengahnya dibuat memanjang menggunakan kertas minyak. Karena beberapa dari yang hadir pamit undur diri karena segera menghadiri acara yang lain, acara dijeda dengan berfoto bersama. Terlihat betapa akrabnya rekan-rekan Sanindo ketika ngobrol ngalor ngidul tanpa ada kecanggungan. Beban yang ada seperti terangkat sejenak. Karena  kami menyadari, bahwa kita semua adalah keluarga.
Pembahasan inti dari acara ini ialah mengenai agenda Sanindo kedepannya. Yaitu mengajar anak-anak TPA, pelatihan hadroh, rutinan bulanan Sanindo Yogyakarta, iuran bulanan Sanindo Yogyakarta, pembuatan jas ataupun pdh dan juga perwakilan dari rekan Sanindo Yogyakarta di group semua wilayah agar komunikasi tetap terjaga.
Harapan kita semua ialah bahwa slogan ‘Mensantrikan Masyarakat dan Memasyarakat Santri’ bisa terwujud dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan tersebut. Dan juga tak luput dengan penangkalan radikalisme yang kian menggurita didunia maya.
Terakhir,kami ucapkan terimakasih kepada segenap pengurus Sanindo Jogja atas segala bentuk kerja samanya sehingga Halal bi halal dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Juga kepada warga Sanindo Jogja sendiri, yang telah memberi dukungan dan kesetiaannya hingga detik ini. Semoga persaudaraan ini dapat menyatu hingga yaumil qiyamah. Aamin.

Kamis, 12 Juli 2018

Kunjungan ke Ponpes Darussalam Muda

Ketua Umum SANINDO Melakukan Kunjungan ke Ponpes Darussalam Muda
Geyer, 09 Juli 2018. Ketua Umum SANINDO Musthofa Kamal mengunjungi Ponpes Darussalam Muda di Kecamatan Geyer Grobogan. Kunjungan tersebut bertepatan pada acara MOS (Masa Orientasi Santri), kunjungan tersebut di dampingi oleh saudara Hafidzul Ulumuddin dan Ketua SANINDO Grobogan Misbachul Anwar, dalam kunjungan singkat yang ditemui oleh lurah pondok disela-sela kesibukannya memimpin perlombaan Santri untuk memeriahkan acara MOS tersebut.
Musthofa Kamal berharap acara MOS itu jangan dijadikan acara untuk "ajang perploncoan" pada Santri baru, tapi diharap bisa sebagai penggalian minat bakat Santri selain belajar Ilmu Agama. Perlu kita ketahui timnas U 19 itu juga ada pemain yang dihasilkan dari Liga Santri. Maka kita harus bisa memotivasi mereka yang punya bakat tersendiri itu.
Muslim selaku lurah pondok sangat berterimakasih atas kunjungan rombongan Ketua Umum SANINDO dan siap untuk memberikan fasilitas pada Santri guna menunjang dan mengembangkan bakat dan minat santri kedepan. (Elfalahi/)

Selasa, 10 Juli 2018

HALAL BI HALAL SANINDO EKS PATI

HALAL BI HALAL SANINDO EKS PATI


Selo, Grobogan 08 Juli 2018
Di awal agenda setelah Ramadhan dan Harlah 2 SANINDO di Kediri beberapa waktu lalu, SANINDO Eks Pati melaksanakan sebuah acara Halal bi Halal bersama dituan rumahi oleh SANINDO Grobogan dan dihadiri oleh beberapa Pengurus SANINDO Eks Pati serta beberapa Pengurus SANINDO Pusat. Dalam acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum SANINDO Pusat (Mustofa Kamal).


Acara yang dilaksanakan dirumah saudari Ima Mambo didesa Selo Kecamatan Tawang Harjo Kabupaten Grobogan, merupakan agenda yang di laksanakan untuk menjalin talisilaturrahim antar Anggota SANINDO, serta ditambah dengan agenda Pelantikan Pengurus baru untuk Sanindo Grobogan masa periode 2018/2021.


Penempatan di Selo juga memiliki makna bahwa SANINDO Grobogan bisa meniru tokoh ulama besar yaitu Ki Ageng Selo yang menjadi _icon_ Kota Grobogan. dengan Lengas Perutnya (Kata Muhammad Zaenal) Wakil Ketua SANINDO Grobogan.


Dalam pelantikan dan Halal Bihalal, Ketua Umum SANINDO melantik dengan simbolis saudara Misbachul Anwar sebagai Ketua SANINDO Grobogan dan Saudari Sekar Ayu sebagai Sekretaris SANINDO Grobogan.


Dalam Amanatnya, Pak Kamal atau biasa dipanggil Pak Pres menyampaikan bahwa SANINDO Grobogan harus mampu "Mensantrikan Masyarakat dan Memasyarakatkan Santri" di daerah khususnya Grobogan, sebagaimana itu adalah visi utama SANINDO didirikan. Jadi pengurus Sanindo Grobogan harus aktif dan kooperatif pada Masyarakat dan Santri dalam memudahkan mencapai visi yang dibangun.


Selain itu, Beliau juga memberikan beberapa Motivasi dan Sejarah singkat awal mula berdirinya Wadah Gerakan Santri Indonesia.
Beliau memberikan cerita tersebut bertujuan agar mereka para Pemegang Kunci atau Pengurus SANINDO Grobogan mengetahui secara mendalam Apakah Wadah Gerakan Santri Indonesia itu ?


Seluruh Pengurus Sanindo Berharap dapat memberikan dampak positif dan manfaat kepada seluruh Masyarakat, Santri serta Organisasi Wadah Gerakan Santri Indonesia ini. (Kholid/Elfalahi)


Sabtu, 02 Juni 2018

Syaikh Nawawi al-Bantani Dan Generasi Muda Saat Ini

Syaikh Nawawi al-Bantani Dan Generasi Muda Saat Ini
Oleh : Fathoni Anwar  ( Sanindo Yogyakarta )

I. ABSTRAK

ARrtikel ini bertujuan untuk: 1) Menjelaskan secara singkat profil Syekh Nawawi al-Bantani; 2) Menjelaskan kondisi generasi muda di era global; 3) Menjelaskan relevansi pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani dalam membentuk karakter keindonesiaan di generasi muda. Metode yang digunakan dalam kepenulisan artikel adalah metode penulisan sejarah dengan menggunakan sumber-sumber primer yaitu kitab yang ditulis Syekh Nawawi al-Bantani, serta sumber-sumber pendukung lain yang relevan dengan tema tersebut. Hasil kesimpulan dari artikel ini adalah: 1) Syekh Nawawi al-Bantani merupakan ulama besar asal Indonesia. Ia merupakan ulama yang memiliki banyak murid di Mekkah serta telah menulis lebih dari seratus kitab yang berpengaruh; 2) Globalisasi memberikan dampak positif serta negatif terhadap generasi muda, namun dampak negatif lebih dominan terutama ditandai dengan krisis moral di generasi muda; 3) Pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Qomi’u al-Tughyan ala Mandzumati al-Ima menjelaskan tentang pentingnya menjaga kedaulatan tanah air dan agama, serta anjuran untuk menghindari hal-hal yang tidak memiliki manfaa. Hal tersebut memiliki relevansi bagi kondisi generasi muda saat ini sebagai penyaring untuk menghindari dampak buruk globalisasi. Kata kunci: Syaikh Nawawi al-Bantani, globalisasi, generasi muda

II. PENDAHULUAN

Indonesia sebagai negara yang mempunyai penduduk muslim terbanyak didunia tidak lepas dari peran ulama-ulama terdahulu. Diantara ulama-ulama tersohor itu, ada sosok yang dapat dijadikan teladan, yaitu Syaikh Nawawi al-Bantani. Ia adalah ulama yang tidak hanya dikenal di Indonesia saja, namun juga di kawasan Timur Tengah terutama di Mekkah, dan sekaligus pernah menjadi Imam Masjidil Haram disana. Syaikh Nawawi lahir di Desa Tanara, kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten pada tahun 1230 H / 1813 M dengan nama asli Abu Abdul Mu’ti Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin ‘Arabi dengan ayah kandungnya bernama ‘Umar bin ‘Arabi dan ibu kandungnya bernama Zubaedah. Beliau adalah seorang ulama yang bertaraf Internasional dan Intelektual. Beliau juga menulis berbagai kitab-kitab yang meliputi bidang fiqih, tauhid, tasawuf, dan hadis. Jumlah kitab yang beliau karang mencapai 115 kitab, diantaranya; Sullam al-Munajah (syarah safinah al-shalah), Nashaih al-‘Ibad (syarah al-Manbahatu ‘ala al-Isti’dad li yaum al-Mi’ad), Kasyf al-Maruthiyyah (syarah Matan al-Jurumiyyah), Madarij al-Shu’ud (starah Maulid al-Barjanji, Fath al-Majid (syarah al-Durr al-Farid), Kasyifah al-Saja (syarah Safinah al-Naja), Tanqih al-Qaul al-Hatsits (syarah Lubab al-Hadits), Tafsir al-Munir, ‘Uqud al-Lujain fi Bayan Huquq al-Zaujain, dan masih banyak lagi. Syaikh Nawawi wafat di Mekah pada tanggal 25 Syawal 1314 H / 1897 M. Guru-guru beliau, antara lain; Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi, Syaikh Abdul Ghani Bima, Syaikh Yusuf Sumbulaweni, Syaikh Abdul Hamid Daghestani, Syaikh Sayyid Ahmad Nahrawi, Syaikh Ahmad Dimyati, Syaikh Ahmad Zaini Dahlan, Syaikh Muhammad Khatib Hambali, Syaikh Junaid Al-Betawi, dan Syaikh Muhammad Khatib.   Secara lengkap, sebagaimana ditulis oleh Rafiuddin Ramli, urutan silsilah Syaikh Nawawi dari garis ayah adalah sebagai berikut: Syaikh Nawawi bin Kiai Umar bin Kiai ‘Arabi bin Kiai Ali bin Ki Jamad bin Ki Janta bin Ki Masbuqil bin Ki Masqun bin Ki Maswi bin Ki Tajul Asry (Pangeran Suryararas) bin Maulana Hasanuddin bin Maulana Syarif Hidayatullah bin Raja Amatuddin Abdullah bin Ali Nuruddin bin Maulana Jamaluddin Akbar Husain bin Imam Sayyid Ahmad Syah Jalal bin Abdullah Adzmah Khan bin Amir Abdullah Malik bin Sayyid Alwi bin Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin Sayyid Ali Khali Qasim bin Sayyid Alwi bin Imam Ubaidillah bin Imam Ahmad Muhajir Ilallahi bin Imam Isa an-Naqib bin Imam Muhammad Naqib bin Sayyidina Husain bin Sayyidatuna Fatimah az-Zahra binti Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Syaikh Nawawi juga mendapatkan darah biru dari sang ibu. Jika diruntut keatas, silsilahnya akan sampai kepada para bangsawan Kasultanan Banten dan Sunan Gunung Jati (Nur Rokhim, 2015:88). Syekh Nawawi al-Bantani merupakan tokoh yang memiliki gagasan besar. Pemikirannya yang dijabarkan dan disebarluaskan oleh murid-muridnya memiliki arti penting bagi pembentukan karakter keindonesiaan. Hal ini tentu sangat penting untuk dipelajari generasi muda yang semakin dipengaruhi oleh dampak negative globalisasi. Bagaimana kemudian arti penting pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani bagi generasi muda saat ini? Tulisan ini mencoba memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

III. PEMBAHASAN

A. Biografi Syekh Nawawi al-Bantani Syekh Nawawi al-Bantani lahir pada tahun 1230 H / 1813 M di Desa Tanara, Tirtayasa, Serang, Banten. Beliau sejak kecil sudah di didik oleh ayahnya sendiri yang bernama Umar bin ‘Arabi tentang ilmu agama. Disaat masih kecil diusia 8 tahun pun Syaikh Nawawi memilki kecerdasan yang luar biasa, sehingga ayahnya memindahkannya ke pesantren di Jawa. Dia berguru kepada Kyai Syahal (Banten), setelah itu ke Kyai Yusuf (Purwakarta). (https://sabrial.wordpress.com/syaikh-nawawi-al-bantani-1/ diakses pada 26 September 2016) Pada usia 15 tahun, Syaikh Nawawi sudah mengajar banyak orang. Pada usia itu pula Syaikh Nawawi menunaikan haji pada tahun 1828 M dan memutuskan berguru kepada sejumlah ulama di Mekkah dan Madinah. Tiga tahun lamanya ditanah suci di tahun 1831 M, akhirnya beliau pulang ke kampung halamannya di Banten. Sesampainya ditanah air, beliau menyaksikan ketidakadilan dimana-mana oleh pemerintah Hindia Belanda. Sebagai seorang yang lahir di Indonesia, Syaikh Nawawi pun juga mengobarkan perlawanan terhadap penjajah. Berbeda dengan yang lain, ia mengobarkan semangat patriotisme dan nasionalisme lewat ceramahnya dimasjid-masjid. Akhirnya pihak Belanda pun mengetahui gerak-gerik Syaikh Nawawi, sehingga Belanda membatasi dakwah-dakwahnya tersebut. Ia pun akhirnya terpaksa menyingkir dan memutuskan untuk kembali ke Mekkah pada tahun 1836 M dan bermukim disana tepatnya di Syi’ib ‘Ali, dan dari situ beliau mengajar dihalaman rumahnya. Mula-mulanya muridnya hanya sedikit, tapi lambat laun murid dari Syaikh Nawawi semakin banyak bahkan sempai ke penjuru dunia, dan tak lupa ada muridnya yang dari Indonesia juga yaitu K.H Hasyim Ashari (pendiri Nahdlatul Ulama), K.H Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), Syaikh K.H Mas Abdurrahman (pendiri Mathla’ul Anwar), K.H Khalil Bangkalan, K.H Asnawi Kudus, Syaikh Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri Sempur, K.H Arsyad Thawil, dan Kiai Hasan Genggong. Dari murid-muridnya itulah Syaikh Nawawi terus mengobarkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada penduduk Indonesia. Ulama asal Mesir, Syaikh ‘Umar ‘Abdul Jabbar dalam kitabnya Al-Durus min Madhi al-Ta’lim wa Hadlirih bi al-Masjidil al-Haram, menulis bahwa Syaikh Nawawi sangat produktif hingga karyanya mencapai seratus judul lebih, melalui berbagai disiplin ilmu. Banyak karyanya pula yang berupa syarah atau komentar terhadap kitab-kitab klasik. Jumlah tersebut begitu banyak mengingat umurnya hidupnya hanya 83 tahun, yakni lahir tahun 1813 M dan wafat pada tahun 1897 M. Sebagai ulama yang termashyur, beliau pun memiliki ilmu yang dalam, rendah hati, tidak congkak dan rela berkorban demi bangsa dan agama. Beliau pun mendapatkan bermacam-macam gelar ataupun penghargaan, penghargaan tersebut yakni; Min ‘Ayan ‘Ulama al-Qarn al-Arabi al-Ashar li al-Hijrah (tokoh ulama abad ke 14 Hijrah) dalam kitab Nihayah al-Zayn fi Irsyhad al-Mubtadi’in. Sebutan ini pula yang dinyatakan oleh Yusuf Allan Sarkis dalam kitabnya Mu’jam al-Matbu’ah al-Arabiyyah wa al-Mu’arrabah sebagai Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahm al-Muhaqqiq tersebut dalam kitab Tijan al-Darari. Gelar yang diberikan oleh Syaikh Nawawi, yaitu; Imam al-Ulama al-Haramain (tokoh ulama di dua tanah suci: Mekah dan Madinah), Syaikh al-Masyayikh li Nasyr al-Ma’arif al-Diniyyah fi Mekah al-Mukharramah (Guru besar dalam bidang ilmu-ilmu agama di kota suci Mekah), Sayyid ‘Ulama al-Hijaz (Penghulu ulama Hijjaz), Sayyid al-Fuqaha’ wa al-Hukama’ al’Mutaakhirin (Penghulu ulama fiqih dan cendekiawan modern). Itulah gelar-gelar yang diberikan oleh Syaikh Nawawi. B. Kondisi Generasi Muda di Era Global Kita mengetahui bahwa arus globalisasi sudah semakin luas dan generasi muda saat ini juga sudah terkena dampaknya. Globalisasi memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak positif seperti teknologi semakin canggih, misal; laptop, smartphone, iPhone, tablet dan sebagainya. Sementara itu dampak negatif globalisasi antara lain budaya pakaian, tingkah laku, pergaulan bebas, dan bahkan seks bebas. Arus globalisasi negatif bagaimanapun harus kita bendung dan kita waspadai, sebab itu menjadi salah satu pemicu hilangnya identitas bangsa. Kita sebagai generasi muda harus pintar memilih dan memilah budaya maupun pergaulan agar tak terjerumus ke dalam arus globalisasi, dan tak luput juga kita sebagai orangtua harus jeli dan selalu mengawasi anak-anak kita untuk masa depan dirinya bahkan masa depan bangsa ini. Arus globalisasi yang semakin deras tentu snangat mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut tercermin dari teknologi, pakaian, tingkah laku, budaya, dan agama, dari yang tua ke yang muda, dari yang dewasa ke yang remaja bahkan anak-anak pun juga terkena dampak dari globalisasi. Di Indonesia, khususnya remaja sudah terjadi perubahan tingkah laku dan juga maraknya pergaulan bebas bahkan sampai ke seks bebas. Sungguh ironis fakta yang dilihat sekarang ini, dampak negatif dari globalisasi membuat identitas bangsa Indonesia menjadi terkena imbasnya juga. Seperti masuknya film dan musik yang tidak sesuai dengan moral bangsa, jiwa individualisme semakin meningkat, kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin semakin meningkat, budaya tradisional semakin tidak dikenali karena masuknya budaya asing, nilai-nilai budaya bangsa semakin menurun, akulturasi budaya yang tidak tersaring cenderung memberi dampak yang kurang baik, pudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme, pergaulan remaja yang memburuk, berkembangnya kebiasaan money politics, timbulnya sikap arogansi politik, timbulnya beberapa gerakan separatisme, terjadinya pelanggaran teritorial negara Republik Indonesia, mudahnya mendapatkan barang ilegal seperti narkoba, dan masih banyak lagi dampak negatif dari globalisasi. Di sisi lain, generasi muda saat ini kurang pengetahuannya tentang ilmu agama. Padahal ilmu agama itu sangat penting dijadikan benteng agar tidak mudah terjerumus ke dalam dampak negatif arus globalisasi. Hal ini menunjukkan pentingnya penyaring atau filter bagi generasi muda agar tidak terpengaruh oleh dampak negative globalisasi. C. Relevansi Pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani terhadap Pembentukan Karakter Keindonesiaan di Generasi Muda Sebagaimana yang telah disampaikan pada uraian sebelumnya, Syaikh Nawawi al-Bantan imerupakan tokoh yang memilki peranan penting dalam sejarah Islam di Indonesia. Peran Syaikh Nawawi al-Bantani tidak hanya terbatas dalam bidang tersebut, namun juga pada pembentukan karakter keindonesiaan. Pengaruh besar Syaikh Nawawi al-Bantani inilah yang kemudian menarik untuk dikaji lebih lanjut. Sebagai seorang yang lahir di Indonesia, Syaikh Nawawi al-Bantani tidak pernah sekalipun melupakan tanah airnya tersebut. Kecintaan Syaikh Nawawi al-Bantani terhadap tanah air ditunjukkan selama ia berada di Mekkah. Selama di Mekkah ia sangat terbuka menerima santri-santri yang dating dari Indonesia untuk belajar ilmu agama. Syaikh Nawawi al-Bantani mengajarkan banyak ilmu kepada santri-santrinya tersebut. Berbagai macam ilmu serta ajaran yang berasal dari Syaikh Nawawi al-Bantani itulah yang kelak disebarluaskan oleh murid-muridnya di tanah air. Beberapa murid Syaikh Nawawi al-Bantani antara lain KH. Hasyim Asy’ari, Ahmad Khatib al-Minangkabawi, dan lain sebagainya (Muplihin, 2008 :43). KH Hasyim Asy’ari merupakan pendiri Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Sementara Ahmad Khatib al-Minangkabawi merupakan ulama besar dari Minangkabau yang memiliki banyak murid. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat betapa besarnya pengaruh yang dimiliki Syaikh Nawawi al-Bantani terhadap perkembangan Islam maupun masyarakat Indonesia secara umum. Dalam kitab syarah Qomi’u al-Tughyan ala Mandzumati al-Ima (syarah ini menjelaskan nadzham Syeikh Zainuddin bin Ali bin Ahmad al-Malibari al-Syaukani yang berisi 72 cabang keimanan), Syeikh Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwa kaum Muslim wajib menjaga kedaulatan Negara (Murabathah) dari serangan kaum non-muslim (dalam konteks ini adalah penjajah). Hal ini didasarkan dari hadist Nabi yang berbunyi ‘menjaga kedaulatan satu hari itu lebih baik dari dunia dan seisinya’ (Nawawi al-Bantani, tanpa tahun: 10). Pada cabang selanjutnya Syaikh Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwasannya seorang Muslim diwajibkan untuk bertahan (Tatsabbut) di waktu peperangan dan tidak meninggalkan barisan orang Muslim di medan peperangan. Salah satu contohnya tapraktek dari pemikiran Syaikh Nawawi al-Bantani tersebut adalah dengan dikeluarkannya Resolusi Jihad oleh pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945 (http://tebuireng.org/teks-resolusi-jihad/ diakses pada 25 September 2016). Resolusi tersebut dikeluarkan oleh K.H. Hasyim Asy’ari sebagai respon terhadap upaya Belanda yang dibantu oleh tentara sekutu untuk menguasai kembali Indonesia. Pada waktu itu kalangan pondok pesantren serta masyarakat Indonesia secara umum mulai khawatir terhadap upaya Belanda tersebut. K.H. Hasyim Asy’ari yang memahami kondisi masyarakat tersebut kemudian mengeluarkan Resolusi Jihad. Resolusi tersebut disepakati pada Rapat Besar konsul NU se-Jawa dan Madura di Surabaya, JawaTimur. Secara umum, isi Resolusi Jihad tersebut menyerukan kepada umat muslim untuk ikut mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapaun sebagian isi dari Resolusi Jihad tersebut antara lain: 1. Bahwa oleh pihak Belanda (NICA) dan Djepang jang dating dan berada di sini telah banjak sekali didjalankan kedjahatan dan kekedjaman jang menganggoe ketentraman oemoem. 2. Bahwa semoea jang dilakoekan oleh mereka itu dengan maksoed melanggar kedaoelatan Negara Repoeblik Indonesia dan Agama, dan ingin kembali mendjadjah di sini maka beberapa tempat telah terdjadi pertempoeran jang mengorbankan beberapa banjak djiwa manoesia. 3. Bahwa pertempoeran-pertempoeran itoe sebagian besar telah dilakoekan oleh Oemmat Islam jang merasa wadjib menoeroet hoekoem Agamanja oentoek mempertahankan Kemerdekaan Negara dan Agamanja. 4. Bahwa di dalam menghadapai sekalian kedjadian-kedjadian itoe perloe mendapat perintah dan toentoenan jang njata dari Pemerintah Repoeblik Indonesia jang sesoeai dengan kedjadian terseboet. (http://tebuireng.org/teks-resolusi-jihad/diakses pada 25 September 2016) Isi Resolusi Jihad tersebut dipengaruhi oleh ajaran Syaikh Nawawi al-Bantani untuk mempertahankan kedaulatan agama serta tanah air. Hal tersebut wajar mengingat K.H. Hasyim Asy’ari merupakan salah satu murid dari Syaikh Nawawi al-Bantani. Resolusi Jihad ini menjadi contoh pengamalan ajaran Syaikh Nawawi yang disampaikan kepada K.H. Hasyim Asy’ari dalam menghadapi persoalan yang dihadapi oleh umat muslim serta bangsa Indonesia pada masa itu. Isi Resolusi Jihad tersebut menunjukkan tekad kuat umat Islam terutama Nahdlatul Ulama yang kala itu dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari dalam menghadapi ambisi penjajah asing untuk menguasai Indonesia. Resolusi tersebut dengan jelas dan tegas menyatakan sikap umat Islam Indonesia untuk membela kedaulatan Negara serta kedaulatan agama dari pengaruh negatif yang berasal dari luar. Kebulatan tekad umat muslim untuk berjihad melawan penjajah asing inilah yang seharusnya mampu dipahami serta dipraktekkan kembali oleh anak muda saat ini sesuai dengan kondisi zaman saat ini. Resolusi Jihad tersebut memiliki dampak yang sangat luas di kalangan umat muslim. Segara setelah itu umat muslim terutama yang berasal dari kalangan pesantren berbondong-bondong mempersiapkan dirinya untuk melaksanakan jihad mengahadapi penjajah Belanda tersebut. Para santri bahkan kyai terlibat langsung dalam aksi jihad tersebut. Mereka terlibat langsung dalam pertempuran dan bergabung dengan laskar-laskar rakyat dari berbagai golongan lain untuk mengahadapi penjajah. Salah satu pertempuran besar yang terjadi pada masa itu adalah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Perjuangan para kyai serta santri dalam menghadapi para penjajah yang berusaha menjajah kembali Indonesia patut dijadikan contoh bagi generasi muda saat ini. Semangat untuk menjaga kedaulatan tanah air serta agama merupakan suatu semangat yang didasari pada rasa cinta tanah air serta kepatuhan terhadap ajaran agama yang dianut. Generasi muda saat ini harus dapat menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme tersebut. Nasionalisme saat ini tidak harus berarti melawan bangsa asing secara fisik. Penerapan nasionalisme di kalangan generasi muda saat ini harus sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Dengan demikian, generasi muda saat ini harus belajar serta lebih memahami perkembangan zamannya sehingga dapat mempraktekkan jiwa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan karakter yang terinspirasi dari perjuangan para kyai dan santri merupakan hal yang harus dilakukan oleh generasi muda masa kini. (contoh pelaksanaan nasionalisme) Lebih lanjut, pada masa kini bentuk penjajahan sangatlah beragam. Salah satunya yang dapat kita amati adalah bentuk penjajahan kebudayaan dan pemikiran yang tidak membangun identitas kebangsaan. Pemuda Indonesia sekarang dilanda ombak informasi yang tak terbendung. Kasus yang dapat dirasakan adalah adanya suatu citra ke-Korea-an (kebanggaan dengan pemaikaian atribut yang berhubungan dengan Korea), entah itu bahasanya, cara berpakainya, atau yang paling banyak adalah budaya K-Popnya. Nasehat Syeikh Nawawi dalam Qomiut Tughyan caban ke-41 pembersihan (Ihtiraz) dari hal-hal yang manfaatnya kurang (al-La’ib). (Nawawi al-Bantani, tanpa tahun: 13) Pada kenyataanya, aspek globalisasi sangat penuh risiko.Dua  sifat yaitu postif dan negatif yang dibawanya perlu menggunakan penyaring dalam penerimaannya. Jadi, semangat dalam penerimaan atas hal baru yang baik juga tidak ditinggalkan (mahafadztualaqodim al-Sholih, wa al-Akhdzu bi al-Jadid al-Ashlah). Globalisasi tentu saja mustahil dihindari, oleh karena itu kita perlu memilah mana pengaruh yang bias diterima dan mana yang harus ditolak. Dengan demikian, generasi muda saat ini perlu lebih memahami berbagai macam aspek positif serta negatif dari globalisasi. Sudah selayaknya generasi muda saat ini mempelajari pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani tersebut. Pemikirannya yang mengedepankan rasa nasionalisme merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Karakter inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap generasi muda saat ini. Karakter keindonesiaan harus dapat dibangun sejak dini agar bangsa Indonesia terutama generasi muda tidak kehilangan jati dirinya sebagai suatu bangsa. Dengan demikian, pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani dapat digunakan sebagai penyaring serta penguat jati diri generasi muda sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

IV. KESIMPULAN

Bila dihubungkan dengan kenyataan generasi muda saat ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa generasi muda harus lebih ditekankan pada pengetahuan agama. Karena ilmu agama sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda supaya menjadi generasi muda yang patriotisme, nasionalisme, rela berkorban untuk agama dan bangsa. Di lain sisi, ilmu agama juga sangat penting untuk kehidupan. Karena tanpa ilmu agama, hidup menjadi tidak terarah dan tidak punya pegangan apa-apa. Contohnya generasi muda sudah terkena dampak negatif dari globalisasi, seperti pergaulan bebas dan bahkan sampai ke seks bebas. Kita tidak bisa terbebas dari yang namanya globalisasi. Untuk mencegahnya harus sejak dini dan dengan menerapkan pengetahuan ilmu agama yang memumpuni. Pertama kali untuk membentuk karakter generasi muda dengan pengetahuan ilmu agama ya dari keluarga itu sendiri. Karena bagaimanapun keluarga sebagai pintu awal untuk memperkenal pengetahuan tentang ilmu agama khususnya para orangtua. Karena ada perumpaman bahwa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, begitu juga dengan anak dan orangtua. Beberapa persen anak akan meniru segala sesuatu itu dari orangtuanya sendiri dan selebihnya ada faktor luar yang mempengaruhi pribadi anak. Jadi, para orangtua juga harus menerapkan pengetahuan ilmu agama agar anak bisa membentengi dampak negatif dari globalisasi tersebut.

V. REFERENSI [1] https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nawami_al-Bantani#cite_ref-5 [2] http://qisshoh.blogspot.com/2014/02/karomah-imam-nawawi-al- bantani.html?m=1 [3] https://sabrial.wordpress.com/syaikh-nawawi-al-bantani-1/ [4] Rokhim, Nur.2015.Kiai-kiai Kharismatik dan Fenomenal.Yogyakarta: Penerbit IRCiSoD [5] Syeikh Nawawi al-Bantani ‘Qomi’u al-TughyanalaManzdumat al-Syuab al-Iman’, (Semarang Toha Putra), hlm 10.

Sabtu, 19 Mei 2018

Seni Karya dan Sastra​ ​Antara Fiksi atau Nyata​

Seni Karya dan Sastra
Antara Fiksi atau Nyata

Oleh : Sanindo Kendal

Bisa tercipta karna kita merasa..
Bisa tercipta karna seseorang memberikan warna..
Bisa tercipta karna memandang pengalaman sesama..
Bisa tercipta karna kekuatan imajinasi yg sangat meluasa..
Kata memang unik.. mampu memutus tali keresahan.. membakar dinding kegalauan..
Ya begitulah..
Banyak yang menafsirkan, menulis kata adalah bentuk dari apa yang sedang dirasakan si penulis..
Padahal tidak juga seperti itu..
Hanya bermain main dg kata.. menggapai puncak imajinasi tertinggi.. mencoba menyajikan petualangan bagi pembacanya..

Tapi jangan salah menggunakan kata..
Jangan hanya digunakan untuk ber main-main semata.
Karna kata mengundang banyak makna.
Karna dari kata bisa menciptakan Rasa.
Entah menjadi rasa Cinta atau malah menggoreskan sebuah luka..

Pesan utk para penyaji sastra.. senantiasa kami terima dengan lapang dada..
Dan ijinkan kami berpesan pada pembaca.. jangan salah menafsirkan kata.. jangan asal memaknai kata.. karna itu mampu merusak seni yg tercipta.. jangan membuat sang penyaji tersungkur hanya karna kalian tk paham apa itu karya..

Saat kurangkai kata tentang cinta kau anggap aku buaya..
Ku coba rangkai kata tentang rindu kau fikir aku galau..
Ku sajikan tulisan penantian.. kau tertawakan.. ahh sudahlah.. sastraku bukan untuk mu seorang..

Apakah ini imajinasi atau pengalaman pribadi ? Silahkan tafsirkan sendiri.

Selasa, 01 Mei 2018

Aku Bangga Menjadi Buruh

Aku Bangga Menjadi Buruh
Oleh : Kang Juli

Takan Kusebut Bangga Bila Aku tak Selalu Ada dalam Duniannya.
Mungkin Pekerjaan Yang Di anggap Hina di Sebagian Dari Kalian Disana

Tapi Dengan Kesibukan Dan Kegiatan Hari-hariku
Tak Mudah Aku Untuk Mengeluh Atas Pekerjaanku

Memang Mungkin Salah Satu Alasan Yang Membuat tak nyaman
Adalah waktu kerja yg panjang dan tak sesuai idaman

Tpi Bagiku itu indah Selagi Aku bisa memberi anak istriku nafkah
Dengan ikhlas dan lillah
takan Aku mudah tuk menyerah

Dan Mungkin klo boleh Cerita sedikit tentangku.
Aku Tak bnyak menuntut ini itu.
harus naik gaji ini lah naikan gaji itu lah
bukan-Bukan itu yg aku idamkan
Tapi Yg Aku impikan dan ku idamkan
Kita Bisa Tetap Dalam satu Jalan dimana Keridhoan illahi Selalu dlm genggaman

bicara Soa'l jomblo Aku pun teringat Saat Pertama Aku Bertemu istriku dulu
Bukan Di tmpat lain kmi ditakdirkan bertemu
Tpi Di sinilah Di Pabrik Yang  aku dengan Sebutan Buruh di Situ

Tak Apalah Memang Pekerjaan yg di idamkan itu Tak Kita dapatkan
Tapi Se Enggaknya Penyemangat Hidup dan Sekaligus Pendamping hidup Untuk kita Allah berikan

Karena Berapapun besar Gaji Akan terasa kurang Bila kita mengucap Sykurpun Kurang
Dan Walaupun Gajih yg kita peroleh itu sedikit Tapi bila kita syukuri
insya Allah bisa tuk lunasi Tukang keridit

Jadi Tetaplah Semngati Hatimu Untuk Ibadahmu
insya Allah Allah akan Memberi Gajih yg Tak Terduga Untukmu

Matahari Buruh

Matahari buruh
Oleh Kang David

Pagi buta satuan buruh keluar rumah
Menungu jemputan dan bis ditungu
Membawa harapan bonus pekerja
Membawa resah hati isrinya dirumah
Membawa permintaan anaknya di sekolah
Membawa segudang impian ia
Pergi melangkah memasuki pintu
Besar gerbang ia bekerja

Siapa yang peduli dengan nasib buruh
Siapa yang peduli pada kasta mereka
Mereka seumpama bukan manusia
Mereka di pekerjakan dengan target
Dengan SOB tanpa jaminan sosial

Apa yang kalian lihat dari para pekerja
Gaji mereka yang setiap bulan ?
Coba kalian bandingakan apa sama setiap pekerja menenrima upah nya?
Apa setiap pejerja sama besar gajinya ?
Buka mata kalian siapa buruh itu
Yang di tindas kaum tirani dengan target omset mereka
Buka mata kalian tentang kau taipan yang membuat pekerja mulai di gantikan mesin pabrik
Buka mata kalian tentang keselamatan juga kesehatan pekerja saat bekerja
Lihat bagaimana pabrik seminim mungkin menekan biaya pengelauaran
Dan mencari untung besar tanpa
Mempedulikan para pekerja yang mereka adalah manusia .

Sabtu, 28 April 2018

HARLAH 2 SANINDO

HARLAH 2 SANINDO
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
No : 05/HRL.SANINDO/lV/2018
Perihal : Undangan HARLAH 2 SANINDO
Lampiran :

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Kepada Bapak/Ibu/Kang/Mbak
Di tempat

Alhamdulillahirabbil 'alamin
Tak henti-hentinya kita mengucap syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Dalam upaya mewujudkan dakwah nyata ​WG SANINDO​ kami memberikan kesempatan kepada sahabat-sahabati untuk terlibat langsung dalam agenda Silaturahim ​WG SANINDO​ yang insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 23 - 24 Juni 2018 di Panti Asuhan Al Mufarridun Kediri Jawa Timur.

Bagi sahabat-sahabati yang ingin menyumbang untuk Agenda ​HARLAH 2 SANINDO​ bisa mengirimkan Sumbangan.nya melalui rekening di bawah ini :

- $ BCA : 
0901310440 (a.n. avisca devi julia)

Konfirmasi ke nomor di bawah ini :
+6282230672188 (avisca devi julia)

Semoga dengan sedekah ini... Allah mudahkan rejeki kita. Barokah amal dan ilmu kita. Dikumpulkan bersama umat Rosululloh nantinya di surga. Aamiin...

#wgsantriindonesia
#harlah2sanindo
#sanindo
#sanindoekskediri
#sanindokediri
#pantiasuhanalmufarridun
#kediri
#santri
#santriindonesia
#syukuran
#budaya

@sanindo_sumsel @wgsi_eks_pati @wgsi_yogyakarta @sanindo_ekssurabaya @sanindojabodetabek @sanindojatim @sanindoekscirebon @sanindo_ekskediri @sanindoeksmadura
@wgsi_eks_madiun
@sanindoekssoloraya
@sanindoeksbanyumas
@sanindo_kendal
@sanindokabdemak
@sanindo_eks_kedu

https://www.instagram.com/p/BiIisW8hddS/

Jumat, 30 Maret 2018

Tawakal

Tawakal
Oleh : Awalia Nurul

Tawakkal adalah langkah terakhir yang dilakukan seseorang setelah ia melewati tahap berusaha dan berdoa untuk mendapatkan suatu hasil.

Tak sedikit orang yang mengatakan bahwa dirinya telah bertawakkal, namun ketika Allah memberikan keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya, alih alih menerima keputusan Allah, justru ia sedih, kecewa,  bahkan marah.

Padahal hakikat Tawakkal adalah "menerima semua keputusan-Nya baik keputusan-Nya sesuai dengan keinginan kita atau justru sebaliknya." Jika seseorang mengatakan bahwa dirinya  bertawakkal namun ia sedih bahkan marah karena hasil yang ia peroleh tak sesuai dengan apa yang menjadi keinginan nya, maka yang demikian "belum dinamakan bahwa ia telah bertawakkal."

Hakikat hidup adalah Allah sebagai Raja, dan manusia sebagai hamba.

Maka, sudah semestinya hamba hidup dengan apa yang Raja mau bukan dengan apa yang hamba mau.

North Jakarta, Indonesia.

Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan

🎙(UKS) PSIKOLOGI
[Wadah Gerakan Santri Indonesia]
Oleh : Naufal Ibnu Ar-Rumi

Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan

ADALAH hal yang sangat naif, ketika seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemberang, atau bermasalah, lalu orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, dan lingkungan yang tidak beres. Tiga faktor itu hanya berperan dalam proses perkembangan anak, sedangkan bakat anak itu menjadi bodoh, nakal, atau pemberang justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut.

Bukan hal aneh bahwa seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Malah, sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi.

Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Secara prinsip,
perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal.

Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa
nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan
akan berlangsung optimal secara nutrisi.

Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh dikatakan sangat jarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Malah, kerap kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam
segala hal untuk memelihara anaknya.

Faktor kedua adalah kebutuhan kasih sayang. Seorang ibu harus menerima kehamilan itu, dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembangnya bayi tidak akan optimal. "Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima risiko
dari kehamilannya," kata mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Anak Indonesia itu. "Risiko itu, misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu
dengan kehamilannya itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya," tambahnya.

Selain itu, menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada faktor psikologis yang memengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah
ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen di antara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu. Juga harus ada support (dukungan). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami
dan orang tua dapat mengurangi perkembangan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. "Jadi, variabel kasih sayang tadi adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima
kehamilannya dengan hati tenteram,"

Faktor ketiga adalah adanya perhatian penuh dari si ibu hamil terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang,
sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang. Sebaliknya, bila si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stres, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimuli juga ikut gelisah. "Yang paling baik adalah stimuli berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu.

Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak
disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi". Tapi, stimuli itu sendiri lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai bisa berfungsi. Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu hamil harus tetap menjaga nutrisi yang didapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntik TT.

Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Mula-mula sekali sebulan, dan pada bulan terakhir menjelang kelahiran (partus), diperketat
menjadi tiga minggu sekali, lalu dua minggu sekali, dan bahkan mendekati partus menjadi setiap minggu.
Juga disarankan untuk tidak meminum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan semacam itu hanya omong kosong. "Pemberian obat semacam itu percuma saja, dan tidak berpengaruh apa-apa,"
katanya. "Yang penting, ciptakan saja lingkungan mendidik, yaitu tiga faktor tadi.

Sementara itu, psikolog anak lainnya juga mengungkapkan pendapat yang sama. Stimulasi positif, menurutnya, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini, diharapkan ketika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. "Stimulasi menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak. Bahkan, lanjut Surastuti, bayi masih dalam kandungan bisa distimuli dengan diperdengarkan musik klasik, diajak berbicara, dan diberikan elusan penuh kasih sayang.
Orang tua juga harus siap dan berusaha mengajarkan cara anaknya bersosialisasi dengan dunia luar ketika ia masih di dalam rahim.

Tapi, mengapa musik klasik? Pendapat semacam ini memang terus menjadi topik bahasan. Musikus hebat seperti Adhi MS, pimpinan Twilite Orchestra, juga meyakini musik klasik dapat merangsang kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Bahkan, untuk jenis musik yang 'merangsang bayi' ini sudah banyak dijual di toko-toko kaset tertentu.

Tapi, untuk lebih tuntasnya kupasan mengenai hal itu, coba kita simak penuturan Psikologi lainnya:

Musik klasik, katanya, memiliki berbagai macam harmoni yang terdiri dari nada-nada. Nada-nada inilah yang memberikan stimulasi berupa gelombang alfa. Gelombang ini memberikan ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman, sehingga anak dapat lebih
berkonsentrasi. "Menurut beberapa penelitian, musik klasik memang termasuk metode yang tepat. Anak
menjadi siap menerima sesuatu yang baru dari lingkungannya," ujar pengasuh rubrik konsultasi di Klinik Anakku ini. Tapi, jangan coba-coba memperdengarkan musik-musik keras kepada bayi dalam kandungan. Konon, justru menyebabkan timbulnya kebingungan pada si jabang bayi!

WG Santri Indonesia

Rabu, 07 Maret 2018

Kembalinya Keistiqomahanku

Kembalinya Keistiqomahanku

            Malam yang begitu sunyi dengan cahaya bulan yang terang serta bintang-bintang yang bertaburan di langgit. Malam itu lahirlah seorang bayi laki-laki bayi itu bernama Alfarizi ‘nama yang sangat indah, nama yang di berikan kedua orang tua q untuk q.

          Aku mempunyai keluarga yang sangat utuh. Orang tua q merawatku dengan sangat baik.       aq bukanlah laki-laki yang bisa di bilang Ber ilmu,kaya,ganteng,keren,berkarisma atau ap lah… aq hanya laki-laki yang sederhana, berprinsip dan tentunya berkepribadian, ap sih itu berkepribadian??? Maaf yha aq juga kurang tau tuh hehehee... yang jelas berkepribadian itu bukan punya motor pribadi,mobil pribadi atau rumah pribadi.hahahaa…(bercanda teman)

         Al itulah panggilanku,aq memang bukanlah anak baik tetapi Hari-hari q selalu bertabur lantunan ayat-ayat suci, rasa lapar dan hauspun sudah menjadi sahabat bagi perut q di setiap 2 hari dalam satu minggu. Rintihan serta air mata yang membasahi pipiku seakan menggiringgi doa lewat tahajut dan istikorohku. doa serta harapan senantiasa kumohon dalam sujud-sujud wajibku dan kiyamul lail. semoga Allah segera menggabulkan doa q. Egois memang rasanya tak berhak menuntut segera menjadi kenyataan namun aku yakin Allah maha mendengar. Bismillah….    

     Hari ini adalah usiaku yang ke 17. Aku sekolah bersama sahabat q di sekolah menengah atas di daerah q. aku memulai hari baru setelah libur semester pertama di kelas XI hari pertama aq masuk sekolah,dari kejauhan sahabat-sahabat q menyapa “Al…gimana kabarmu??? ”Tanya temanku”aku baik gimana dengan kalian??? “jawab q sambil melontarkan pertanyaan balik ke mereka”kami juga baik. Kami bertiga aku dan kedua temanku ardy dan indra itulah nama sahabat-sahabatku. kehidupanku di sekolah lanca” aja.semua aku anggap temen nggak ada lawan itu semboyanku,karna banyak temen banyak rejeki (hehe). Q juga tipe orang yang nggak nggangas tentang cinta lawan jenis alias sama cewek. Apalagi masih sekolah,sama sekali nggak terbesit dalam pikiran untuk mendekati cewek,apalagi pacaran,ihh nggak banget kale(hehee). walau gitu aq normal loh,jangan dikira aq suka sama sesama jenis.dihh….,      kami bertigapun melepaskan kerinduan dengan saling bercanda dan tertawa.‘entah kami membahas tentang apa ,sampai pada suatu pendapat dari ardy “gimana kalao kita nggak usah pacaran sebelum kita lulus dan bekerja”sejak saat itulah seakan kami bertiga berjanji untuk tidak pacaran sebelum lulus dan bekerja.yea hari demi hari kita lalau sampai akhir perjuangan kami yaitu selesai UNAS. Hasil unas pun akan segera di umumkan dagdigdug pun menyelimuti hati kami, penggumumanpun terjadi kami bertiga lulus dengan nilai yang sangat memuaskan maklumlah kami termasuk anak yang sedikit rajin, hehehee…. Sejak saat itu kami berpisah yang katanya ardy dan indra pergi ke kota orang untuk menggadu nasib, berbeda dengan merek aq masih di rumah saja sambil mencari-cari kesibukan aq membantu kedua orangtua q. sampai pada suatu hari ketika aq bisa berbicara tentang keingginan terbesarku’dan orangtuaku memenuhi keinginanku. Senang dan bahagia menyelimuti hati q sampai airmataku pecah seketika”aq merasa inilah awal yang baik untuk meraih mimpi terbesarku. Seketika itu q sampai di tempat yang begitu aq impikan “yea disitulah momen terindahnya ketika aq bertemu dengan orang-orang yang begitu mulia,mereka menjadi bagian dari guru dan sahabat terbaikku,saat hari demi hari kulalui aq merasa ada seseorang yang mencuri-curi pandangan terhadap q tapi aq tak menghiraukanya.sekali,duakali aq pun menjadi penasaran,wanita yang memakai baju panjang nan longgar,berbalut hijab warna unggu di kepalanya seakan mencerminkan wanita yang solehah”wanita yang begitu sempurna”aku tidak bisa menggungkirinya hati q terus bertanya-tanya.siapa dia??? Siapa namanya??? Sampai pada suatu saat ketika aq berjalan dengan sahabat q aku bertemu dengannya ,’ia tersenyum melihat q dan aq merasa senyuman itu bukan senyuman yang biasa, sejak saat itu aq merasa binggung dengan perasaan yang melanda hati q di tambah kiriman permen di saku bajuku yang bertuliskan kata-kata yang indah untuk q. Yea  dia selalu muncul dalam fikiranku walaupun aq mencoba untuk tidak memikirkanya. Sampai suatu hari terjadi masalah kepada q masalah yang menurut q amat sangat besar saat itu hati q merasa hancur,remuk,yea walaupun mereka sudah memaafkanku hatiku merasa sulit untuk memaafkan kesalahanku sendiri hari demi hari kulalui dengan perasaan bersalah yang sangat besar.akupun membuat keputusan yang sangat besar aku akan meninggalkan tempat ini mungkin dengan aq pergi dari sini akan bisa menebus kesalahanku, aq pun mencari-cari alasan yang setidaknya bisa membuat mereka lebih tenang, melanjutkan sekolah,lagi itu alasan yang mungkin agak masuk akal yang aku pilih untuk pergi dari tempat ini.

           Tapi sebelum aq pergi ‘godaan semakin banyak,sedangkan iman kadang naik kadang turun. sebenarnya hati sudah tertancap dengan kuat untuk berkata”SAY NO TO PACARAN”tapi walau begitu setan begitu pintar membujuk untuk melakukan hal tersebut. Salah satu faktor rill kenapa aq tergoda untuk pacaran,karna 80 % temenku punya pacar semua.(widihh bnyk bgt yha) jadi begitu mudahnya setan membujukku untuk yaa berbuat pacaran. godaan semakin menerpa bagai tsunami yang menerjang aceh(wih lebay hehe) temen q bilang dia namanya Salsa, tepatnya bertemu saat aq dgn teman q. temen q bilang “eh Al,salsa suka kamu tuh,tembak aja. km juga suka kan?“apa?ah yang bener? aku suka salsa’ada-ada aj km”sambil menyembunyikan perasaan di balik perkataaku. lagi-lagi setan begitu pintar menggodaku.setan berkata salsa sepertinya suka sama kamu”tapi hati q berkata”ahh,tidak,aq nggak penggen kayak gituan”setan kembali berkata. Loh coba aja?Belum pernah ngrasain pacarankan?enak bgt loe entar bisa jadi semangat belajarmu. dan di titik inilah aq mulai tidak bisa berfikir jernih aq mulai menulis surat tanpa memikirkan akibat di balik sebab. aq mencoba untuk menggungkapkan perasaanku terhadap wanita cantik nan anggun yang memakai jilbab warna unggu itu kertas yang berisi rasa suka q terhadapnya dan sekaligus aq berpamitan padanya,”ia pun membalas suratku dengan jawaban yang jelas“yha aq juga suka sama kamu” dan ia juga menuliskan lagu untuk q “saat terakhir” sejak saat itulah kami menggikat suatu hubungan “pacaran”itulah namanya, buat q dia adalah pacar pertamaku tpi entah aq pacar yang keberapa buatnya,hehehee….

        Mungkin di sini aku hanya beberapa saat, tapi aq sudah merasa sangat kental dengan tempat ini, tempat dimana aq bermimpi dan menaruh harapan-harapan itu,mencoba merangkai asa tentang dinamika hidup. Yah…tempat ini aq menggenalmu yang walau hanya beberapa saat. menimba ilmu dan menemukan arti sebuah kehidupan. Yang mempertemukanku dengan banyak hal,banyak orang,banyak tempat,guru,sahabat,pacar.eeeeh… pacar dan kini sudah tiba saatnya aq kembali. Akupun kembali ia pun menungguiku di sebrang jalan “melihat q untuk yg terakhir kalinya di tempat itu aku pun melihatnya dengan raut muka yang biasanya cerah kini berubah menjadi muram di tambah matanya yang indah berkaca-kaca seakan menampakkan kesedihan yang mendalam atas kepergianku.

        Hubungan q pun berlanjut hanya dengan melalui sms. kata-kata yang ia lontarkan kepadakupun semakin membuat q yakin dengan ketulusan cintanya padaku hubungan kita pun berjalan dengan baik saling perhatian,saling menyayanggi,saling mencintai. seiring berjalanya waktu 5,6 bulan berlalu aku merasa bahwa cinta q kepadanya semakin kuat begitupun dengan cintanya padaku. semenjak 8 bulan berlalu.   07:30 “inilah saat terakhirku melihat kamu jatuh air mataku menanggis pilu hanya mampu ku ucapkan selamat jalan kasih…” suara itu terdengar, yaa benar nada dering ponsel hp q ‘aq pun bergegas menggambilnya aq membacanya ya sms yg aq tunggu” sms darinya aq pun membacanya ia menggatakan “Aku inggin putus aku inggin berpisah dari kamu” Degg.. aq tersentak,tercenggang seakan kepalaku membesar,leherku menggeras tanggankupun sulit aku gerakkan seakan tak percaya sms itu darinya tpi aq membaca ulang dan memastikan sms itu bukan darinya tetapi sms itu benar-benar darinya… akupun merasa cinta yang aq banggun selama ini sia-sia tetapi aku pun tetap membalasnya dengan perkataan yang baik tanpa menanyakan sedikitpun alasan darinya “IYA” Cuma itu kata-kata balasan yang aq lontarkan untuknya,..akupun terdiam diatas kasur di dalam kamarku seakan menggingat saat-saat yang indah nan lucu bersamanya. sampai aq tak sadar’ mencoba melirik jam yang tergantung waktu menunjukkan pukul 01:00. malam itu begitu sunyi mungkin karna semua orang sudah tidur, tetapi hal itu tidak bisa membujuk mataku untuk terpejam, perlahan aq bangkit dan memutuskan pergi ke kamar mandi untuk menggambil air wudhu.”mungkin lebih baik aq solat”pikirku. Selesai solat dan berdoa aq sedikit melirik meja, terlihat mushaf Al-quran yang sedikit berdebu ‘yang selama ini tanpa aq sadari aq sudah jarang membukanya’ aku menggambilnya dan membacanya,selesai membaca aq memeluknya. Dan aq mulai berfikir jernih air mataku pecah seketika, betapa berdosanya aq selama ini telah jauh darinya,dan seakan hatiku bertanya. Manfaat apa yang kamu dapatkan dari pacaran????apa???apa??? hati q menggatakan jawabanya ‘’Sama sekali tidak ada!” dan kini aq merasa mulai mendapatkan sedikit hidayah sadar untuk apa aq diciptakan,dan kemanakah aq harus kembali,…

       semua jawaban sudah jelas aku memang tidak ditakdirkan untuknya dan dia bukan untukku,aku tidak menyalahkan takdir,tidak berprasangka buruk terhadap Allah dan aku yakin ini adalah perasaan terindah yang diberikanya untukku,

      5 maret tiba-tiba ada yang menggetuk pintu rumah q dan menggucapkan Assalamu’alaiku,,, aq pun merasa tak asing dengan suara itu,dan aq menjawab dan bergegas membukanya ternyata sahabat-sahabat q. ardy dan indra mereka datang kerumah q, ibuku pun menyiapkan 3 gelas coffe capucino untuk kami bertiga, kami pun ngobrol sambil minum coffe,ngobrol tentang banyak hal,penggalaman-penggalaman tentang tempat,orang dll, yang mereka dapatkan dari kota orang, dan tak lupa kamipun sama-sama berbagi tentang penggalaman cinta kami. Dan apa ternyata penggalaman kami bertiga itu sama kita sama-sama di tinggalin sama wanita yang kami sukai…”Jadikan ini motivasi diri, urusan hati sungguh mendorong kita untuk berbuat lebih. Tunjukkan kepada dia bahwa kita hebat”

       Sahabat akan ada cerita cinta di luar sana ,akan ada seseorang yang selalu menunggumu dan mengharapkan kehadiranmu,seseorang yang dipilihkan Allah untukmu,seseorang yang setia menggisi kekosongan dalam dirimu seperti bulan yang setia menemani malam,awan yang setia menemani langgit. Dan seperti itulah cerita cintamu kelak… masa itu akan tiba. Serahkan semua pada Allah. Ya Allah aku sadar tiada daya dan upaya,aku hanya mampu berencana tetapi semua terserah padamu juga.Aku yakin engkaulah yang paling tahu mana yang terbaik untukku, jika dia memang untuknya bantulah aq agar dapat menggiklaskannya…

         Tidak ada yang lebih indah dari mencintainya-Nya. Apapun yang kamu harapka dari Allah pasti akan terkabul dalam kurun waktu yang hanya dia yang tau.Tapi kalau mengharapkan kepada sesama manusia yang kita cintai??? Duhh Cuma berbuah kecewa!”

        Dan sampai saat ini aq masih berharap Allah memberikan kesempatan kedua untukku kembali mengginjakkan kaki di tempat yang begitu istimewa.Semoga untaian harapan serta doa q dapat terwujud. Karna aq tau walau harapan kecil dalam kegelapan,pasti akan ada cahaya yang nantinya meneranggi kegelapan ini.

          Dari sini aq mulai belajar tentang semuanya. Dahulu aq menggaguminya karena Allah dan sekarang aq ikhlas melepasnya karena Allah. Mulai hari ini, Menit ini, Detik ini Aku resmi memulai hari-hari baruku Dengan janji Tidak akan berpacaran. Dan terimakasih buat semuanya Terimakasih Sahabat-sahabat q kalian adalah sahabat terbaikku kemarin,sekarang,besok dan selamanya.

Penulis : M. Isnu Sujatmiko